008

4.6K 262 3
                                    

Gaada pertanyaan. Tanggal 29 besok? Oiya. Kan ada liburan gegara kepala sekolah dan guru ada acara di Seol kota.

Sekilas tentang ultah Taehyung.. yaa.. anak anak bangtan itu emang keren keren, ganteng, holkay, tapi ngeselin.

Setiap member bangtan yang ultah, gausah nanya lagi deh! Ultah nya spektakuler, dan gabakal garing.

Salah satunya ultahnya Taehyung. Tahun lalu, Taehyung ngadain pesta di Tae'ss Resort Hotel.

Tau gak sih? Itu hotel bintang lima di Korsel. Paling mewah. Dan pemandangan, fasilitas nya keren abis.

Bahkan, berita ultah nya sampe masuk koran, dan berita. Kayaknya sama kayak taun ini.

Bener aja, di sekolah, langsung pada mbahas tentang ulang tahun Taehyung.

"Gila, gue yakin ga kalah sama ultah nya tahun kemaren!" Komentar Kai.

"Iya, Taehyung ma gak pernah garing kalo ultah," balas Chen.

Semua mangut mangut.

Gitu juga gue sama anak Red Velvet. Siapa Red Velvet? Mereka juga Genk populer sekolah.

Mereka semua adalah Genk yang paling Deket sama 'Black Pink'.

Kayak Jennie, Jisoo sama Irene, Gue sama Yeri, Seulgi sama Rose.

"Halah, gitu doank juga." Cibir Jennie kesel.

"Aduh, apa sih yang nggak asyik selain mbicarain Taehyung?" Goda Irene. Jennie cuma melotot.

"Ah serah lah~" kata Jennie nyerah. Gue cuma ketawa ketawa.

Waktu gue lagi makan makan, tiba tiba si Jimin Dateng ke meja gue.

"Nih buat kalian, Btw, Jen, lu dapet salam dari Taehyung. Katanya lu kudu dateng!" Kata Jimin sambil mbagiin undangan.

"Males," jawab Jennie males.

"Lu kudu Dateng!"

Jennie cuma mesem. Tapi, gue jamin dia bakal Dateng kok.

Skip }}

"Lisaaaaaa! Katanya minta dibangunin pagi? Kok gak bangun bangun sih? Eomma udah capek bangunin kamuuuu--,"  omel Eomma.

Gue terpaksa bangun dari mimpi indah. Ya, biasa aja sih, cuma ada warna item doank. Hehe.. "Lisa udah bangun, kok,"

Gue nyengir tanpa ngerasa punya salah. "Hehe, Lisa mandi deh!"

Eomma cuma nggelengin kepalanya. "Yaudah, buruan. Habis itu, langsung sarapan."

"Iya---"
"Eh Iya, nanti Eomma nggak bisa anter kamu ke rumah Taehyung, Lis."

Kali ini demi apapun gue langsung melek. "Lhah?"

"Kamu bareng Jisoo aja, ya?"

Gue ngelirik jam. OMG, Jisoo udah berangkat lah! Bego!

"Yah, Jisoo udah berangkat dari tadi Eomma!!!" Protes gue.

"Jennie? Rose?"

"Rose pasti gabisa. Dia kan palingan nebeng juga. Jennie ma berangkat nya waktu mepet!" Keluh gue.

Eomma mikir. "Ooo kan ada Jungkook, Lis! Bareng dia aja,"

Ide buruk. "Gak! Lisa rela jalan kaki sampe rumah si Alien aneh itu ketimbang sama Jungkook."

"Gak usah, bareng aja. Nanti Eomma yang bilang," kata Eomma sambil berlalu. Sial!

***

Selesai siap siap, gue langsung bawa tas gede gue ke meja makan.

Hhhh. Dia lagi, kenapa sih harus dia yang disini!

Jungkook meringis. Gue yakin, dia juga terpaksa berada disini. Gue cuma pasrah.

"Lisa, gausah cemberut gitu, kali! Buruan sana berangkat, have fun yaa!!" Kata Eomma ngejayus.

"Apaan, si? Lisa senyum gini dibilang cemberut!" Kata gue bohong.

"Iya dehhhh, Yaudah sana!" Kata Eomma berlagak ngusir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya dehhhh, Yaudah sana!" Kata Eomma berlagak ngusir.

Yaudah lah. Sekali doang juga.

Gue sama Jungkook jalan ke parkiran apartemen. Heran deh, apa nya yang bagus sih sama Jungkook? Kok temen temen sampe klepek-klepek gegara Ni bocah?

"Heh, kayak batu aja sih Lo, diem mulu," ujarnya.

"Biar, bukan urusan Lo!" Seru gue Ketus.

"Urat kesopanan Lo udah putus ya Lis?" Tanya Jungkook jail. Enak aja!

"Sok tau, lu!" Gue nyubit bahunya.
"Lhah, gue gak nyubit Lo ya, Lis!"

"Biarin, tangan kan juga tangan gueeeee!" Seru gue jengkel.

"Serah deh!" Jungkook jalan lebih cepet. Habis itu dia langsung ngebuka mobil sport merah nya. Terus, naruh barang barangnya.

Gue buru buru lari kesana. "Kook, nih, sekalian!" Kata gue.

Jungkook ngelirik gue sinis. Singkat. "Emang Lo siapa? Sopan aja enggak," ujar Jungkook.

"Gue? Lisa. Okey, Jungkook yang baiiiik kuadrat, gue minta tolong dong. Gue nebeng Lo ya, Batang gue cuma titip yaaa," ulang gue lebay.

"Nah gitu, kek!" Seru Jungkook puas.

"Yaudah, buruan jalan! Entar telat!" Gue langsung nyelonong masuk ke mobilnya.

"Tuh kan, cewek gatau diri!" . Hhhh komen aja terus.

"Hidup hidup siapa? Siapa yang ngurus? Mau mati juga gue yang mati? Jadi, tugas Lo cuma diem!" Bisik gue Ketus.

"Hhhhhh, anehh!" Ujarnya sambil ikut masuk ke mobilnya.

"Capcusssss," seru gue girang. OMG, gue gasabar.

***
Gue denger hp gue bunyi. Pasti ada yang telpon. Ehhh.. Jennie?

"Lisa!" -jennie-
"Hmm?" Tanya gue males.

"Buruan atuh, pesawat nya udah mau Dateng!!! Buruan, gamau tau," omel Jennie.

"Iyeee iyeee, mak lampir cerewet." Ujar gue santai.

"Hhh, Yaudah. Pokoknya, cepetan!" Seru Jennie.

"Okey Jen Jen!" Kata gua.






Bukan Lagi Musuh '_'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang