5. VC

22 5 0
                                    

Sepulang sekolah, mereka berenam berada di kantin. Membahas ekskul yang mereka inginkan dan jadwal main yang mereka buat. Meskipun ada satu anggota baru, hal itu tidak ada memberi pengaruh sedikitpun pada hubungan mereka berlima. Semua berjalan lancar.

Ekskul yang diminati Daniel adalah basket, sedangkan Brandon dan Rasya meminati KIR . Ya, kalian know lah, nak pinter gaes. Vannes paduan suara, Kayla dan Widy PMR. Jadwal mereka ekskul juga berbeda beda. Sehingga membuat mereka mendesah kesal. Biasanya mereka main di segala hari dan keadaan. Tapi tidak untuk sekarang.

Wait. Itukan baru minat? Belum daftar kan?

"Kok beda beda sih?" Ujar Kayla

"Yah mau gimana lagi? Namanya juga minat? Pasti beda bedalah kay" sahut Vannes

"Tapi kan ntar waktu kita main berkurang" kata Kayla lagi

"Maen Mulu, udah kelas 11 Kay, otw kelas 12, maen Mulu dah" Daniel memutar bola mata malas

"Ah elah, belom juga study tour, udah mikirin kelas 12" sergah Kayla lagi

"Kali ini gue setuju sama nih cumi" Widy manggut-manggut setuju

"Enak aja cumi" sanggahnya

"Kan Lo dulu pernah kecemplung got? Iya kan? Gara gara ngejar Tamiya?" Semua yang mendengar itu langsung terpingkal pingkal kecuali Daniel yang mengerucutkan bibir kesal

"Unch.. unch.. unch.. anak mami kesel" kini Vannes yang melawak sambil mencolek colek dagu daniel dan ditepis oleh empunya

"Ngga lucu!" Ketusnya

Mereka berempat tertawa lepas, kecuali Brandon yang hanya tertawa kecil.

"Udah udah, kudanil udah marah nih" Widy kembali menggodanya

"Udah udah, kasian tuh anak" kini Rasya yang angkat bicara

"Ini emang udah pada yakin ngga mau satu ekskul aja biar enak?" Tanya Vannes meyakinkan

"Kalo satu ekskul, ekskul apa coba?" Tanya Widy

"Basket mungkin?" Usul Daniel

"Gue ngga suka panas" hardik Kayla

"Paduan suara?" Usul Vannes

"Suara gue fals" jawab Brandon

"PMR?" Usul Widy

"Gue ngga suka bau obat" jawab Daniel ogah ogahan

"Kir mungkin?" Saran Rasya

Mereka masih berpikir pikir. Mereka masuk jurusan IPA. Jadi, mengapa tidak mereka mengikuti ekskul KIR? alias karya ilmiah remaja?

"Boleh juga" gumam widy

"Hey, not bad" ujar Daniel sambil menirukan Hero alucard

"Gimana kalo kita ikut 2 ekskul, 1 ekskul yang kita minati sendiri, satu ekskul yang kita sepakati, gimana guys?" Tanya Vannes meminta persetujuan

"Setuju" teriak mereka bersamaan

"Gue ngga"

"Loh? Kenapa Bran?"

" Gue milih kir, persetujuan kita kir, trus gue cuman ikut satu ekskul gitu?"

"Ya Lo milih lagi lah, gitu aja susah" sahut Widy nampak tak peduli

"Oke, basket" jawabnya membuat Daniel girang. Karena Brandon susah sekali sebenarnya kalau disuruh bergabung ekskul yang berhubungan dengan olahraga.

                                       ❣
Kini Widy sedang berada di ruang makan, makan sore. Ia sendiri. Selalu sendirian dirumah. Ia memakan makanan yang telah disajikan pembantu rumah tangganya dengan melamun. Pikirannya melayang entah kemana. Hingga suara nyaring dari ponselnya membuyarkan lamunannya.

FallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang