Siang itu sepulang sekolah.
"Tiara, lo pulang nya sama Junior ya. Gue mau nganterin Tania pulang" kata Alan saat di depan kelas.
Tiara, Alan, dan Junior adalah 3 bersahabat dari SD, mereka juga tinggal di kompleks yang sama. Rumah Tiara berhadapan dengan rumah Junior, dan bersebelahan dengan rumah Alan. Saat SMP, Tiara memilih sekolah yang berbeda dengan dua sahabat nya itu. Namun saat SMA, mereka di pertemukan lagi di satu SMA, dan satu kelas pula. Tiara bagaikan adik kecil yang selalu di jaga oleh Alan dan Junior dengan cara mereka masing-masing.
Ada lagi, namanya Tania. Yang adalah kekasih nya Alan, satu sekolah, namun beda kelas.
"iyaaa" jawab Tiara jutek
"ngapain muka lo di tekuk gitu ? gak mau pulang bareng gue?" tanya Junior yang tiba-tiba muncul dari dalam kelas.
"gueeeee, sebenar nya laper. hehehe" jawab Tiara dengan polos nya sambil menyeringai penuh arti pada kedua sahabatnya.
Alan dan Junior pun saling pandang dan dengan wajah malas nya, mereka berdua berbalik arah dan meninggalkan Tiara menuju parkiran motor.
"Alan, Junior, tungguin iiiiihhhh" teriak Tiara sambil berlari kecil mengejar dua sahabatnya itu. Tiara berjalan di antara Alan dan Junior sambil merangkul pundak kedua pria itu. Saat tiba di depan sebuah kelas, seorang wanita keluar dari sana, itu adalah Riana, sahabat SMP Tiara.
"Tiara" tegur Riana
"eh Riana" sapa Junior
"Ri, lihat Tania gak ?"
"woi, yang di sapa itu gue. kok malah lo berdua sih yang nyaut" kesal Tiara dan berlalu menggandeng tangan Riana
"hai, Tania ada tu di dalam. Masih rapiin buku pelajaran" jawab Riana pada Junior dan Alan
"ohh. okee, gue tungguin aja di sini" jawab Alan
"nih lo ngapain gandeng tangan gue ?" tanya Riana galak pada Tiara
"ntar malam nginap di rumah gue yaa. Mau ya Ri, orang tua gue lagi gak ada di rumah" bujuk Tiara pada Riana.
"iyaaa, ntar malam gue nginap di sana"
"orang tua lo kemana ?" tanya Alan dan Junior bersamaan
"kepo banget lo berdua" jawab Tiara sambil menjulurkan lidah nya.
Saat ingin membalas perkataan Tiara, tiba-tiba Tania keluar dan membuat pandangan mereka teralihkan.
"kalian ngapain depan kelas ? mau demo" tanya Tania heran
"kita nungguin lo Tan, kan lo mau pulang bareng Alan" jawab Tiara
"oohh, iya. ya udah yuk" jawab Tania sambil berjalan mendekati Alan dan menggandeng tangan Alan. Tiara benci melihat pemandangan seperti itu, entahlah, perasaan seperti apa yang ada dalam hati Tiara.
Tiara pulang bersama Junior. Di atas motor, mereka bernyanyi-nyanyi lagu kesukaan mereka sambil melintasi jalanan yang lumayan rame saat itu.
"In my dreaaaammm
you with meeee
baby everything i wanna to beee...." teriak kedua nya di atas motor. Mereka memang mengidolakan lagu itu.
"Ra, suara lo gak bisa di ganti jadi lebih bagus apa ?" tanya Junior sambil sedikit tertawa
"lo ngak bisa ya sekali aja diam saat gue lagi nyanyi ? menghayati lagu nya, jangan fokus sama suara gue bego. Tapi bagusan juga suara gue, dari pada suara nya Alan. hahahhahhaa"
"hahahhahaha, gue laporin Alan lo yaa" tawa mereka pun pecah seketika. Saat tiba di depan rumah mereka, Tiara turun dan terus bersenandung melangkah memasuki halaman rumah nya. dengan kesal nya, Junior turun dari motor dan melempar Tiara dengar kelikir yang ada.
"Awww" jerit Tiara dan berbalik menggadap ke arah Junior
"helm gue bego" jelas saja, saat turun dari motor, Tiara sama sekali tak mengucapkan terima kasih pada Junior, dan malah asyik bersenandung menuju halaman rumah nya sambil terus memakai helm. Dengan kesal nya, Tiara membuka helm dan memberikan nya pada Junior
"niiih helm lo"
"bilang makasih kek, main turun gitu aja" protes Junior
"makasih Junior ku" kata Tiara sambil mencubit pipi Junior dengan kekerasan sebagai tanda balas dendam nya karena telah di lempari krikil oleh Junior.
"aduduh, sakit" ringis Junior sambil memegang pipi nya
"hahahhahha" tawa Tiara sambil berlari masuk ke halaman rumah nya "rasain lo"
Junior tersenyum memandangi Tiara dari jauh, tawa tiara membuat rasa sakit di pipi nya hilang seketika. Junior pun mendorong motor nya menuju rumah nya, yaaa, rumah Junior tepat berada di depan rumah Tiara.
YOU ARE READING
Mellifluous
عاطفية3 orang sahabat, Tiara, Junior, dan Alan. Selalu bersama sejak kecil, menghabiskan waktu bersama. selalu saling melindungi dan menyayangi. hingga pada titik mereka dihadapkan pada sebuah kebimbangan hidup. cinta hadir dalam hidup mereka masing-masin...
