Cinta pandangan pertama itu jarang terjadi tapi itu terjadi kepadaku saat menatap manik biru nya yang seindah laut.
🍦🍦🍦
Happy Reading!
Zalfaa melemparkan flat shoes nya ke sembarang arah saat ia sudah sampai di dalam kamar. Ia tidak menyangka akan satu mobil dengan Dokter tampan seperti Noah. Memiliki karisma yang membuat Zalfaa berkhayal menjadi pacar Dokter tersebut.
Pastinya sangat bahagia menjadi pacar Noah. Punya wajah tampan walaupun datar seperti triplek dan Zalfaa yakin kalau Noah tersenyum akan membuat wanita manapun berteriak histeris.
Terus Noah juga mempunyai pekerjaan tetap yang sangat mapan. Gaji yang di dapatkan Noah pasti sangat besar. Membuat Zalfaa tersenyum sangat lebar menghitung nominal uang yang di terima Noah setiap bulan nya.
"Sayang aku bawain kamu bunga mawar sama paper bag yang isinya cokelat dan susu kotak kesukaan kamu." Noah berjalan mendekati Zalfaa yang sedang asik memainkan ponsel. Memberikan mawar tersebut ke wanita yang sangat ia cintai. Lalu, menaruh paper bag yang di maksud ke kursi sebelah Zalfaa. "Kalau aku di sini kamu jangan main ponsel, Masa aku di cuekin gitu aja."
Zalfaa menoleh ke Noah yang sudah duduk di samping nya begitu gagah dan tampan. Karisma milik Noah terlihat sangat menggoda iman padahal pria itu tidak melakukan apa-apa selain menatapnya dengan bibir terangkat sedikit.
"Aku itu lagi milih baju tidur terbaru yang lagi hitz bulan ini di online sayang," Zalfaa menunjukan layar ponselnya ke depan Noah sambil menggeser kursi agar lebih dekat dengan kekasihnya. "Nih, lihat baju nya bagus dan imut banget. Aku mau beli tapi bingung milih yang mana pas buat badan aku."
Noah mengambil ponsel Zalfaa. Melihat satu persatu gambar baju yang di maksud kan wanitanya. "Kamu suka sama semua ini baju sayang?"
Zalfaa mengangguk polos.
"Yaudah kamu pesan aja semuanya nanti aku yang bayar." Noah menaruh ponsel Zalfaa ke atas meja.
"Itu kebanyakan dan nanti uang kamu habis,"
Noah mengambil punggung tangan Zalfaa. Lalu, mengecup nya sekali. "Aku kerja kan buat masa depan kita. Jadi, apapun yang kamu mau tinggal bilang sama aku nanti aku beliin semuanya. Aku nggak mau kamu cari pria lain cuma karena aku nggak bisa beliin barang yang kamu suka."
"Kamu serius sayang?" Zalfaa berkedip pelan dengan mata membulat sempurna.
"Aku serius,"
"Kalau aku minta pabrik susu cokelat gimana? Apa kamu masih mau membelikan nya?"
Noah tersenyum manis lalu mendekatkan bibirnya ke telinga Zalfaa. Memberikan efek samping yang membuat jantung Zalfaa berdetak tak karuan. "Jangankan pabrik nya. Sampai pemiliknya pun aku mampu beli asalkan itu bisa membuat kamu selalu bahagia."
"Zalfaa!!"
Teriakan mengganggu dari luar pintu membuat khayalan indah Zalfaa buyar dalam sekejap. Dia menoleh ke arah pintu masuk rumahnya dengan mata penuh dendam.
Siapa yang sudah berani-beraninya datang ke rumah di tengah malam begini?! Apa orang itu tak punya kerjaan sampai harus menghancurkan khayalan yang baru saja ia buat.
Dengan perasaan kesal Zalfaa membuka pintu dan melihat sosok Brandon berdiri dengan tangan menggenggam dompet kesayangan Zalfaa.
"Gue tau Lo itu suka modus apalagi sama cowok ganteng kayak gue!" Brandon membuka kekesalan nya yang masih merayapi pikirannya sejak perdebatan nya dengan Zalfaa di rumah sakit. "Tapi, bukan berarti Lo harus modusin gue dengan cara lama!" Zalfaa menatap Brandon tak suka setelah sahabatnya itu melemparkan dompet ke wajahnya dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noah
RomanceKonten 21+ harap di baca sesuai umur ya! Semua berawal dari sebuah kejadian yang membuat Noah harus kembali mengingat masa lalunya yang begitu menyakitkan sehingga ia menghukum dirinya untuk lebih tertutup dari sebelumnya. Wanita yang selama ini ia...