page 28

1.9K 39 2
                                    

Skip!

And

Skip.

Pagi ini adalah pagi di mana arka mengawali karirnya.dia menjadi CEO muda di perusahaan ayahnya.

Dan tentunya dengan alana yang sudah menjadi dokter di salah satu rumah sakit terkenal di ibu kota.

Keduanya tampak sibuk mengawali hari pertamanya.

"Yang nanti aku jemput kamu yaa"-kata arka.

Kepala alana pusing.

"Hoek,hoek aduh bentar ar..aku mau ke hoek toilet"-kata alana yang bergegas pergi ke toilet.

Tak lama arka datang menyusul dan menepuk punggung alana pelan.

"Kenapa sih kamu?"

"Masuk angin deh kayanya ini"

"Haduhh ada ada aja,,nanti kamu beli obat di apotek rumah sakit ya...sekalian"kata arka sambil mengelap bibir alana.

"Iya..yuk berangkat"

"Udah mendingan?"

"Udah ayo!!"

"Sensi bener"

"Mau kerja atau enggaaa??"

"Haha ayo ayo sinii sayangkuu,dokter kok galak banget."-kata arka merangku alana

.
.
Setelah praktik,dan mempunyai banyak teman.hari sudah mulai gelap saatnya dia untuk pulang.sebelum itu dia pergi ke apotek rumah sakit ingin membeli sesuatu.

"Pagiii"-sapa alana memasuki apotek

"Pagi dok..ada apa ya?"

"Saya ingin membeli obat sakit kepala,sama test pack"-kata alana

Petugas itu mengernyit.

"Dokter sudah nikah?"

"Iyaa"

"Kenalin dok,saya viena"katanya mengulurkan tangan.

"Hay,saya alana"

"Baik dok..apa dokter ingin mengecek di sini?"

"Boleh,saya hanya ingin mengecek nya..jika belum,mungkin tidak apa apa"

"Sabar dok,dokter harus tenang okee"

"Makasih"kemudian alana pergi ke sebuah toilet yang terletak di sana.

Setelah di cek..hasilnyaaaa

.









2 garis berwarna merah sudah terpampang jelas.saat itu juga alana sempat tak yakin,dia tetharu dan menangis.

Dia tidak sabar ingin memberitahu pada arka.

Dia pun keluar dari toilet dengan test pack yang berada di dalam tasnya.

"Gimana dok??"

"Positif vii"

"Bener dok? Yaampun suami dokter pasti akan senang sekali..yasudah hari ini dokter sebaiknya pulang,mungkin suami dokter telah menunggu di sana"

"Makasi ya vii"

"Sama sama dokter cantik"

"Hahaha daa"

"Daaa hati hati dok"

.

"Udah lama yang?"

"Lama banget sih kamuu"

"Tadi aku lagi ada urusan"

"Ooh yaudah,kita pulang?"

"Iyalahh"

Hening

"Gimana hari pertama?"-kata arka memecahkan keheningan.

"Lancar kok,kamu?"

"Lancar dong...semua orang kagum sama aku yang"

"Sombong lu ah"

"Hahaha engga engga"

"Ar..."

"Hmm?"

"Aku mau ngomong"

"Ngomongin apaan? Serius banget"

"Kamu udah siap jadi dady belum?"

Seketika arka ngerem mendadak.

"Maksud kamu?"Arka heran.

"Aku hamil"

Kamu serius?? Yaampun tuhann,akhirnya gua jadi dadyy"

"Kamu seneng?"

"Iyalahhhh dari dulu banget aku pengen arka junior sayang"

"Sekarang udah terkabul kan?"

"Udah,makanya aku seneng"

"Besok kita harus cek ke dokter kandungan,harus!"

"Dihh kita? Aku aja kali"

"Ya bodo amat dah,aku ikut"

"Iya iya"

"Makasi ya sayang"

"Makasi untuk?"

"Baby nyaa"

Alana tersenyum dan menggenggam tangan arka "kalo ga kamu yang jebolin dia ga akan ada"

"Hahahhaahah"ttawa arka menggelegar.

"Sayang...berarti hari ini ga ada jatah dong?"

"Ya engga"

"Bener?!!"

"Iyalah kamu mau anak kita kesodok?hah?!"

"Tidaklahhh"

"Tapi sampe kapan?"

"Sampe aku berojol lah"balasnya santai.

Muka arka berubah kucel dan lusuk "yang masa aku mau mainan sabun terus :("

"Dihhh sana aja sabunan"

"Kamu mah gituu"

"Bodo amat"

"..."ga nyaut.

.


Pendek ya? Iya tau kok!
Maafin deh slow up,aku bener bener busy😔
Aku harap kalian masih stay di sini ya.
I love yall❤

After Met You❤ [End✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang