Naina's love 💜 10

41 1 0
                                    

'…'

Setelah shalat magrib Naina berbaring dikasurnya. Dia terus saja mengingat kejadian tadi. Kejadian yang membuatnya gugup dan senyum-senyum sendiri.

“Adzar ternyata orang yang baik dan perhatian” Batin Naina

“ihhhh kenapa gue malah muji-muji Adzar sih” Ucap Naina yang tiba-tiba menutup wajahnya dengan bantal.

“Assalamu’alaikum….Naina ibu pulang…” Teriak Ibu umayyah

Mendengar salam Naina pun menjawabnya lalu berlari membuka pintu untuk ibunya

“Wa’alaikumussalam bu’, tunggu bentar”

Nainapun membuka pintu dan memeluk Ibunya. “Ibu lama banget sih.. Aku kangen nihh.. oiya keadaan omah  gimana bu’?”

“Ibu juga kangen, Omah udah ssehat sayang. Disana ada tante Diana yang jagain omah” Jawab Umayya yang juga memeluk Naina

“Ayah gak ada yang kangenin yahh” Ucap Winara dengan wajah ngambeknya.

“Heheehhh, Aku kangen ayah juga” Ucap Naina sambil melepaskan pelukan ibunya

“Kalau kangen peluk juga dong” dengan wajah konyol ayahnya

“Kalian mau pelukan terus gak mau masuk ?” Titah Umayya

Merekapun masuk dan duduk diruang tamu. Naina duduk diantara kedua oaring tuanya, Naina memang anak yang manja terhadap orang tuanya.

“Yah, Bu’ besok Naina mau ke Malino untuk kemping beberapa hari” ujar Naina

“Yaudah sayang, kamu hati-hati ajah.” Jawab Umayya

“Dodi, Yuli, Arvya, Sama Unhy ikut juga kan ?” Tanya Winara pada putrinya

“Iya yah mereka ikut kok.”

Ayah Naina memang sangat khawatir jika putrinya pergi tanpa sahabat-sahabatnya. Winara sudah sangat percaya ddengan mereka jika mereka akan mejaga Naina dengan baik disana.

“Yaudah sayang kamu tidur gihhh, Ehh iya kamu udah siapin barang kamu kan yang mau kamu bawa bsok ?” Tanya Umayya pada putri kesayangannya itu

“iya ibuku sayang, Udah siap semua kok”
Naina berlari menuju kamarnya untuk shakat isya dan mengistirahatkan badannya.

Setelah Shalat isya Naina membuka pesan WAnya,  Dia melihat group sahabatnya itu yang sudah menunjukan 300 pesan yang belum di baca. “Buset dah baru juga beberapa jam gak ngecek group udah 300 pesan ajah nihh, pada ngomongin apaan sihh nihh bocah-bocah alay” Batin naina sambil membaca pesan demi pesan sahabatnya itu. Naina hanya tersenyum membaca pesan sahabatnya itu yang terkesan alay pake banget. Karena lelah Naina tertidur sambil memegangi ponselnya.

Naina's loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang