Tettt tett
"Baik anak anak materi nya sampai disini dulu kalian boleh pulang jangan lupa minggu depan kita ulangan oh iya Dara nanti tolong bawakan buku ibu ke kantor"ucap Bu Desi lalu pergi meninggalkan kelas Dara.
'Gue lagi yang jadi babu'
"Ra maafin gue ya yang tadi ucapan gue di perpus"ucap Keyla merasa bersalah. Tidak seharus nya Key mencampuri kehidupan Dara.
Dara tersenyum manis"Gue juga minta maaf ya Key tadi gue bentak lo"
"Belum lebaran woyy minta maaf mulu"sambung Dodit teman sekelas Dara.
"Ikut ikut bae lo botak"ketus Key.
"Entar kalau rambut gue gak botak lo naksir lagi"keyla bergidik ngeri mendengar betapa pede nya ucapan Dodit.
"Dari pada gue naksir sama lo mending gue naksir sama kambing!"
"Amin ya allah kabulkan lah ucapan Keyla"Dodit langsung pergi meninggalkan kelas. Keyla berdecak kesal atas ucapan Dodit tadi.
"Benci gue sama tuh anak"
"Benci atau cinta"gurau Dara lalu tertawa pelan.
"Tauah nyebelin"ucap Keyla yang langsung pergi meninggalkan Dara.
"Woyy kutu tungguin gue!"
****
Disaat semua kelas sudah di bubarkan tetapi tidak dengan kelas XI IPA1 kelas Arga. Bu Dini tetap saja menjelaskan yang sudah pasti tidak akan masuk ke otak Arga.
"Nih guru kapan selesai sih!"gerutu Arga kesal yang mulai panas mendengar setiap ocehan tak jelas dari guru itu.
"TETT TETTT"tiba tiba saja entah setan mana yang merasuki Adit dia tiba tiba berteriak'tett tett'. Membuat semua orang yang ada di ruangan itu sontak mendongak ke arah nya.
"Kenapa Adit Bramasta Caonile?"tanya Bu Dini heran.
"Ibu gak dengar bel pulang udah bunyi tadi dan ibu masih ngajar?"ucap Adit memberanikan diri.
"Kamu mengusir saya?"
"Kalau ibu ngerasa seperti itu ya boleh boleh aja"Bu Dini yang mendengar itu mulai emosi.
"Berani kau jawab saya?"
Hening
Tak ada jawaban dari Adit membuat Bu Dini semakin emosi.
"JAWAB ADIT!"
"Astaghfirullah!tadi saya jawab ibu ngomel ngomel giliran gak saya jawab ibu ngomel juga emang benar ya cowo selalu salah"ucap Adit dramastis.
"Terserah kau Adit baik anak anak pembelajaran sampai disini dulu kalian boleh pulang"ucap bu Dini lalu pergi.
"Nah kan gini kek dari tadi"ucap Arga senang.
"TUNGGU KALIAN SEMUA DIAM DULU"teriak Adit yang membuat isi kelas menjadi hening seketika.
"Paan lagi Dit?!gue mau pulang nih mau maskeran terus mandi"kesal salah satu teman sekelas Arga.
"Diam lo Jaenab"ketus Adit
"Apaan lagi sih lo?!"ucap Kevin yang mulai kesal dengan tingkah sahabat nya itu.
"Ngetes doang telinga kalian masih berfungsi atau enggak"ucap Adit dengan tampang tak berdosanya.
Semua isi kelas menatap Adit seakan akan ingin membunuh nya saat itu juga.
"ADIT BRMASTA CAONILE KURANG AJAR!!"teriak satu kelas. Sedangkan Adit?dia sudah kabur entah kemana.
Ya begitulah tingkah seorang Adit Bramasta yang mampu membuat kelas menjadi tertawa lepas atau kesal. Terkadang seseorang bertingkah konyol hanya untuk membuat seseorang yang di sekitar nya tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA [REVISI]
Teen Fiction[UPDATE SEMINGGU SEKALI] 'Jika matahari akan pergi karna ada nya bulan dan kegelapan,apakah kamu juga akan pergi jika aku datang dengan segala kekuranganku?'-Darasyha Sherenia 'Apa segala kekurangan mu dapat meruntuhkan kesetian ku?'-Arga Briantara...