Gadis cantik yang masih terlelap dengan nyamannya bergulung dengan selimut yang hangat kini tengah terusik dengan silauan sinar matahari yang menerobos masuk melewati jendela kamar yang entah sejak kapan korden jendela tersebut terbuka. “Zylla bangun sayang, mandi gih mama udah masakin nasi goreng kesukaan kamu. Ayo bangun sayang hari ini kan kamu mau kesekolah baru kamu sayang” dengan sabarnya renita membangunkan putri kecilnya yang kini sudah menginjak kelas 11 SMA tersebut.
“eeungg… iya maa, Zyl mandi” ucap gadis tersebut sambil mengucek matanya lucu. “Yaudah kamu cepetan mandi mama tunggu dibawah, kita sarapan bareng” ucap renita yang diangguki oleh putri kesayangannya.
Selang beberapa menit Zylla turun dari tangga dan menghampiri keluarga kesayangannya dengan sapaan hangatnya “PAGIII SAYANGNYA ZYLLAAA” sapanya heboh sambil tersenyum manis. “pagi kesayangan ayah” jawab sang ayah yang dihadiahi pelukan hangat putri tercintanya dan ibunya yang tersenyum hangat melihat suami dang anaknya yang saling sayang. “ayah nanti zyl boleh bawa mobil sendiri kan yah?” Tanyanya antusias kepada sang ayah. Sementara ayahnya langsung menggeleng tegas dan seketika senyum yang ada di wajah cantiknya pudar.
Renita yang melihat ekspresi anaknya menghampirinya dan mengelus kepalaya sayang “kamu masih baru pindah sayang, kamu belum tau jalanan kota ini seperti apa. Kalo kamu udah tau nanti mama janji bakal bolehin kamu naik mobil sendiri” Renita memberi nasehat sang putri dan diangguki setuju oleh ayahnya. Merekapun menyantap sarapan paginya dengan hangat.
Setelah selesai sarapan, gadis tersebut diantar sang ayah dan dia sekarang telah sampai di sekolah barunya SMA MALFOY diantar oleh sang ayah. Didepan gerbang ditatapnya sekolah megah tersebut dengan senyum manisnya yang tak pernah luntur sejak tadi. Tiba tiba dia terjatuh karena motor yang menyrempetnya “bruukk, AW!” pekik gadis tersebut sambil meringis kecil. Dilihatnya pengendara motor yang juga merupakan siswa dari sekolah ini tengah menatapnya yang terjatuh tanpa mempunyai niatan menolongnya dan berminta maaf.
Langsung saja dirinya berdiri menghampirinya sambil berkacak pinggang “ekhem, permisi kalo jalan bisa lihat ada orang apa ngga ya?, udah tau nabrak ngga bantuin lagi” protesnya kepada pengendara motor itu tadi. Pengendara motor tadipun hanya menampakkan senyumnya yang mungkin bisa dibilang smirknya dan melepas helm kesayangannya “yang berdiri ditengah jalan siapa?” ucapnya dengan watadosnya. “ iya gw tau, tapi kan jalan juga masih lebar kenapa juga masih nabrak aja sih lu” elak Zylla yang hanya ditanggapi dengan helah an nafas Jevan.
Zylla benar-benar dibuat kesal oleh orang menabraknya, bisa-bisanya ia yang sudah ngomel panjang lebar malah ditinggal diparkiran. Sedari tadi Zylla menggerutu tidak jelas sambil berjalan melewati koridor sambil mencari ruang kepala sekolah untuk mengetahui dimana kelas barunya.
Akhirnya dia sudah menemukan ruang kepala sekolah setelah menanya kepada beberapa siswa dan berkeliling sekolah yang luas ini sungguh membuatnya lelah. Diraihnya gagang pintu ruang kepala sekolah, namun tiba tiba pintu terbuka dan menampakkan wujud dari seorang pria yang sudah membuatnya kesal sejak pagi tadi. “LU?!”ucap mereka bebarengan. “Ngapain lu disini? Ngikutin gw?” tanya Jevan.
~JEVAN POV~
Pagi-pagi gw kena sial aja, udah nabrak cewek ga jelas mana ketus lagi ditambah dengan kepala sekolah yang pake acara mergokin gw pulang awal. Akhirnya disinilah gw, mendapatkan siraman rohani dari bapak kepala sekolah yang terhormat selama 30 menit, akhirnya penderitaan gw berakhir. Namun nyatanya itu semua belum selesai. Ntah kenapa nih cewe muncul mulu diadepan gw. “LU?!” ucap gw sama tuh cewe barengan. “Ngapain lu disini? Ngikutin gw?” tanya gw, eh bentar sejak kapan gw peduli dan kepo sama orang lain, mana ini cewe.a
~NORMAL POV~
“ENAK AJA NGAPAIN JUGA GW NGIKUTIN LU KURANG KERJAAN BANGET!” Bela Zylla, mungkin bukan membela diri emang kenyataannya ia sama sekali tidak mengikuti bahkan niatan pun tak ada untuk mengikutyi orang tersebut. “kalo ngefans bilang aja” bales Jevan dengan wajah datar andalannya. Jevan memang sering mengatakan hal tersebut kepada cewek yang caper kepadanya, bukan tanpa alasan dia mengatakan hal tersebut dengan ekspresi datar seperti itu namun dia sangat tidak suka jika ada yang mengusik hidupnya kecuali kedua sahabat tengilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Love
RomanceJevan Malfoy, merupakan keturunan Malfoy satu satunya penerus dari keluarganya. Jevan merupakan pria dingin yang terkenal tampan di SMA nya. Tidak ada satu orang yang bisa menyentuhnya karena dirinya masih terjebak dimasa lalunya. Zylla Agatta adal...