-Januari 2018-
Sudah sekitar 4 bulan berlalu sejak Touma menyatakan perasaannya. Kini liburan musim dingin akan segera berakhir. Begitu semester 3 dimulai, periode di mana Touma menjadi Ketua Dewan pun dimulai, setelah ia mencalonkan diri dan menang pada musim gugur sebelumnya.
Kemarin malam, Touma baru saja kembali dari rumah orang tuanya. Sekarang dia harus mempersiapkan semester baru yang akan mulai seminggu lagi. Jadi, Aina mengirimkan pesan untuk Touma, setelah selama 2 minggu Touma tak memberinya kabar sama sekali.
"Udah makan?" Aina memulai percakapan dengan basa-basi di aplikasi chatting.
"Udah kok hehe," balas Touma.
"Besok mau ke mana gitu nggak? Lagi pengen nonton nih."
"Waduh. Besok aku ada kumpul."
"Oh, gitu? Hehe oke deh. Kalau hari lain bisa?"
"Mungkin bakal sibuk sampai masuk. Nanti aku kabari lagi, oke?"
"Iyaaa"
Aina menghela nafas. Hanya seperti ini saja sudah ia duga, sejak awal ia memutuskan untuk berpacaran dengan Touma. Ya, kesibukan Touma adalah saingannya. Ini akan berlangsung selama paling tidak, setahun. Mungkin dua tahun juga, jika Touma masih memilih untuk mencari kesibukan lain. Atau seumur hidup?
Aina hanya perlu bersabar. Touma sudah berjanji, jika ada waktu, ia akan menghabiskannya dengan Aina. Lagipula, Aina juga menyukai sosok Touma yang sedang berjuang dan selalu bertanggung jawab.
Lalu, bagaimana? Aina masih ingin berjalan-jalan, pergi dengan seseorang. Tidak harus pacarnya, memang, tapi teman Aina juga tidak banyak. Keberadaan Touma, selain sebagai pacar, juga ia anggap sebagai seorang teman, tempat mencurahkan keluh kesah, dan hal-hal "pertemanan" lainnya.
Dia akan mengajak Akagami Yukari. Temannya yang satu ini berada di jurusan yang sama dengannya, dan pertemanan mereka cukup kasual dan santai. Meski mereka tidak sesering itu berjalan-jalan bersama, tapi Aina nyaman dengan Yukari yang lembut dan tidak "menolak" Aina. Mungkin Yukari sedang di asramanya, tidak pulang kampung.
"Halo, Yukari-chan?" Kali ini Aina memulai percakapan di telepon.
"Halo, Aina-chan! Kenapa?" Dari nada dan suara Yukari, dia sepertinya sedang senang.
"Aku lagi pengen nonton, nih. Kamu tau kan, film yang itu tuh.... Nah, nonton itu, yuk?"
"Hmmm, film itu ya? Eh, tapi... baru aja tadi siang aku nonton itu, sama Rikkun."
Midorikawa Riku. Pacar Yukari, yang juga berada di jurusan yang sama, dan sekelas dengan Touma dan Aina. Setahu Aina, Yukari dan Riku memang sudah dekat bahkan sejak tahun pertama.
Pantas saja mood Yukari bagus.
"Yaahhh, sayang ya."
"Maaf ya, Aina-chan. Tapi hari Minggu sebelum mulai kuliah, ke warung gyuudon yang baru dibuka itu yuk!"
"Boleh, boleh! Kalau gitu udah ya, Yukari-chan, bye!"
"Bye!"
Yah, menonton sendiri juga tidak ada salahnya.
-Mei 2018-
Yuuto tersenyum lebar. Sejak masuk kuliah, akhirnya kali ini dia bisa pergi kencan sungguhan dengan pacarnya sejak SMA, yaitu Agano Minami. Tidak jelas bagaimana ceritanya mereka bisa berpacaran. Tapi, yang Yuuto tahu, dia sangat menyayangi Minami dan mereka saling menghargai perasaan serta keputusan masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship of My Own (私だけの関係)
عاطفيةJika ketiga orang ini egois dengan alasan mereka masing-masing, lalu keegoisan siapa yang akan menang? "... kita bertiga memang saling menyukai, tapi ini sangat merugikan." "Kenapa tidak diubah menjadi sesuatu yang saling menguntungkan?" Tidak ada y...