SAHABAT TAPI CINTA[END]

FSIL(09)

Assseeekkk...ini hari pertama gue,dan Adrien kuliah bro..
Gue ini lagi nungguin Adrien yang dandanannya kaya nya 1 abad gitu gengsss..lama bener..

"ADRIEENN CEPETAN DOONG.. NTAR KEBURU MOS"teriak gue.

Adrien udah keluar,gue sempet terperangah sama penampilan dia.
Adrien keliatan lebih feminim. Dengan dress merah maroon tanpa lengan serta blazer pendek,yang membuat kesannya semakin manis dan cantik.

"Oii ayo!! Tadi katanya takut telat"Ucapnya yang membuat gue seketika Sadar.

"Eh? I.. iya"Ucap gue.

Skip...

Oke gengs.. sekarang gue lagi dengarin pengarahan dari kakak kelas gue. Hari ini adalah hari MOS kami.
Kami harus membuat name tag yang bertuliskan nama-nama hewan,sama sih seperti SMP dan SMA dulu.
Tapi ini kurang aja banget..ingin rasanya menendang kakak-kakak kelas yang songong ini!! Gimana gue gak marah coba? Kami tuh disuruh minta tanda tangan sama kakak kelas,gue sih gampang yakan minta tanda tangan,yang gue kasihani sih,si Adrien,dianya sampe dibuat bolak-balik sama kakak senior,dan itu yang membuat gue marah.

"Adrien sini"Panggil gue.

"Kenapa sih Aska? Gue mau minta tanda tangan ini!! Ntar gue dihukum lagi kalo gak minta tanda tangan"Ucap Adrien.

"Udah sini punya Lo! Lo ambil punya gue"Ucap gue.

"Lo gimana??"Tanya dia.

"Gue gampang kali! Serahkan semua sama sahabat Lo yang ganteng ini yaa..udah sana ke lapangan"Jawab gue.

"Oke deh"Ucap Adrien kemudian pergi ke lapangan.

Setelah gue meminta semua tanda tangan,gue pun kembali duduk di lapangan di samping Adrien.
Tapi gue lihat Adrien kaya nya gak sadar sama kehadiran gue karena dia lagi asyik ngobrol sama Laki-laki yang gue gak kenal itu siapa.

"Ishh sana jauh-jauh Lo"ketus Adrien.

Awalnya gue gondok setengah mati saat Adrien berbincang sama cowok itu. Tapi setelah mendengar ketusan dari bibir adrien,gue Tersenyum kemenangan.

Hahahaha..rasain tuhh emang enak!!

Mata gue gak sengaja jatuh pada sosok gadis cantik putih itu.. senyum nya beh..cakep bener!!

"Aska..oyy Lo kenapa?"tanya Adrien sambil menggoyangkan badan gue.

"Eh gapapa"Jawab gue.

¶¶¶¶

"Aaaakhhh gue gak nyangka ternyata kita satu sekolah lagiii"pekik Adrien sehingga membuat gue dan yang lain menutup telinga kami.

Saat ini kami semua tengah berada di kantin,selesai menjalankan MOS kami ke kantin untuk beristirahat,dan orang yang membuat Adrien senang itu adalah Sela, sela dan Azven ternyata satu kampus sama kita.

"Hehehehe..gue juga gak nyangka"Ucap sela.

"Eh,Lo ambil jurusan apa?"tanya sela.

"Design"jawab Adrien

"Design apa drien?"Tanya Azven.

"Design baju lah"Ucap Adrien.

Sementara gue disini menyimak sekaligus menikmati makanan gue.

Dan ntah mengapa Adrien tiba-tiba berlari,gue tanya kemana dia hanya menjawab.

"Ke toilet"Tanpa menoleh ke gue.

Gue jadi bingung sama tuh anak,kenapa dia ya?.

-
-
-
Gue keluar dari toilet,dan saat keluar gue apess banget..iya apes! Karena ketemu si Nick,Nick ini.

Iya! Nama dia Nick! Dia yang tadi di lapangan sama gue.
Gue sih gak menanggapinya, tapi ntah kenapa dianya malah terus ngusilin gue.

"Hayy"sapanya sambil tersenyum ramah.

Gue gak mempedulikan dia,gue malah terus berjalan ke kantin

"Ehh cantik.. tunggu dong! Kita belum kenalan"Ucap Nick.

"Apasih? Gue gak mau kenalan sama Lo"ucap gue sewot.

"Yeee gak bisa gitu dong"Ucapnya.

Tangan gue Sekang di cekalnya.
Ehh?? Tunggu? Tangan gue?? Sejak kapan nih anak nahan tangan gue?

"Lepas oii cowo aneh!!"Ucap gue.

"Lo juga aneh"

"Lo lebih aneh"

"Lo lebih-lebih aneehh"

"Elo itu..

"Eloo

"Elo..

"Eh tungu? Kenapa malah bedebat gini sih?"Ucapnya.

"Lo yang mulai! Udah lepas tangan gue"Ucap gue.

"Gue lepasin asal...asal Lo kasih tau nama Lo siapa,sekalian alamat rumahlo,tanggal lahir Lo, nama bonyok Lo, hoby Lo..

"Eh tunggu..kenapa malah terkesan kaya nanya biodata gitu sih?"Gerutu gue.

"Iya,kan sekalian untuk nulis di surat nikah kita nanti"Ucapnya sambil tersenyum jahil kepada gue.

"Anjiirr..garing sumpah!!"Ucap gue.

"Tinggal kasih tau nama Lo apa susahnya sih?'Gerutunya.

Oke.. sepertinya dia sudah mulai kesal.
Tidak apa-apa lah,toh hanya sebuah nama.

"Adrien"Ucap gue,setelah mengatakan itu gue menepis tangan nya dan berlalu meninggalkan nya.

Sebuah kalimat yang terakhir gue dengar dan ngebuat gue senyum sendiri yaitu.

Namanya cantik begitupun dengan orang nya...