page 23

2.2K 76 0
                                    

Udah lama ya ga pernah ngingetin vote!!
Bukan gimana gimana sih,aku cuma minta vote doang kok dari kalian.makasih












Gua and arka udah rapi banget,ga tau mau ke mana katanya sih dia mau ngajak gua ke suatu tempat. Dan gua tinggal ngikut aja deh.

"Kemana sih ar?"tanya gua sambil natap dia yang asik banget nyetir tanpa menghiraukan gua.

"Kamu diem aja deh"katanya tanpa ngelirik gua.

Author POV

Alana mengerucutkan bibirnya da ikut terdiam.

Selang beberapa menit akhirnya mereka sampai di tujuan di sana ada dua pasangan yang asing menurut alana.

Dia bingung sesaat arka menggenggam tangannya menuju cafe tersebut "arka mereka Siapa?"kata Alana bingung.

"Duduk dulu"katanya yang ngebuat Alana mingkem lagi.

Ps : bahasa inggris ya:v

"Bro lo udah dateng"kata seorang lelaki dengan gaya yang bisa di bilang high itu.

"Iya"kata arka sambil duduk di depan orang aneh itu.
Kemudian melirik Alana yang sedang kikuk.

"Yang ini temen aku namanya mikw, dan ini istrinya velis, mereka nikah muda juga sama kaya kita"kata arka menjelaskan.

Alana beroh ria kemudian menjabat tangan mereka satu satu "Alana"

"Ohh jadi ini istri kamu ar?"tanya velis

"Iya,cantik gak? Pasti dong"kata arka percaya diri.

"Iya cantik,ga salah pilih lo ar..buat gua aja gimana?"kemudian mulut mike yang seksi di tampol dengan tangan suci velis.

"kamu gitu ya?"kata velis dengan raut kesal.

"Bercanda bebs gimana sih,sensi amat dah"sahut mike.

Alana dan arka hanya tersenyum melihat dua pasangan ini,seperti menonton drama.Dan arka sangat tidak berniat untuk
.
.








Setelah mereka mengobrol banyak tentang semuanya arka dan Alana kembali ke apartemen mereka sampai sangat larut,sehingga sangat lelah untuk melakukan pekerjaan lain.

"Huftt enak banget tuhan.."seru Alana sambil merebahkan tubuhnya di sofa.

"Mandi dulu kali yang"kata arka sambil duduk di sofa dan membuat Alana bangun.

"Mager tau...aku mau tidur aja,ga usah mandi ya..lagian dingin ar"kata Alana sambil bersender di bahu arka.

Arka menghela nafas "sejak kapan kamu kaya gini yang"

Alana mengerucutkan bibirnya "sejak aku kecapean"katanya santai.

"Terserah lah,aku mau mandi dulu"kata arka pada akhirnya dan berjalan ke arah kamar mereka, sesudah dia menyingkirkan kepala Alana.

Terlintas di benak Alana sesuatu yang sangat emm memalukan "arka ikut"katanya berjalan mendekati arka.

"Kemana?"

"Mandi lah,sama kamu"

"Sama aku?"kata arka kaget.

"Iya..ga mau? Yaudah "kata Alana pada akhirnya ingin berbalik tetapi tangannya di tarik arka.

"Aku belum bilang yang...yaudah kuy"jawab arka semangat.

Pada akhirnya mereka mandi bersama...
.
.
.
.
Alana sedang bersantai ria di balkon apartemen menikmati angin malam,bintang bintang,dan gedung tinggi yang berkelas kelip.

Hingga sebuah tangan kekar melingkar di perutnya,dia tersenyum tipis dan berkata lirih "ngapain sih ar?"katanya yang aneh dengan sikap arka.

Arka meletakan ddagunya di bahu alana sambil menunjuk satu bintang yang indah di langit.

"Kamu liat ga bintang besar itu?"katanya

"Iya..kenapa?"tanya Alana heran.

"dia indah,dia yang paling terang di antara bintang bintang lain dan--"katanya menjeda.

"Dan?"

"Kamu kaya dia sayang, paling indah. sesuatu yang indah yang ada di hati aku,yang berhasil buat aku jatuh cinta dari semua wanita. Walau kita di satukan atas dasar perjodohan dan semuanya membaik,tetapi ada yang kurang dari semua itu"katanya memeluk erat Alana dan sesekali mengelus perut Alana.

Alana merasakan pembicaraan arka semakin mengarah ke---- ambigu!.

bugh!!

"Awhhh sakit yang perut aku, gini nih di puji aja ganas banget. Tau lah yang mantan badgirl"sesekali arka mengelus perutnya yang kena pukul Alana.

"Lagian kamu sih!mesum!"kata Alana sambil duduk di salah satu kursi.

"Apasih yang...kan aku pengen buat arka junior sama kamu"jangan lupakan watados arka.sambil mengelus pipi Alana yang bersemu merah jambu.

"Aku pms.. gak ada!"katanya cuek dan berlalu meninggalkan arka yang tengah tersenyum geli melihat tingkah Alana.

"Pipi kamu yang kayak kepiting rebus!"teriak arka dan membuat Alana terdiam memegangi pipinya yang memanas.

"Iih arka sebel!!...tidur di luar aja sana"kata Alana menatap arka dan kembali berjalan ke arah kamarnya.

"yah..gak deh.sorry tadi bercanda kok"kata arka mengikuti Alana dan mereka memutuskan untuk tidur.
.
.
.
pagi hari Alana terbangun dan sudah tidak melihat siapapun di sampingnya. Di bingung dan segera mencari cari keberadaan arka.

"Arka ke mana sih..berangkat kom ga bangunin gua ya"gumamnya sambil mencari cari suaminya.

Tiba tiba ponsel yang di yakini itu milik arka berbunyi,karena nada dering yang bukan berasal dari hp Alana. Alana berlari ke arah kamar dan menemukan ponsel arka.

"Siapa ini?"katanya sambil mengusap tombol hijau.

"Hallo?"kata Alana memulai

"Arka aku kangen..kamu inget aku ga? Aku indira ar"kata penolfon itu.

Seketika Alana kaget. Siapa indira ini?

"Maaf salah sambung mba"katanya sambil mematikan secara sepihak.

Alana terus memikirkan tentang siapa si penelfon itu. Sampai dia lupa hari ini dia ada janji dengan shakila.

Hayoo masih inget ga sama baby shak?~~

.
.
Alana POV

Hari ini gua mau makan siang sama shakila kemarin gua ketemu dia dan shakila ada di sini ternyata.mereka liburan, iya mereka shakila sama kak varo.

"Kak varo i miss you"kata gua sambil memeluk kakak gua yang udah lama banget ga ketemu.

"Ehh lo lebay deh dik"katanya sambil mengusap pundak gua.

"Ahh elah salah mulu gua di mata lo kak"

Si varo terkekeh "becanda elah baperan" Sambil mencubit pipi gua.

Shakila berdehem "udah dong jangan kelamaan" katanya.

"Maaf deh ibu negara"kata gua

Kita memulai makan malam dengan penuh cerita hingga gua teringat tentang wanita tadi pagi itu lagi 'indira'.

Hati gua agak sakit sih ngeliat suami gua di telfon cewe lain, pake segala bilang kangen lagi apa apaan suami orang juga.

"Gua harus cari tau nih tentang cewe itu,sebelum dia ngerusak keluarga gua.khusunya ya gua sama arka"

















Up lagi dong!!!
Inget vote!
Makasiiihhhhhhhhhh

-Orchiddw❤-

After Met You❤ [End✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang