05

200 19 0
                                    

Sehun POV

Iya, gue habis dari acara itu dimarahin abis-abisan sama Kai.

Gue tau itu keterlaluan tapi kan keren hehe.

Tiba-tiba gue kepikiran Sejeong.

Gue nyamperin ke rumahnya ya walaupun waktu itu dia nggak ngebolehin gue buat masuk katanya kan ortunya gamau ketemu sama temen cowoknya Sejeong kalau bukan pacarnya.

Tok tok tokk!!

Tiba-tiba ada yang bukain pintu. Pria tua seumuran dengan papa Minhyun.

"Apakah k-kau temannya Jungwoo,a-anakku?" tanyanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah k-kau temannya Jungwoo,a-anakku?" tanyanya.

Gue agak bingung karena kenapa omongannya terpatah-patah.

"Saya adik kelasnya kak Jungwoo maaf saya ganggu anda. Dan kalo boleh tau apakah anda ayahnya kak Jungwoo?"

"S-saya a-ayahnya J-Jungwoo dan S-Sejeong" dan tiba-tiba ada kak Jungwoo.

"Eh ada lo Hun kok nggak masuk sih?" dan gue liat dia agak natap sinis ke papanya.

Dan akhirnya papanya kak Jungwoo mempersilahkan gue buat duduk tapi dia kicep waktu kak Jungwoo omong-omongan sama kak Jungwoo.

Beda sama papa Minhyun, kalo ada temen-temen gue main dia malah omong-omongan sama temen-temen gue. Berasa dia itu temen gue :v

Dan Sejeong keluar dari kamarnya.

"Eh Jeong, buatin teh dulu dong ada Sehun nih. Dari tadi nggak ada minumannya" ucap Jungwoo ke adiknya, Sejeong.

"Ok bang" ucap Sejeong.

Dan setelah Sejeong pergi ke dapur ada telfon di hp kak Jungwoo

"Eh Hun bentar ya gue mau angkat telfon dulu" pamitnya ke gue.

"Ini ya bang" balas gue.

Dan berakhirlah gue berduaan sama papanya Sejeong.

"Om kerja dimana? Maaf saya lancang" ucap gue.

"S-saya nggak kerja" ucapnya lalu ia nunduk.

"Maaf om sehun nggak tau"

"Nggak papa"

"Lalu istri om?" tanya gue lagi.

"Sudah meninggal" ucapnya dan lagi-lagi dia nunduk setelah ngucapin kalimatnya.

"Maaf lagi ya om"

Dan saat papanya Sejeong mau bales kata-kata gue dia langsung diem saat Sejeong mau nganter minum.

Gue nyium bau-bau aneh :v

"Thanks Jeong" ucap gue dan Sejeong bales dengan anggukan

Uhukk! Uhukk!!

Papanya Sejeong batuk-batuk.

"Eh om nggak papa?" tanya gue.

"Nggak papa nak" dia ngucapin itu tapi masih batuk-batuk. Gue jelas khawatir lhah.

About N - Ooh Sehun (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang