One Shoot

Stylish •2PARK

Dari kejauhan tampak seorang gadis dengan balutan pakaian berwarna pink dress selutut yang terlihat cocok dengannya.

Sesekali dia melambaikan tangan mungil nya menyapa semua orang yang berlalu lalang di hadapannya dengan wajah cantik dan ceriannya.

"Hai" sapa gadis itu riang.

Semua orang yang disapanya pun ikut menyapa nya balik, dan tersenyum tulus.

Gadis itu memanglah gadis periang yang terlihat tanpa ada beban di pundaknya.

Kling

Bunyi dari lonceng kecil yang berada diatas pintu coffee shop saat gadis cantik itu memasuki coffee shop langganannya.

"Hai, Selamat pagi Daehwi-ah" ucap gadis itu ramah pada gadis yang kini tengah berdiri di belakang kasir coffee shop tersebut.

"Pagi Jihoon-ah" balas Daehwi yang tak kalah lembut dengan Jihoon. "Jadi ada bahan yang menjadi inspirasi mu pagi ini Jihoon-ah ?" tanya Daehwi.

"Mmm sepertinya begitu" ujar Jihoon menampilkan senyuman manisnya.

'Aku akan meminta tolong oppa' gumam Jihoon dengan senyuman yang terukir dibibir mungil milik nya.

...
...

"Oppaaa !!" ucap gadis cantik yang kini memasuki ruangan CEO salah satu agency ternama.

"Yha ya ya, bisakah kau tidak berisik saat berada disini" sindir sang kakak.

"Ish oppa...oppa bisakah kau membantuku ?" ucap gadis itu semangat seraya membujuk.

Sang kakak pun yang sedari tadi masih sibuk memeriksa dokumennya, kini menghentikan aktifitas nya dan menatap sang adik yang kini tengah duduk di hadapannya.

"Jadi apa yang bisa oppa bantu untuk mu ?"

"Mmm begini oppa, bisakah kau memperkerjakanku sebagai stylish disini ?" ucap Jihoon sambil memainkan manik nya lucu.

"Hah ?! kau tak salah Jihoon-ah ?"

"Tentu saja tidak Daniel oppa ku sayang ~" ucap Jihoon manja pada Daniel. "Jadi begini....aku sekarang sedang membuat sebuah tulisan, dan pekerjaan sebagai stylish termasuk salah satu pekerjaan yang ada dalam tulisan ku, berhubung aku tak punya pengalaman mengenai pekerjaan itu ... jadi aku ingin mencoba nya, lagian kan oppa seorang CEO disini masa hal kecil seperti itu oppa tidak bisa membantuku" lanjut ucap Jihoon menjelaskan pada Daniel.

Daniel tampak berfikir dari ucapan yang Jihoon lontarkan.

"Mmm baiklah, tapi maksimal hanya 2 bulan kau bisa menjadi stylish disini, bagaimana ?"

"Tak masalah, aku hanya perlu untuk mencari referensi yang kubutuhkan saja, oh iya oppa tapi jangan kaget dengan penampilanku saat aku bekerja disini ya" seru Jihoon yang semakin antusias.

"Apa maksudmu ?" tanya Daniel yang kini memijit pelipisnya.

"Mmm lihat saja nanti oppa, soalnya ada hal yang ingin aku test, oh iya kalau bisa oppa juga pura pura tidak kenal denganku ya, lagian kan karyawan oppa belom kenal denganku" kekeh Jihoon.

"Yak !!, bagaimana bisa oppa pura pura tidak mengenalmu ? kalau eomma tau oppa berpura pura tidak mengenal mu oppa bisa diamuk eomma" dengus Daniel kesal dengan adik satu satunya itu.

"Kalau gitu jangan beritahu eomma dan appa" ujar Jihoon dengan gelak tawanya.

"Yasudahlah, tapi dengan satu syarat"