FSIL(15)

1.5K 86 1
                                    

"ini kita mau kemana?"Tanya Nick.

Mereka berdua tengah berada di mobil dalam perjalanan hendak jalan-jalan.

"Emm nonton aja deh,kaya nya seru"Ucap Adrien.

"Oke deh,kita nonton"Ucap Nick.

                           •|•|•|•|•|•|•|•|

"Lo tunggu disini! Biar gue yang mesan tiket nya"Pesan Nick.

Adrien hanya mengagguk,ia duduk di dekat kursi penunggu mungkin..
Sambil memegang popcorn berukuran jumbo.

Adrien tak sengaja melihat Aska dengan laurin di mall ini,mereka tampak bahagia,tawa menghiasi wajah Aska.

"Gue seneng kalo Lo seneng!"gumam Adrien.

"Heh..Lo kenapa?"Tanya Nick.

Adrien yang dari tadi terus menatap dua insan yang sepertinya sedang mabuk cinta itu pun kini kembali melihat ke asal suara milik Nick

"Gapapa gue.."Ucap Adrien.

Nick mengangguk.
"Yaudah yuk masuk"Ucap Nick.

"Udah dapat tiket nya?"Tanya Adrien

"Yaudah lah! Ini buktinya"Ucap Nick,kemudian ia memperlihatkan dua tiket yang ada di tangannya.

"Yaudah ayo"Ucap Adrien.

-
-
-

Nick melihat wajah Adrien dari samping,keadaan sekitar yang minim cahaya membuat pesona Adrien sepertinya semakin bertambah.

Nick akui jika dia jatuh cinta pada Adrien saat pertama kali bertemu dengannya.
Makanya itu Nick selalu saja menggarai atau menggoda Adrien.

Mau mengungkap kannya,Nick rasa belum waktunya yang tepat.

Saat dimana ada hantu menyeramkan di layar besar tersebut,Adrien membenamkan wajahnya di dada Nick.

Hal itu makin membuat jantung Nick berdetak lebih cepat.
Ia tersenyum,lalu di elusnya rambut Adrien

"Udah jangan takut!! Hantu Boongan juga"Ucap Nick.

"Ihh tapi sama aja serem"Rengek Adrien.

"Yaudah Deket sini! Elo sih jauh-jauhan sama gue?! Awas deh tuh disitu, disamping Lo ada hantu"ucap Nick mencoba menakut-nakuti adrrin.

Adrien seketika merasakan merinding,ia bergidik ngeri.

"Aaaahh..Nick gue takut"Rengek Adrien.

"Yaudah sini gue pangku"ucap Nick.

Memang Adrien dan Nick mendapat bangku paling belakang,tapi tak disudut,di sejejran bangku belakang itu memang tidak ada orang. Hanya mereka berdua saja,ngenes sih emang duduk di belakang cuma berdua.

Adrien melihat kiri dan kanannya.
Kemudian ia berdiri dan duduk di pangkuan Nick.
Sebenarnya sih Nick tidak memangku,hanya saja Adrien duduk di bangku yang sama yang di duduki Nick,di depan nya yang tempat duduk nya terisak sedikit.

Kalian ingat kan? Kalo Adrien ini garang-garang polos? Iya..
Adrien tak tau resiko duduknya Seperti itu,Adrien duduk di depan Nick saja sudah membuat yang di bawah nick menegang.

Aelahhh..padahal gue tadi cuma becanda? Gue kira dianya gak bakalan duduk beneran! Hadehhh..kesiksa dah guaaa..

Adrien memilih menyadarkan kepalanya di dada Nick.
Tak sadar ia pun tertidur.

Setelah 1 jam lamanya,filim horor tersebut akhirnya selesai,para ke penonton sudah berhambur berkeluaran,hanya beberapa masih di dalam.

Dan selama setengah jam juga Adrien tertidur,itupun Nick tak tau.
Saat Nick membelai pipi chubby nya Adrien,ia merasa adrien tak terganggu.

Tumben?biasa tangan gue di geplak?"Pikir Nick.

Nick memiringkan kepalanya melihat Adrien

"Yaelahhh tidur..pantes aja gak ada respon."Gumamnya.

Ia melihat wajah damai Adrien sebentar.

"Modus bentar bisa kali ahh"Nick terkekeh.

Nick diam-diam mencuri ciuman pertama Adrien.

Manis!!

Satu kata yang terlintas di pikiran Nick saat mencicip bibir Adrien,dengan cepat ia mengelap air liur di bibir Adrien,karena tadi Nick sempat menghisap bibir luar Adrien,tapi Adrien tak terusik sama sekali.
Bisa-bisa Adrien marah dan tak akan mau berteman dengannya lagi jika tau Nick mencuri first Kiss nya Adrien.

Setelah mengelap bibir Adrien dengan ibu jarinya, Nick membangunkan Adrien dengan cara menepuk-nepuk pelan pipi adrrin.

"Enghh"lenguh Adrien.

"Bangun"Ucap Nick.

"Loh? Udah selesai?"Tanya adrien, dilihat nya semua bangku telah kosong.

"Udah dari 5 menit yang lalu! Elo sih di bangunin susah? Ngajak nonton malah jadi molor"Cibir Nick.

"Namanya juga ngantuk"Ucap Adrien.

"Yaudah ayo keluar"Ucap Nick dan diangguki oleh Adrin.

Setelah menonton Adrien meminta Nick untuk makan terlebih dahulu,karena mereka berdua pun juga belum makan.

Setalah makan, Adrien merengek lagi kepada Nick agar menemani nya melihat-lihat boneka di ruang khusus boneka.

"AAAHHH ini unyu banget"Pekik Adrien saat melihat boneka stick berwarna pink berukuran besar.

"Elo mau?"Tanya Nick.

"Mau sih..cuma uang gue gak cukup"jelas Adrien dengan wajah polosnya.

Nick merasa gemas kepada Adrien,ia acak-acak rambu Adrin.

"Yaudah ambil gih! Gue bayar"Ucap Nick.

"Serius Lo?"Tanya Adrien dengan mata berbinar.

Nick mengangguk,dan Adrien senang.
Saat Adrien mau mengambil boneka itu,dia mengurungkan niatnya.

"Lha? Kenapa? Tadi katanya mau?"Tanya Nick.

"Enggak deh,kan dari tadi elo terus yang nraktir gue"Jawab Adrien.

"Gapapa kali,kan gue yang ngajak Lo,jadi wajar kalo gue traktir elo"Ucap Nick.

"Bener nih gapapa?"Tanya Adrien.

"Iya bener"Ucap Nick.

"Bener nih?"Tanya Adrien sekali lagi.

"Iyaa Adrien..aahh lama-lama gue gibeng juga lu"Cibir Adrien,dan merasa gemas padanya.

Dengan semangat Adrien membawa boneka itu,mereka berjalan menuju kasir dan Nick membayar boneka itu.
Setelah itu mereka memilih untuk pulang.
Untung saja Nick membawa mobil,jadi tak pala susah untuk menempatkan dimana boneka itu.

"Makasih,Lo udah buat hari gue  menyenangkan?"Ucap Adrin disertai senyum manisnya, yang baru pertama kali dilihat oleh Nick.

"Iya sama-sama..jaga boneka nya,Kalo kangen gue..Lo lihat aja NTUh boneka"Ucap Nick pede.

"Yeee..kepedean luu ngarep banget gue kangenin"Ucap Adrien

"Hehehehe"Cengir Nick.

"Yaudah gue balik"Ucap Nick,sedangkan Adrien hanya mengangguk.

Saat Adrien hendak memasuki rumahnya,ia melihat Aska yang juga baru ingin memasuki rumah nya.
Mungkin ia baru saja selesai mengantar laurin.
Jujur saja..
Adrien rindu dengan Laki-laki itu..

SAHABAT TAPI CINTA[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang