CHAP 2

11.5K 403 49
                                    

Seokjin menghela nafasnya. Ini masih sejam sebelum jam pulang kerja. Dan dia benar-benar bosan. Well, pekerjaannya sudah selesai semua untuk hari ini. Setelah rapat dari jam 10 hingga selesai jam 2 siang, dia buru-buru mengebut mengerjakan semua bagiannya agar tidak ada pekerjaannya yg dibawa pulang.

Akhirnya Seokjin memutuskan untuk menghubungi partnernya untuk nanti malam. Dia beranjak pergi ke balkon yg satu lantai diatas ruangannya. Sugar daddynya yg ini memang sibuk, tapi dia selalu meluangkan waktunya untuk Seokjin. Duduk di kursi panjang dengan adanya payung, lalu mendial nomor, memakai earphonenya, dan menunggu sapaan dari seberang.

"Halo, Jinnie." sapaan terdengar. Suara seseorang ini dalam, seperti Namjoon, tapi yg ini justru lebih rendah. Tapi tetap membuatnya nyaman. Itu Min Yoongi, tapi lebih sering dipanggil Suga oleh Seokjin.

"Suga hyung, apa Jinnie mengganggu hyung?" tanya Seokjin, bibirnya digigiti. Takut jika ternyata dirinya mengganggu.

"Sebenarnya aku sedang rapat, tapi tak apa, princess. Nah ada apa hm?"

Tuh kan, benar.

"Uuugh, maafkan Jinnie hyung. Jinnie tidak tahu kalau Suga hyung sedang rapat. Jinnie tutup saja ya?"

"Tidak, princess, serius tidak apa-apa. Rapatnya sudah ku bubarkan, toh hanya laporan yg tidak terlalu penting. Bisa besok. Jadi ada apa?"

"Uum, nanti malam jadi kan Suga hyung?"

"Tentu saja princess, kalau besok kan giliran Taehyung. Kapan kamu pulang?"

"Jinnie belum boleh pulang, hyung. Padahal pekerjaan Jinnie sudah selesai semua. Bos Jinnie menyebalkan." ujar Seokjin dengan tanpa sadar mempoutkan bibir penuhnya.

Di seberang sana, Yoongi terkekeh. Lalu berkata, "Goda saja bosmu princess, lalu bilang kamu sedang sakit dan ingin langsung ke rumah sakit. Dijamin berhasil."

" Eum, begitukah? Okay kalau begitu, Jinnie coba. Nanti Jinnie chat kalau urusannya sudah selesai ya, hyungie. See you soon. Love yoooouuu"

"Love you too princess."






















Ketukan di pintu, lalu suara manis terdengar. Segera membuatnya mempersilahkan masuk. Pintu ruangannya terbuka, menampakkan sosok Kim Seokjin, bawahannya yg cantik dan seksi itu.

Oh Sehun hanya memperhatikan gerakan berjalan Seokjin yg perlahan dengan aura seksi. Dia menelan ludah kasar. Tapi buru-buru memasang wajah datar ketika Seokjin sudah duduk di kursi dihadapannya.

"Ya? Ada apa Seokjin-ssi?"

Seokjin perlahan membuat wajah lesu lalu menggigiti bibir bawahnya yg gemuk itu. Membuat suara rintihan kecil, dan kemudian mencondongkan badannya ke arah depan. Menampilkan pemandangan dada putih dengan sedikit bercak merah hasil dari Namjoon semalam. Juga bonus kedua nipple merah mudanya yg jg mengintip dari kemejanya. Sengaja tadi sebelum masuk dia membuka dua kancing paling atas kemejanya.

Sehun yg diberi pemandangan indah seperti itu, tentu tidak lepas-lepas memandanginya. Apalagi suara rintihan Seokjin makin membuat pikirannya makin kotor.

"Pak, se-sepertinya saya hhh sedang sakit, jadi saya ingin segera berobat ke rumah sakit mmh apa saya boleh segera pulang pak?" suara Seokjin yg sengaja dibuat makin lirih dengan nafas tersenggal itu tentunya tidak membantu Sehun dari pikirannya yg makin berkelana.

Celana kainnya saja sudah mendapat boner sekarang.

Hell yeah, itu akibat Seokjin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DADDIES || AllxKim SeokjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang