-Prolog-

1.1K 56 2
                                    

Ooh Sehun, pelajar yang baru datang dari study nya di luar negeri. Ia kembali ke tempat di mana banyak kenangan dalam masa lalunya,Seoul.
"Mungkin aku akan kembali menyelesaikan study ku disini saja" dengusnya.

Ia pun menyetop taksi dan langsung menuju suatu tempat. Akhirnya setelah sampai ia pun turun.
"Wow papaku memang seorang pekerja keras, rumah yang dulu kami tinggali tidak terlalu bagus sekarang sangat asdfghjkl bravo pa" ucapnya.

Tok tok tokkk!! Ia mengetuk pintu dan ada seseorang yang membukakan pintu.
"Eh Den Sehun? Bibi kangen denn" ucap Bibi yang mengurus rumah keluarga Sehun.

"Eh iya Bi ini Sehun" ucapnya lalu membungkukkan badan,memberinya salam.

"Eh ayo Den masukk, tuan ada di ruang tengah, biasa lagi nonton Tom and Jerry" ucap Bibi polos.

Akhirnya sehun masuk ke dalam dan melihat seisi rumahnya itu. Mulai dari foto keluarganya itu hingga ke foto kecilnya dan foto kecil saudaranya. Ia hanya tersenyum samar.

Setelah sampai di ruang tengah ia melihat papanya dan benar papanya sedang melihat Tom and Jerry. Papanya menoleh karena peka dengan keberadaan putranya itu.

"Maaf pa Sehun ganggu" Sehun langsung membungkukkan badan.

"Eh anak papa datang nih. Kerasan kamu di Amerika ya sampek jarang pulang?" ucap sang papa kesal tapi langsung memeluk sehun karena ia sangat kangen.

"Maafkan anak tirimu ini pa, tugas sekolah disana banyak sekali pa hehe"

"Dih ngeles"

"Gimana kabar kakekmu?"

"Dia baik-baik saja pa, tapi papa tau kan dia sudah tua jadi begitulah. Ngomong ngomong rumah ini kok sepi pa?" tanya Sehun.

"Mama katanya masih ada acara sama temennya kalau adek kamu masih sekolah dan kakak kamu sekolah juga" jelas papa.

"Pa, gaji kerja kantoran papa sekarang berapa? Rumah ini seperti rumah elite saja hahaha" ucapnya sambil tertawa.

"Apa yang tidak bisa diwujudkan oleh seorang CEO Hwang" ucap Minhyun pede. "Kamu sekolah di sekolah kakakmu saja ya?"

"Siap bapak CEO" ucap Sehun sambil hormat.

...

Sehun POV

Gue sekolah di sekolahan abang gue sekaligus adek gue dan berangkat bareng mereka naik mobil. Gue kelas 11 IPA-1, abang gue kelas 12 IPS-2 dia lebih suka ngambil jalur IPS katanya 'Ipa itu susah. Otak gue udah dipenuhi sama cewek cewek cantik' dasar playboy. Ya abang gue namanya Hwang Zi Tao. Dan adek gue namanya Hwang Hyunjin, dia di kelas 10 IPA-3, suka banget bersih-bersih sama kayak papa.

Gue sih ogah, menurut gue 'ngapain juga bersih-bersih? Apa gunanya punya papa yang baik hati'

Kita bertiga akhirnya sampai di sekolahan. SEOUL 101 HIGH SCHOOL, sekolah yang mungkin akan muter lagi memori gue tentang masa lalu gue, masa lalu bersama orang pertama yang pernah singgah di hidup gue.

Setelah sampai di sekolah gue langsung menuju kelas dan nemuin cowok-cowok setengah waras tapi gue akuin mereka sebagai temen gue.

"Eh lu Hun,kapan dateng?" -Kai

"Kemarin Kai, gue ga sempet ngabarin lu semua" jawab gue.

"Lha Hun oleh-oleh nya mana?" -Woojin

"Jangan nampakin diri asli lo deh Jin, rakjel banget. Gue alergi deh lama-lama" -Guanlin

"Di rumah Jin, gue lupa bawa hehe" iya gue emang lupa bawaknya karena tadi pagi rusuh semua. Dan tiba-tiba gue liat siswa perempuan yang masuk ke kelas gue dan gue belom pernah liat dia sebelumnya.

"Lin, siapa?" tanya gue ke Guanlin sambil nunjuk cewek itu.

"Cewek baru pindahan" ucap Guanlin singkat.

"Nama?" tanya gue lagi ke Guanlin.

"Sejeong"

"O" dan tiba-tiba si cewek nyamperin gue dan gue bingung banget anjir, gue ga punya utang sama dia kan? Ngaco.

"Sehun? Ooh Sehun?" ucapnya

"Iya"

"Ada titipan dari kakak kelas tadi namanya kak Tzuyu kalo ngga salah" ucapnya lalu memberikan coklat. Hal biasa yang sering gue liat. Bucin gue banyak wkwk.

"Yes thanks" ucap gue.

"Mmmm..." dia tetap berdiri di depan gue dan aneh nya dia tidak menyebutkan huruf lain selain 'm',dasar cewek aneh.

"Kenapa M mulu, N aja sekalian" ucap gue dingin.

"Minta id line boleh?" ucapnya.

"Mana hape lo? Gue gabisa ngasiin ke orang sembarangan id gue" akhirnya ia ngasih hape nya dan gue ngetik id gue di line nya dia.

"Gue kasih nama apa?" tanyanya.

"N" jawab gue ngaco.

"Thanks" ucapnya lalu pergi tanpa nungguin balesan gue, dasar cewek aneh.

-()-

Don't forget to Vote and Comment
Thanks.

Don't forget to Vote and CommentThanks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
About N - Ooh Sehun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang