FSIL(14)

1.4K 85 0
                                    

"karena gue gak suka..

Seketika Adrien menjadi marah,apa maksudnya Aska? Mengapa askanya seegois itu? Aska dekat dengan wanita lain saja Adrien tidak semarah itu,dan melarang nya,ini Adrien yang dekat dengan Nick,yang padahal hanya berteman saja dia marah?

"Maksud Lo apa? Lo kok egois sih sekarang? Lo bisa dekat-dekat sama perempuan,kenapa gue gak bisa??!!! HA?? KENAPA?? BAHKAN LO AJA SEKARANG UDAH LUPA SAMA GUE!!! DIMANA ELO SAAT GUE SAKIT??!! DIMANA?? LO GAK ADA KAN LIHAT GUE?? OKE TERSERAH LO ARKA!! DAN MULAI SAAT INI JANGAN PERNAH LO LARANG-LARANG GUE...!!! URUS,URUSAN LO SENDIRI! DAN GUE URUS,URUSAN GUE SENDIRI! LO PAHAM ITU HAA?!!!"teriak adrien tepat di depan wajah Aska.

Baru kali ini Aska melihat Adrien yang semarah itu, ia terkesiap melihat wajah Adrien yang memerah karena emosi.

"Drien..drien Bu..bukan gi.. gitu"

"BUKAN GITU GIMANA MAKSUD LO HA??!! ALAH TERSERAH LO! TAPI SATU YANG HARUS LO INGAT,SAAT SI BUNGA SUDAH LAYU ATAU MATI,JANGAN SAMPAI SI PEMILIK BUNGA ITU MENYESALINYA KARENA IA TAK PERNAH MENYIRAM NYA LAGI! LO INGAT ITU.."..

                       |'•~•|'•~√•~•'•^

"Adrien..Bebeb sayang.."Panggil Nick.

"Bebeb-bebeb,bebek kali ah!!"sungut Adrien.

"Hehehe..Napa sih Lo? Galau bener? Pasti karena tadi ya??"Tebak Nick.

Adrien menghela nafas nya.
"Hufftt..tau ah! Pusing gue!"Ucap Adrien

"Pusing?? Minum Baygon.."Celetuk Nick.

"Lo mau gue mati iya?"Sewot Adrien,ia menatap Nick tajam.

Sementara yang ditatap hanya mencengir.

"Engga..becanda keules..baperan amat sih Lo"Ucap Nick.

"Eh,Lo..hari ini kaga ada acara kan?"Tanya Nick.

"Gak"Jawab Adrien singkat.

"Oke pas..jalan yuk"Ajak Nick.

Sepertinya tawaran Nick menarik juga,karena Adrien yang merasa bosan. Jadi ia memilih menerima ajakan Nick.

"Ok juga tuh..boleh deh"Ucap Adrien.

"Jam berapa Lo mau?"Tanya Nick.

"Malam aja,jam 7 oke?"Ucap Adrien.

"Oke deh"Ucap Nick.

Owh iya,saat ini mereka berdua tengah berada di Taman belakang yang ada di kampus itu.

Nick membawa Adrien ke pelukannya,Adrien merasa lumayan nyaman ,karena ia sendiri pun butuh Sandaran.

Adrie memejamkan matanya,ia tertidur sebentar.
Nick yang melihat itu tersenyum kecil.

Semangat sepasang Laki-laki dan perempuan yang berada tak jauh dari tempat duduk Adrien dan Nick,mengepalkan tangan nya tak suka.
Matanya selalu memandang ke Adrien.

"Sayang..kamu liatin siapa sih? Sampe aku ngomong gak di tanggapin?"Tanya Perempuan itu yang tak lain adalah Laurin.

Aska tersadar dari lamunannya,ia kembali melihat Laurin dan Tersenyum.

"Ga ada kok"Tipu Aska.

"Aku tau kok kalo kamu lagi liatin Adrien,udah dong liat Adriennya,sekarang kamu fokusnya sama aku aja"Ucap Laurin.

"Iya-iya"Ucap Aska,ia mengacak-acak rambut Laurin.

Saat Aska mengusik rambut Laurin,ia merasa tak semenyenangkan saat ia mengacak-acak rambut Adrien,perlahan rasa rindu itu kembali ada.

SAHABAT TAPI CINTA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang