page 7

2.2K 74 2
                                    

"Mau apa lo?"tanya Alana pada arka.arka hanya menatap datar Alana

"Maafin gua soal tadi..gua ga akan suka kalo udah salah gak minta maaf"kata arka yakin.

"Emang lo kira minta maaf aja gampang? Setelah apa yang lo lakuin ke gua?"tanya Alana lagi dia hanya melontarkan isi hatinya.

"Yaudah mau lo apa biar gua lakuin apapun"kata arka masih dengan tatapan datarnya.

"Yakin?"tanya Alana yang di balas anggukan kecil arka

"Putusin adel!"lanjut Alana mantap. Seketika mata arka membulat dan hampir saja ingin menampar alana.

"Apa?mau nampar?sini pilih kanan kiri?"kata Alana lagi yang santai dan mampu membuat emosi arka naik satu oktaf.

"Heh denger ya gua gak akan mutusin dia gua sayang sama dia. Lagian kita udah janji kan jadi lo gak berhak ngatur hidup gua"kata arka langsung menuju keluar kamar Alana dan membanting pintu dengan kasar.

"Gua gak ngerti sama sifat lo ar..sebenci ini lo sama gua, sampe lo giniin gua?emm btw makasih..lo udah jadi motivasi gua"kata Alana lirih dia menahan air matanya agar tidak keluar, dia lelah hanya menangis seharian.

Skip!

Pagi ini seperti biasa Alana menyiapkan sarapan untuk arka. Saat tengah menyiapkan sarapan nampak seorang lelaki tengah memasang dasinya, keluar dari pintu kamarnya.Alana mengingat kejadiannya kemarin. dan ia segera mengambil tas dan pergi,sebelum itu dia sudah menghubungi ken untuk nebeng.

"Ken lo kok cepet banget sih?"tanya alana sambil mengagetkan ken yang tengah

"Yaudah kalo gitu muter aja mau?"tanya ken yang di balas kekehan kecil Alana

"Yaudah yuk berangkat"kata ken sambil melihat Alana yang senang memakai helm

"Pegangan nanti jatoh"kata ken lagi dan Alana langsung memeluk erat pinggang ken.

Di sisi lain arka sedang menatap datar kedua sejoli yang sedang bermain drama.
"Murahan!"gumamnya.

Sesampainya di sekolah Alana si sambut oleh shakila,dea,dan alya.

"Ciee yang berangkat bareng bule"kata shakila menggoda Alana

"Apa sih sha"kata Alana salting

"Duhh kalo lo suka gebetan lah al.mayan loh bulek"kata alya nyambung yang di balas anggukan dea.

"Hushh lo semua gaje,kuy masuk udah mau bel"kata Alana mengalihkan topik.

Jam pelajaran telah usai 30 menit yang lalu. saatnya mereka bergegas ke tempat yang tidak akan pernah sepi ketika istirahat.yups!Kantin.

Sungguh aneh setelah arka dan Alana menikah. Yang hanya di ketahui teman arka dan shakila.Alana tak dekat lagi dengan arka cs, melainkan dia lebih sering dengan adel,dan benar saja adel sedang begelayutan di lengan arka cem monyet dan arka hanya senyam senyum gaje~.

"Dihhh cabe alay"sungut Alana tak sadar.

"Napa lo cemburu?ciee ekhem"kata dea dengan menoel Noel dagu Alana.

"Pala lu peyang.gak lah b aja tuh"kata Alana membela diri.

"Ribut ae lu kuy cari tempat duduk. Laperr"kata alya sambil memegang perutnya,dan mereka bergegas menuju tempat duduk.

Saat Alana ingin memesankan makanan teman temannya.tanpa sengaja jus jeruk tumpah mengenai baju seragam seorang siswa.

"Mampus,duh gua kayak tau lagi ni orang"gumam Alana dalam hati sambil mengangkat kepalanya melihat orang yang di tabrak.

After Met You❤ [End✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang