FIL(adrien yang manja)

6.9K 173 0
                                    

"WOOYYYY...BANGUUUUNNN" Teriak Aksa pada gadis yang tengah tertidur dengan pulas itu.

Padahal waktu sudah menunjukan pukul 6 pagi.

"AAAARRGGGHHH AKSA DAVIAN ALPUTRAAAAAAAA LO GANGGU TIDUR GUE BANGET SIH AAHH" teriak Gadis Plus sahabat Aksa suaranya seperti  toa masjid. Bahkan melebihi, dia terduduk dengan wajah kesal.

"Hehehehe...maaf dong! Ya habisnya Lo gak bangun-bangun! Udah siang ini,ntar kita telat.  bangun!" Ucap Aksa dengan berdiri di depan dia.

Dianya ngelihat jam yang ada di dinding kamarnya.

"OMG HELOOOOWWW... UDAH JAM 06.30?? SUMPAH DEMI APAA AARRGGHH GUE HARUS MANDI!"ucapnya. Setelah itu dianya langsung ngacir ke kamar mandi.

Yah.. Aksa pun memutuskan untuk menunggu di bawah.

Asal kalian tau. Aksa sudah bersahabat lama dengan dia, semenjak dari orok.

Namanya  ASKANADRIEN Alessandra Faraiyra usia 17 tahun,hoby menyanyi dan membuat novel. Ukuran kakinya 40, walaupun perempuan dianya punya Kaki Segede gajah. Eehh? Apaan? Udah kaya biodata aja. 

Nama dia itu hampir sama kaya Aksa. yah karena orang tua Aksa dan Adrien itu sudah kompakan mau memberi nama yang sama ke anak-anak nya nanti.

Setelah hampir 15 menit Aksa menunggu Adrien, akhirnya  Adrien siap juga.

"Udah?"Tanya Aksa.

Adrien mengangguk.
"Yaudah yuk buru! Lama amat sih" Sungut Adrien

Eh? Tunggu dulu.. bukannya dia yang buat lama? Dan gue yang menunggunya .Aarrgghhh sesuka hati dianya aja daahh..

*

"Udah pegangan cepat"Ucap gue.

Saat ini kita berdua lagi di motor gue.

"Males ah! Lo modus"Ucap nya ketus.

Cieee ileeehh siapa juga yang mau modus coba? Walaupun iya Dirinya emang mau.

"Yaudah awas aja kalo Lo terbang"Ucap Aska balik ketus.

Aska langsung menancap kan  dengan kecepatan 80Km/jam.

"Iihhhhh Askaaaaa Lo tuh yaaa gue belom mau matiiii!!" pekik Adrien sambil memeluk pinggang Aska erat.

"Hahahaha ya salah Elo lah! Udah Gue bilang pegangan bandel banget!" teriak Aska.

"Ishh serah Lo deh ah" Ujar Adrien pasrah.

Akhirnya mereka sampai juga di sekolah tercinta mereka

"Hufftt...untung aja gak telat" ujar Aska legah.

"Ishh iya gak telat? Tapi gara-gara Lo rambut gue berantakan ini" Sungut Adrien, saat ini dia sudah turun dari motor Aska.

Ternyata benar Rambut Adrien acak-acakan membuat Aska yang melihat itu tertawa terbahak.

Sebagai sahabat ya baik, tampan dan Soleh, Aska pun membantu membenarkan rambut Adrien dengan tangan Aska sendiri. Setelah Aska rasa sudah rapi, Aska pun menurunkan tangan Nya.

Saat manik mata Aska bertemu dengan mata Adrien, hati Aska berdebar kencang.. sangat kencang.

Huhh..ini mah resiko, mencintai sahabat sendiri tanpa Sahabat kita tau kalo kita memiliki rasa sama dia.

"Eh? Lo kok malah natap gue kaya gitu  sih? Owhhh Atau jangan-jangan Lo naksir sama gue yaa" Ucap nya P-D.

Tapi benar juga.
Batin Aska

"Idihh? Kepedean Lo" Cibir Aska sambil menyentil kening nya.

Adrien memanyunkan bibirnya

"Udaahh gak usah ngambek..jelek tau tuh bibir di monyong-monyongin?! Udah yuk masuk!!" Ucap Aska.

Dan Adrien mengangguk, lalu Adrien menggandeng tangan Aska.

*

"Iihhhhh Lo lama banget sih datang nya Adrien!" Sungut teman Adrien yang bernama Sela.

Sela itu temen sebangku Adrien, mereka cukup akrab.

"Iya lah lama! Tuh anak kan kebanyakan molor" celetuk Aska, nyambung ke percakapan mereka.

"Gue gak nanya sama lu" Ketusnya sambil melirik Aska sinis.

Idihh? Kan gue baik,jadi gue sengaja ngasih tau.
Batin Aska bersungut.

"Ah! Salah Mulu gue!" Kesal Aska.

"Udah duduk lah? Ntar lagi guru masuk" Ucap temen Aska, yang bernama Azven.

Aska pun mengikuti apa kata Temannya itu.

°°°°°°°°

"Eh-Ehh adrienn..tunggu!!" Teriak Aska pada Adrien.

Tuh anak tega bener sama gue, masa iya cowo seganteng gue ditinggalin gitu aja? Ahh gak bener ini mah.
Batin Aska merasa kesal.

"Apasih?" Ketusnya sambil membalikkan badannya.

"Yaelahhh neng..ketus amat sih?" Goda Aska pada nya.

"Ihh Aksaa..apaan sih Lo" Sungut Adrien.

"Kenapa Lo ninggalin gue?" Ucap Aska datar sambil berkacak pinggang.

"Y..yaa maaf lah! Gue udah lapar banget ini" Ucap Adrien

Aska hanya bisa menghela nafas. mau marah gak tega juga liat wajah melas Adrien

"Hahhh.. yaudah-yaudah! Kuy kita ke kantin" Ajak Aska. kini tangan Aska sudah mendarat di pundak Adrien dengan cara merangkul pundak Adrien.

"Kuuyyy" seru Adrien tak kalah ceria dari Aska.

-
-
"Lo pesan apa? Biar gue pesenin" Tanya Aska.

"Emm..?? Nasgor spesial aja deh. Minumannya choco strawberry" Jawab Adrien.

"Oke! Tunggu bentar ya?" Ucap Aska dan Adrien mengangguk.

Setelah memesan, Aska balik lagi ke meja.

"Eh, semalam Lo kemana? Kok gue datang ke rumah Lo, Lo kaga ada?" Tanya Aska penasaran.

Iya, Aska itu setiap malam datang ke rumah Adrien. yaahh sekedar main-main atau ngacak-ngacakkin kamar Adrien. Itu udah jadi rutinitas Aska sehari-hari.

"Gue semalam jalan sama Kevin" Ucap Adrien yang membuat Aska membulatkan matanya terkejut

WHATT?? Kevin? Kevin yang playboy cap-capan itu??

"APAAA?? Kevin? Lo kok mau jalan sama dia sih? Lo kan tau kalo dia itu playboy?!" Tanya  Aska kesal.

Si Adrien malah noyor kepala Aska. dikata kepala Aska ini buat toyoran kali ya?

"Idihh kok Lo toyor sih?" Ucap Aska tak terima.

"Heh! Kaya Lo gak playboy aja!" Ucap Adrien ketus.

"Lah? Emang iyaya?" Tanya Aska dengan wajah polosnya.

"Ya iya lah" Ucap Adrien.

Emang bener sihh.. Aska itu  playboy. tapi Aska kan playboy baik.

"Yeeee gue pan playboy yang baik,gak pernah grepe-grepein gebetan-gebetan gue" Ucap Aska membanggakan diri.

"Sama aja! Kalo Playboy ya playboy aja kaleeeeee" Ledek Adrien.

"Eh enak aja!! Ya beda lah! Udah pokonya Lo jangan dekat-dekat lagi sama tuh kevin-kevin ntuh" Ucap Aska tegas.

Aska tak suka buka Adrien bersama Kevin. Karena Kevin itu bukan orang yang tepat untuk Adrien.

Saat Adrien mau menyela pembicaraan Aska, Bu Putri sudah menaruh pesanan mereka di meja.

"Aduh..berantam terus? Gak capek atuh Aska?Adrien?" celetuk bu putri.

"Dia tuh yang mulai Bu" Ucap Adrien menunjuk Aska

"Lah? Kenapa jadi nyalahin gue?" Ucap Aska tak terima.

"Ya emang bener kok" Ucap Adrien membela diri.

"Sudah-sudah.  Jangan berantam,makan aja itu makanannya bentar lagi bel loh" Ucap Bu putri.

"Iya Bu" Ucap Aska bersamaan dengan Adrien.

SAHABAT TAPI CINTA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang