Assalamualaikum teman teman❤
***
Arga memutar bola mata nya malas. Sudah ketiga kali nya ia mendapatkan surat cinta untuk dirinya sendiri. Siapa lagi jika bukan ulah adik kelas nya. Memang jaman sekarang adik kelas genit genit pikir nya.
"Ck! Bisa gak sih hidup gua tenang sedetik aja!" Gerutu nya pelan sambil meremas remas kertas yang berada di meja nya.
"Makan nya Ar kalau punya muka tuh jangan kegantengan ribet sendiri kan lo jadi nya. Mending kaya gua yang sedang sedang aja" Ucap Adit menaik turunkan alis nya. Kevin yang mendengar nya ingin sekali memuntahkan isi perut nya.
"Orang jelek diem!" Ketus Kevin tajam.
Adit yang di bilang jelek tentu saja tidak terima. Wajah nya ini sangat tampan bahkan janda beranak sepuluh pun tunduk padanya.
"Lo belum liat kan ketampanan gua? Lagian kalau lo liat gua takut lo naksir sama gua." Kevin dan Arga berdecak kesal. Mengapa mereka berdua memiliki sahabat macam adit?
"Lo mending diem! Ini masih pagi jangan bikin gua esmosi" Ucap Arga.
"Emosi bego! Lagi ngelawak lu?" Tanya adit.
"Iya. Lucu kaga?"
"Kaga lo kurang beruntung kaya nya,besok besok belajar lagi ya dek sama om" Adit mengelus elus rambut milik Arga.
"Jijik setan!"
Kevin menjitak kepala sahabat nya itu. "Mending lo pergi dari sini! Muak gua liat tingkah lo yang gak waras"
"Jahat ya kamu sama ab--"
"BISMAA BALIKIN HP GUE!! WOY KAMPRET!"
Arga,Kevin dan Adit mendegar teriakan seorang gadis di ambang pintu. Arga yang mengetahui suara itu berdecak pelan.
"Arga pacar lo selingkuh" Teriak Bisma berlari menuju meja Arga. Untung saja keadaan kelas masih sepi,seperti hati ku yang sepi azek.
"Ngapain lo kesini bocah?" Ketus Adit.
"Gua gak ngomong sama lo ya! Jadi lo diem" Balas Bisma tajam.
"Arga lo pacar Dara kan? Gua gak nyangka ternyata pacar lo itu selingk--"
"Aw..aww..sakit aduh apa apaan sih ini aw.." Dara menarik telinga kiri Bisma. Biar tau rasa cowo ember ini.
"Lepasin aduh..awww"
"Ayok balik ke alam lo! Masih pagi gak usah keluyuran!" Bisma mencoba meminta pertolongan dari Arga. Arga menghela nafas pelan.
"Lo lepas tangan Lo dari kuping Bisma". Dara berdecak pelan atas perintah Arga.
Bisma tersenyum cerah karena telinga nya ini terselamatkan oleh nenek lampir. Untung saja tidak copot.
"Lo gak malu ribut pagi pagi gini?" Tanya Kevin tajam.
"Bisma duluan yang mulai! Kalau dia gak ambil hp gua pasti gak bakal ribut!" Dara menatap tajam Bisma. Ingin sekali rasanya ia memakan manusia yang satu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA [REVISI]
Fiksi Remaja[UPDATE SEMINGGU SEKALI] 'Jika matahari akan pergi karna ada nya bulan dan kegelapan,apakah kamu juga akan pergi jika aku datang dengan segala kekuranganku?'-Darasyha Sherenia 'Apa segala kekurangan mu dapat meruntuhkan kesetian ku?'-Arga Briantara...