Sadar mereka telah lama berpelukan, Jevan melepas pelukannya dan mengelus puncak kepala Zylla. "Udah sekarang kamu mandi terus tidur" Zylla hanya mengangguk dan tersenyum. Setelah itu mereka membersihkan diri masing-masing dan beristirahat.
Ditengah malam jevan terbangun dari tidurnya, dirinya merasa haus dan berjalan ke dapur untuk minum. Setelah meneguk minumannya jevan memilih duduk disofa dan menonton acara di tv. Rasa kantuk kembali menghampiri Jevan, namun dirinya terjaga kembali saat mendengar suara Zylla yang merintih.
Jevan langsung menuju ke kamar Zylla, dengan pelan jevan membuka pintu kamar Zylla. Jevan melihat Zylla gelisah dan meracau tidak jelas. Langsung saja Jevan menghampirinya dan membangunkannya denga lembut "Sayang... hei bangun sayang" ucap Jevan dengan lembut.
Tiba-tiba Zylla terlonjak dan bangun dari tidur nyenyaknya. "kamu kenapa sayang? Mimpi buruk hm?" tanya Jevan kepada Zylla. Zylla hanya mengannguk dan masih mengatur napasnya yang terengah. Tanpa disadari Zylla air matanya menetes, Jevan pun terkejut melihat Zylla yang menangis. Dengan lembut Jevan mengusap air mata Zylla.
"Jevan ayah..." ucapan Zylla terputus dengan suara dering telepon Jevan. Jevan tersenyum singkat dan mengangkat telepon dari Mama Zylla. "Hallo ma ada apa malem male kok tel..."
Deg...
Jevan terdiam setelah mendengar ucapan mama Zylla di sebrang telepon. Melihat itu napas Zylla kembali memburu dan perasaan Zylla mendadak tidak enak. Zylla langsung merebut HP Jevan dan Jevan pun langsung terkejut dengan tindakan Zylla.
Zylla mendengarkan mamanya yang menangis dan tersentak mendengar ucapan mamanya "ayah Zylla Jevan... dia pergi hiks"
Tes
Tes
TesZylla meremas dengan kuat HP Jevan setelah mendengar ucapan mamanya dan dengan segera Jevan memeluk Zylla. Jevan sangat paham bagaimana perasaan Zylla saat ini. Namun saat Jevan memeluk tubuh Zylla, Zylla langsung memberontak dan langsung berlari keluar kamar.
Dengan beralaskan sandal hotel, kaki Zylla berlari dengan cepat. Zylla berlari menuju lobi untuk memesan mobil, namun langkahnya tertahan dengan genggaman hangat dan kuat di pergelangan tangannya. Jevan adalah orang yang menahan langkah Zylla untuk berlari.
"Sayang aku ngerti perasaan kamu sekarang, dan sekarang ayo kita ke rumah sakit" Jevan langsung menuntun Zylla menuju mobil yang sudah disiapkan oleh orang suruhan Jevan.
Perasaan Jevan kalut sekarang, dirinya memikirkan mama Zylla yang berada di rumah sakit sendirian dan juga perasaan Zylla sekarang. Terlihat sekali oleh Jevan saat ini Zylla benar-benar syok mendengar kabar dari mamanya sendiri bahwa ayahnya tidak ada.
Selama perjalanan menuju rumah sakit Jevan memeluk tubuh Zylla tanpa berucap apapun. Dan Zylla hanya meneteskan air matanya tanpa adaya isakan sedikit pun. Begitu tiba di rumah sakit Zylla langsung berlari ke ruangan ayahnya dirawat dan Jevan dengan setia mengikuti langkah Zylla dari belakang.
Begitu sampai diruangan ayahnya Zylla membuka kasar pintu rawat inap ayahnya. Dirinya terpaku sesaat melihat mamanya yang menangis histeris sambil memeluk tubuh ayahnya yang terbujur kaku. Zylla langsung berlari dan menggoncangkan tubuh ayahnya.
"AYAH BANGUN YAH!, AYAH JANGAN BECANDA AYAH BOHONGKAN!!" dengan histeris Zylla menangis sambil mengeluarkan rasa sesaknya. Jevan berusaha menghentikan Zylla namun gadis itu terus saja memberontak.
"Jevan pasti ayah becanda kan? Ayah cuma aktingkan? Iya kan?!! KAMU KENAPA DIEM AJA HAH! MAMA JANGAN NANGIS MA! AYAH CUMA BECANDA MAMA!" Zylla benar-benar kalut dan mengeluarkan semua emosinya.
"ZYLLA SADAR AYAH KAMU SUDAH MENINGGAL KAMU JANGAN KAYA GINI!" sentak Jevan kepada Zylla untuk menyadarkan kekasihnya yang benar-benar syok.
Dengan lemas Zylla terduduk dilantai. Dirinya terus menerus meneriaki nama ayahnya dengan harapan ayahnya mau membuka matanya sebentar dan berbicara dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Love
RomanceJevan Malfoy, merupakan keturunan Malfoy satu satunya penerus dari keluarganya. Jevan merupakan pria dingin yang terkenal tampan di SMA nya. Tidak ada satu orang yang bisa menyentuhnya karena dirinya masih terjebak dimasa lalunya. Zylla Agatta adal...