Selamat datang di MPB semoga anda dapat membaca demgan temang, jangan lupa bintang dan saran untuk author dari pembaca kesayangan :*
~~~~~~~~Ketiga Pria tampan tersebut langsung menaiki mobil sportnya masing-masing. Mereka langsung menuju ke markas mereka dimana pria brengsek yang sudah berani mencoba menyentu Zylla berada.
Dengan kecepatan diatas rata-rata Jevan mengendarai mobilnya. Tangannya sudah gatal untuk membeikan kenangan indah untuk ketiga pria brengsek itu. Suara decitan ban mobil Jevan mengalun dengan kencang disusul dengan keluarnya malaikat tampan yang kini berubah menjadi malaikat maut. Kilatan mata Jevan membuat siapa saja yang melihat akan ketakututan. Jevan langsung masuk kedalam markas dan disusul dengan sahabat sahabatnya.
BRAK!
Gebrakan pintu terdengar kencang membuat mereka terkejut. Keringat dingin membasahi tubuh ketiga siswa yang menyiksa Zylla. Jevan mengetahui dengan sangat siapa ketiga pria tersebut, Doni, Riko, dan Eza. Anak kelas 12 IPS1 yang terkenal dengan gaya yang sok dan tingkah berandalan. Dengan tenang Jevan dan sahabatnya mengelilingi ketiga anak yang sudah terikat dikursi.
“Siapa dalang dari ini semua?” aura Jevan sangat dingin. Tidak ada yang bisa menahan semua tindakan Jevan sekarang, bahkan kedua orang tuanya. “lebih baik lu jawab kalo lu masih mau panjang umur” saut Raka. “Gua yakin lu semua disuruh, bahkan dari awal lu semua ga pernah usik urusan kita dan ga berani” tambah Cavlin.
“Gua minta maaf Van, kita ga ada maksud buat nyentuh jalang lu” dengan memberanikan diri Riko memulai pembicaraan. “Jalang lu bilang?” balas Jevan.
BUGH!!
“Itu buat lu yang bilang bidadari gua Jalang”
BUGH!!
“Itu buat lu yang udah berani sentuh milik gua”
BUGH!!
BUGH!!
BUGH!!
“Itu yang buat lu bertiga yang nikmatin kelemahan gadis gua”
Nafas Jevan memburu menahan emosi yang sudah memberontak ingin keluar. Jevan menyondongkan badannya ke arah Riko dan mengeluarkan suara tajamnya “gua tanya sekali lagi, siapa yang udah nyuruh lu semua?”.
“Sella” ucap Riko. Satu kata tersebut berhasil membuat Jevan makin mendidih. “That bitch” geram Jevan. Tanpa berlama-lama Jevan langsung mengambil ponselnya dan mendial nomor jalang yang sudah berani menyiksa kekasihnya.
Dering pertama langsung menyambungkan Jevan dengan Sella “Hi.. babe” dengan genitnya Sella menjawab panggilan Jevan.
“Sekarang datang ke markas di belakang sekolah”
Tut..
Dengan singkat Jevan mengatakan apa yang dia inginkan, karena dirinya yakin jika Sella tidak akan curiga dengan apa yang dia lakukan justru malah girang. Hah jalang, batin Jevan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Love
عاطفيةJevan Malfoy, merupakan keturunan Malfoy satu satunya penerus dari keluarganya. Jevan merupakan pria dingin yang terkenal tampan di SMA nya. Tidak ada satu orang yang bisa menyentuhnya karena dirinya masih terjebak dimasa lalunya. Zylla Agatta adal...