t i g a b e l a s

2.1K 109 3
                                    

ASSALAMUALAIKUM TEMAN TEMAN🍭

TERIMAKASIH KARENA MASIH SETIA UNTUK MENUNGGU KELANJUTAN CERITA AKU.

SELAMAT MEMBACA😊


Dara memutar bola mata nya malas. Jika saja dia punya kekuatan jurus menghilang,sudah pasti ia akan gunakan untuk menghilangkan 2 pria di hadapan nya ini. Sudah puluhan kali Dara mengusir Arga dan Bisma agar masuk ke kelas nya. Dan kalian mau tau jawaban mereka berdua?

"Cium dulu baru pergi". Ucap Arga dan Bisma secara bersamaan. Membuat Dara sangat ingin memukul wajah sok polos mereka. Oh ayolah sejak kapan Arga bertingkah seperti ini terhadap nya?

Dara sih mau saja jika di temani mereka. Lagian ia juga takut jika di ruangan uks sendirian. Tapi,bagaimana Dara bisa tenang dan tentram kalau mereka berdua kerjaan nya hanya adu mulut dan bertengkar.

"Lo udah makan?"Dara tersadar dari lamunan nya dan menoleh ke sumber suara.

"Belum"jawab nya singkat.

Arga melirik Bisma sejenak. Bisma yang merasa di perhatikan menoleh ke arah Arga. "APA?!"

"Beliin Dara makanan di kantin kembalian nya lo ambil aja"Arga mengeluarkan uang 10 ribu lalu memberikan nya ke Bisma. Bisma mengambil uang itu dan melihat nya dengan teliti.

"Eh kampret nasi goreng mana cukup segini dapet kembalian juga kagak!"cetus Bisma.

"Beli atau lo gu--"

"Iya iya beli nih gue elah marah marah mulu lo"Bisma pun beranjak dari tempat duduk nya lalu pergi meninggalkan Arga dan Dara berduaan. Dengan perasaan kesal tentunya.

"Muka nya polos tapi kelakuan nya bikin ilfeel"ucap Dara terkekeh pelan.

"Mau gue nyanyiin gak?"

Dara menoleh ke samping. "Nyanyi?"

"Iyah biar lo gak gabut mending gue nyanyiin"ujar Arga dengan senyuman tipis nya.

"Tumben udah mulai suka sama gue ya lo?hayo ngaku?!"Dara menyipit kan mata nya menatap Arga penuh selidik.

Tiba tiba sebuah sentilan mendarat di kening Dara membuat dirinya sedikit meringis. "Mau gue nyanyiin atau enggak nih?mumpung suara gue lagi bagus"

"Yaudah kalau lo maksa"

Arga mengambil sebuah gitar yang entah sejak kapan berada di samping nya. Apa mungkin dia penyihir?atau pesulap?lupakan tentang itu.

Sebelum Arga memetik gitar nya ia tersenyum lembut ke arah Dara dan menatap nya penuh arti.

Andmesh Kamaleng-Cinta Luar Biasa

Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimu
Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa geloranya hati ini tak ku sangka
Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu
Terimalah lagu ini dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia tulus padamu.
Du... Du... Du... Hari hari berganti
Kini cintapun hadir
Melihatmu, memandangmu bagai bidadari
Lentik indah matamu
Manis senyum bibirmu
Hitam panjang rambutmu anggung terikat
Rasa ini tak tertahan
Hati ini slalu untukmu
Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia tulus padamuu.

ARGA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang