Hari Bersamanya [NJ]

4.3K 535 87
                                    

Waktu itu, Namjoon masih duduk di semester satu kuliahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu itu, Namjoon masih duduk di semester satu kuliahnya. Masih sibuk sebagai maba dan belum terlalu tertarik untuk ikut kegiatan organisasi. Sebetulnya Namjoon lebih tertarik menjadi anggota kepanitiaan suatu event ketimbang terlibat kegiatan organisasi. Itu semua karena Namjoon sudah sering menjadi freelancer dan volunteer event sejak ia SMA.

Semuanya berawal dari Paman Namjoon yang bekerja di salah satu Event Organizer terkenal di Indonesia menawarkan Namjoon untuk menjadi volunteer. Meskipun hanya kebagian jobdesk di bagian ticketing, entah kenapa Namjoon jadi ketagihan. Dari event lokal hingga berskala internasional, Namjoon sudah mencicipinya. Ada belasan sertifikat bukti keikut sertaannya sebagai volunteer terjejer rapi di kamar.

Saat itu Namjoon tengah membuka laman website pendaftaran volunteer Java Jazz Festival. Siapa yang tidak tau event tahunan tersebut? Pecinta musik terutama jazz tidak pernah melewatkan event tersebut. Apalagi list performer yang datang tahun itu bisa dibilang 'gold'. Namjoon yang suka segala jenis musik tentu saja ikut excited. Kalau dia berhasil lulus wawancara, ini akan menjadi event Java Jazz pertamanya. Sejak SMA Namjoon sudah sangat ingin menjadi volunteer di sana tetapi terhalang waktunya sebagai pelajar sekolah.

"Jun!" Hoseok melompat ke tempat tidur Namjoon, bergabung dengannya untuk mengintip layar laptop Namjoon. "Eh, lo mau daftar jadi volunteer Java Jazz?"

Namjoon mengangguk. Matanya fokus ke formulir yang tengah ia isi.

Hoseok berteman dengan Namjoon sejak SMA maka tidak aneh lagi baginya melihat Namjoon mendaftar sebagai volunteer sebuah event. "Emang lo nggak ada kuliah pas event ini?"

"Ya...izin?"

"Gila lo, baru juga semester satu!"

Namjoon tertawa. Hoseok memang orangnya lumayan 'rame' hal biasa saja bisa jadi ricuh kalau ada dia. "Ya karena baru semester satu kan?"

Hoseok berdecak. "Dibayar nggak sih jadi ginian? Java Jazz kan event gede..."

"Tergantung posisi sih kayaknya. Tapi emang sejak kapan gue ngincer bayaran?"

"Iya juga." Hoseok kini ikut membaca formulir online yang sedang Namjoon isi. "Lo mah sebenernya ngincer nonton gratisan, kan?"

"Nah, itu tau!"

"YEEE!" Hoseok kini berbalik badan dan memilih posisi telentang menghadap ke langit-langit kamar Namjoon. "Siapa sih emang guest starnya?"

"Banyaaak."

"Cish. Ada Raisa, nggak?"

Maklum, Hoseok memang penggemarnya Raisa sejak zaman SMA.

"Ada katanya tahun ini."

"IH SEDEEEP. Mau ikutan dong gue!" Hoseok berkata antusias. Namjoon sudah selesai mengirim formulirnya dan menunggu email konfirmasi.

"Jadi volunteer nggak Cuma sekedar numpang nonton gratisan doang lho, Hop. Bahkan kemungkinan besar lo nggak ada kesempatan liat perform artis yang lo mau karena lagi nugas."

Rumah Bangtan | BTS LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang