Vote!
Seasampaunya mereka di rumah tiba tiba langsung di sambut oleh mami Alana.
"Kamu kan mami udah bilang pulangnya jangan telat".kata Deta marah
"Yee ni mi anak mami yang satu ini,dia mampir tadi ke supermarket"kata varo menjelaskan dan alana hanya diam
"Haduh ya sudah sana ganti baju habis itu turun..ehh ada shakila mami sampe lupa gara gara ngomelin Alana"jelas Deta cekikikan.
"Eh ga papa kok tante..yaudah saya ke kamar Alana dulu ya tan susulin Alana"
"Oh yasudah..nanti kamu makan di sini aja ya sekalian"tawar Deta
"Iya tante "balasnya
Jam menunjukan pukul 8 malam keluarga Leonar telah tiba dan di sambut oleh mami Alana
"Aduh ra kamu makin cantik aja"kata Deta merayu aurora aka bunda arka
"Alah kamu bisa aja"balasnya sembari terkekeh
"Oh ya anak kamu mana ra?"tanya Deta
"Lagi di mobil ngambil handphonenya katanya kelupaan"kata aurora menjelaskan
Dan Alana,varo,dan shakila turun bersamaan membuat mata semua orang teralihkan
"Yang mana anakmu Det?"tanya aurora
"Itu yang cewe pake baju putih sama yang cowok "kata mama Alana menjelaskan
"Wahh cantik dan ganteng ya"jelas aurora kagum
Sementara para ayah hanya membicarakan tentang bisnis tanpa menghiraukan ibu ibu yang lagi terpesona.
Dan Alana,varo,dan shakila pun menghampiri mereka berbarengan dengan arka yang telah sampai"Wah kamu cantik sekali..namanya siapa?"kata aurora
"Makasih tante..saya Alana"kata Alana gugup
Dan tiba tiba arka menghampiri mamanya betapa terkejutnya Alana saat melihat arka tetapi tidak dengan arka yang sudah memasang Wajah biasa saja.
"Elo kok bisa ada di sini sih?"kata Alana dengan nada keras dan bingung yang di tanya seperti itu juga hanya diam saja memasang tampang dinginnya.
"Yasudah kita makan dulu saja nanti yang ini kita bicarakan nanti ya"jelas Deta dan di angguki mereka semua.
"Kamu ikut makan juga yuk"kata tante Deta pada shakila
"Iya tante makasih"balasnya
Mereka makan dalam diam karena prinsip keluarga masing masing mengatakan tak baik berbicara ketika acara makan berlangsung.
Seusai makan aurora yang terlebih dahulu berbicara."Sebenarnya kita kesini ingin menjodohkan kalian Alana dan arka"kata aurora to the point yang sukses membuat Alana tersedak
"What the yang bener mi"kata Alana tak yakin yang di angguki oleh mami nya
Alana langsung menendang kaki shakila yang ada di depannya shakila menoleh dengan tampang bertanya.
"Bantuin gua "ucap Alana tanpa suara
"Gua ga bisa bantah nyokap lo takut gua"sahut shakila dengan ucapan tanpa suara juga. Alana hanya menghela nafas kasar
"Mi tapi kan aku masih sekolah,mami tau kan apa cita cita aku aku mau jadi dokter mi"kata Alana yang sukses membuat arka menoleh ke Alana dan berpaling dari handphonenya.
"Iya tapi ini demi kebaikan kamu sayng bentar lagi mami mau ke london nge jenguk perusahaan yang di sana so?kamu mau sama siapa di sini"kata mami Alana
"Jadi mami mau tinggalin aku..lagian kan ada kak varo"kata Alana membela diri
"Gua ikut bonyok lah ke london"kata varo enteng.
"Ishh"dengus Alana
"Udah ya ga ada penolakan lebih baik kamu kenalan aja sana ke taman ajak arka juga"kata mami Alana
"Udah kenal mi"sahut Alana ngasal dan langsung berjalan ke arah taman di ikuti arka
Setibanya di taman Alana hanya duduk termenung tatapannya kosong ke arah depan
"Ekhem"deheman arka sukses membuat Alana menoleh
"Apa?"katanya
"Yih siapa yang manggil lo"kata arka santai di balas pelototan tajam Alana.
Suasana kembali hening hingga akhirnya Alana memulai obrolan
"Lo kok mau sih di jodohin sama gua hah?"kata alana
"Sopan dikit sama senior"jawab arka cuek.kan apa gua kata mr.kutubnya back lagi
"Yaudah sih jawab aja"sahutnya
"Ini karna gua ga mau dosa ngelawan orangtua, sebenarnya gua juga gak mau nikah sama lo .inget ya ini tuh TERPAKSA inget itu"kata arka dengan menekankan kata terpaksa dan. membuat hati Alana tercelos sakit.
"Yaudah..kalau gitu"kata Alana sambil beranjak pergi tiba tiba tangan kekar menahan ya
"Mau kemana lo"kata arka dingin
"Masuk lah.kan udah selesai"katanya dengan watados
"Kata siapa sini dulu..gua mau buat perjanjian "Kata arka dingin dsar kutub
"Perjanjian apaan lagi"kata Alana yang sudah malas dengan arka
"pertama lo gak boleh ngelarang gua kalau gua pacaran anggap kita gak kenal,lo gak berhak ngelarang gua deket cewek lain,dan anggap aja ga terjadi apa apa selama di sekolah maksudnya ga boleh ada yang tau kita nikah kecuali keluarga lo dan shakila"kata arka panjang
"Iya gua mau mau aja sekarang ,tapi nanti kalau gua udah cinta sama lo gimana"batin alana dalam hati
"Woi kok bengong gimana?"kata arka
"Iy gua turutin"kata Alana mantap.
Arka hanya mengangguk dan pergi begitu saja meninggalkan alana.Alana pun menangis tak karuan dan tiba tiba seseorang menggenggam tangannya.iya itu Shakila.
"lo kenapa kok nangis"tanya shakila dan tiba tiba Alana langsung memeluk shakila dan menangis di pelukan shakila,shakila hanya bisa mengusap usap pundak Alana
"Gua ga ngerti dengan jalan pikiran keluarga gua"kata Alana sembari sesenggukan.
Shakila melepaskan pelukannya dan memegang pundak Alana"Hey denger ...mereka ngelakuin ini semua demi lo al,mereka ga jahat mereka cuma mau apa yang terbaik buat anaknya"kata shakila menasehati
"Tapi gua takut,gua takut kkalau nanti arka ga cinta sama gua emang sih gua ga mau cinta sama dia tapi kan di dalam hidup gua nikah itu cuma sekali,dan sedangkan gua hiks nikah gak atas dasar cinta hiks sha"kata Alana dan air matanya punya berjatuhan.
"Tenang aja lo pasti bisa kok,lo ga boleh lemah ya al"kata shakila lagi
"Lo tau kan gua pengen jadi apa"kata Alana sambil memfokuskan penglihatannya kedepan dan menepis air mata yang keluar.
"Iya gua tau al,lo pengen sukses jadi dokter,why not?lomasih bisa intinya ..lo jangan terpuruk dalam pernikahan lo.. kalau memang arka cuek sama lo ga papa its oke, lo diem aja anggap lo tu gak ada apa apa sama dia. saran gua sih gitu kalau lo gak mau dicampain"kata Shakil lagi Alana langsung membekap tubuh shakila lagi dan berkata
"Makasih sha makasih banget.. lo janji ya rahasiain ini ke temen temen"kata Alana yang di balas anggukan oleh shakila.
"Tapi cepet atau lambat mereka bakal tau al"kata shakila
"Iya lo bener"kata Alana.
Mereka pun terus berpelukan layaknya saudara hanya bintang dan langit malam yang menjadi saksi bisu semua perkataan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Met You❤ [End✔]
Teen Fiction°wajib vote! Dulu ya,makasih° I hope kalian like this cerita okay?!:) . . Sebuah perjodohan antara pasangan yang belum lulus dari pendidikannya. Di karenakan orang tua satu sama lain ingin menjalin persahabatan yang lebih dekat. Banyak konflik yang...