FSIL(17)

1.5K 85 0
                                    

Saat ini Adrien tengah melangkahkahkan kakinya ke lapangan basket,untuk melihat tanding basket,bukan..bukan untuk melihat Aska,melainkan Nick.
Nick juga menjadi anggota basket,Nick juga semalam memaksa Adrien untuk melihatnya. Katanya sih Adrien bakalan jadi tambahan tenaganya,emang aneh sih itu anak.

Adrien tidak sendirian,ia bersama Ririn,Sela,dan Juga mAiyra. Mereka juga ikut bersama Adrien.
Yang paling minat untuk melihat pertandingan itu adalah Maiyra, katanya sih untuk cuci mata.
Maklum lah..dia jomblo sama kaya Adrien,dan juga Ririn. Tapi Adrien sama Ririn tak se-alay dirinya.
Sementara Sela ikut karena ia ingin memberi support pada kekasihnya yaitu Azven.

"Duduk dimana nih?"Tanya Ririn.

"Itu disitu aja! Paling depan.. masih kosong tuh! Jadikan ngelihat cogannya jadi lebih jelas"Ucap Maiyra.

"Yaudah lah ayo"Ucap sela.

Akhirnya mereka ber-empat memilih duduk di bangku paling depan.

Para pemain mulai memasuki lapangan basket,disana terlihat Aska, Azven,Nick,dan para anggota lain.

Aska berjalan dengan senyuman manisnya,membuat semua kaum hawa teriak histeris. Kecuali Maiyra, sela,Ririn,dan juga Adrien.

Sementara Azven jalan dengan gaya angkuh nya..

Dan Nick? Owhh jangan ditanya kalo Nick..
Nick itu rada-rada miring otaknya,lihat aja! Dianya jalan sambil melambai-lambaikan tangannya, seolah-olah ia itu Miss universe,dan jangan lupa juga,dengan senyuman mautnya. Walaupun bergaya seperti orang gila gitu,banyak kaum hawa yang teriak histeris.
Adrien aja bingung kenapa bisa ada cewe yang naksir dan mengidolakan temannya itu.

"AYANG ADRIEN...SEMANGAT KUUU AKHIRNHA DIKAU DATANG JUGA KEPADAKUU....."teriak Nick kepada Adrien.

Sial!!! Wajah Adrien memerah menahan malu,hampir semua orang di kuliah ini mengenalnya, dikarenakan Adrien banyak memasuki organisasi,dan wajahnya yang cantik itu,membuat dia tenar.

Mau dimana di letakkan wajah cantiknya ini? Nick benar-benar membuatnya Malu.. awas aja nanti kalo Nick udah selesai tanding.
Jangan lupa ingatkan Adrien untuk menggeplak wajah tampan Nick.

Aska yang melihat itu memutar bola matanya malas.
Rasa tak suka pasti jelas ada..
Orang yang dicintainya di teriakkan seperti itu,Aska kira Adrien disitu untuk melihatnya,ternyata dugaannya salah.. Adrien ingin menyuport Nick,cowo gila itu.
Eh.. tunggu? Cinta?? Benarkah Aska masih mencintai adrien? Entahlah.. Aska masih bingung dengan perasaannya itu.

Permainannya di mulai, tim Aska yang memimpin.
Sementara tim lawan poinya berada jauh di atas Tim Aska.

Saat ini yang menggiring bola ke gawang itu Nick.
Sebelum melempar bola itu ke ring,cowo itu berteriak.

"ADRIEN....INI UNTUK LOO"teriak Nick,kemudian melempar boleh basket itu ke ring.

Dan happ!!
Bola basket berhasil memasuki ring dengan sempurna.

Adrien yang mendengar teriakkan Nick,membuat pipinya menjadi memanas.
Sudah di pastikan saat ini pipinya sedang memerah.

"Cieee Adrien cieee"Goda Maiyra.

"Apasih iyra.."Ucap Adrien malu-malu.

"Cieee Adrien malu"goda sela.

"Ihhh jangan godain gue deh.."sungut Adrien.

"Hahahaha.. iya-iya"Ucap sela,dan juga Maiyra.

Pertandingan telah selesai,dan yah..
Tim Aska yang memenangkan pertandingan.
Saat ini mereka semua tengah ada di ruang basket,semua merasa lelah,mereka beristirahat.

Adrien habis dari kantin,ia membeli dua minuman.
Adrien pun memasuki ruang ganti itu,orang pertama yang dilihatnya adalah Aska.
Baru saja Adrien hendak memberikan botol mineral itu kepada Aska,Laurin sudah datang duluan.

Bodoh!! Pikir Adrien.
Mengapa ia ingin memberikan minuman itu kepada Aska? Jelas saja Aska tidak akan menerima punyanya,dan lebih memilih punya Laurin.

Adrien memilih meletakkan air mineral itu ke tas Aska yang tak jauh dari tempat dirinya berada.

Kemudian melangkah kan kakinya mencari kemana sahabat barunya itu berada.

"Cari Nick ya drien?"Tanya cowo yang bernama reno.

"Iya Ren,Lo lihat enggak?"Tanya Adrien

"Jelas dong.. itu dia disana tuh.. dibangku paling pojok,katanya dia mau mojok?! Emang ada-ada aja itu anak"Ucap Reno.

Adrien terkekeh.
"Hahahaha..Nick memang gitu orangnya. Yaudah gue kesana ya? Eh iya..btw thanks ya?"Ucap Adrien sambil tersenyum.

Reno mengangguk kan kepalanya dan membalas juga dengan senyuman nya.

"Woyyy..ngapain Lo duduk sini?"Tanya Adrien saat ia sudah duduk disamping Nick.

"Sengaja..biar bisa mojok sama Lo"Ucap Nick.

"Gilaa"Umpat Adrien.

"Nih minum untuk Lo.. pasti capek kan?"Ucap Adrien.

"Ha'a..makasih yaa"Ucap Nick.

Adrien mengagguk.
"Sama-sama"Ucap Adrien.

Nick dengan cepat meneguk air mineral itu hingga tandas.

"Hufftt...akhirnya seger juga"Ucap Nick.

"Eh Lo panas enggak? Kebetulan gue bawa"Ucap Adrien.

"Panas sih..emang tas Lo muat ya bawa kipas?"Tanya Nick dengan wajah polosnya.

OMG..ini Nick yang ketinggalan jaman atau gimana? Masa dia gak tau??'pikir Adrien.

"Aduhh Lo kudet banget sih..maksud gue kipas ini.."tunjuk Adrien pada kipas kecil yang bisa di bawa kemana-mana itu.

"Wuih...gue baru tau.."Ucap Nick.

"Hadeehh"Adrien tepok jidat.

"Eh,itu mantan laki Lo itu disitu ..Lo gak kesana?"Tanya Nick.

Adrien menatap tajam Nick,setelah itu ia melayangkan toyoran dikepalai Nick.

"Sembarangan Lo!! Sejak kapan gue kawin sama tuh anak"Cibir Adrien.

"HEHHH...nikah duluuu..baru kawin! Masih kecil juga"Ucap Nick.

"Eehh..enak aja Lo!! Udah gede ini! Iya itu maksud gue.. nikah! Elo mah"Gerutu Adrien.

"Iya-iya.. yaudah lah yuk kita pergi! Gue juga udah selesai ini"Ucap Nick.

"Oke ayo"Ucap Adrin.

Dan mereka berdua pun melangkahkan kaki mereka pergi keluar ruangan basket,sempat sebentar Adrien berhenti ketika Adrien melihat Laurin mengelap keringat Aska dengan handuk kecil,dan hal itu lagi-lagi berhasil membuat Adrien merasakan sakit pada hatinya.

SAHABAT TAPI CINTA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang