About N - Ooh Sehun (End)

11 BONCHAP

"Pa tunggu!" ucap anak laki-laki yang masih berumur 6 tahun.

"Ayo Wan sini! Ayo ketemu sama Om dulu" ucap si papa.

"Om ciyapaa?" ucap si anak.

"Sini mama kasih tau, ini makamnya Om Sehun" ucap Sejeong.

"Oh om pangeran?" tanya si anak.

"Iya om pangeran yang wajahnya mirip sama Kim Sewan. Sama gantengnya" ucap si papa.

"Kak, Seje kangen" ucap Sejeong.

"Pa, Seje juga kangen. Walaupun Seje gak terlalu mengenal papa tapi Seje tau papa orangnya pasti baik kan" ucap Seje sambil melihat makam Minhyun yang berada di samping makam Sehun.

"Om, ini cucu om, Kim Sewan. Sengaja Mingyu kasih nama Sewan itu soalnya gabungan dari Seventeen Wanna One. Saya anak om. Papa...

Saya darah daging anda. Saya anak dari Seulgi dan Minhyun. Anak yang disembunyikan dari semua orang. Anak pembawa petaka. Bahkan saya belum pernah merasa dibelai oleh seorang ibu. Saya juga belom bisa memeluk anda buat pertama dan terakhir kalinya" Mingyu menangis.

Sejeong menepuk-nepuk bahu Mingyu mencoba buat menegarkan suaminya itu.

"Papa jangan nangis" ucap Sewan.

Mingyu tersenyum sambil menggendong Sewan.

"Ini kakeknya Sewan. Orangnya ganteng banget. Kalau om Sehun itu om pangeran. Kalau kakek Minhyun ini gantengnya kayak raja hehe" ucap Mingyu sambil terkekeh.

Semuanya tertawa hambar. Bukan ngereceh tapi cuma biar gabikin suasana terlalu hening.

"Kakek Minyun ya? Kakek... Sewan cayang cama kakek" ucap Sewan.

Mingyu dan Sejeong sangat gemas dengan anak cowok nya itu. Sejeong mengelus pucuk kepala Sewan yang berada di pelukan Mingyu.

"Pa,Hun... Mingyu,Sewan, sama Seje pulang dulu. Mingyu pasti jaga keluarga kecil ini. Yang tenang ya disana" ucap Mingyu.

Mereka pun pulang.

Era North dan South berhenti disini.
Semuanya tak sesuai ekspetasi mereka masing-masing.

North yang hilang, South yang bertahan.

Muncullah, East dan West melengkapi kehidupan mereka.

East dan West yang berlawanan tapi ada North atau South disamping mereka.

***

Vomment gaiss.
Makasih.

Lagi kangen Sehun hehe.