bukan jodoh ㅡlast

194 18 2
                                    

empat tahun berlalu dengan cepat banget. di tahun kelulusan gue waktu SMA, untuk pertama kalinya gue beneran merasa bahwa gue dan mas jaehyun memang di takdirkan barengan. walau emang harus menyakiti satu pihak yang sampai sekarang gue sayang tanpa dia tau.

mas jaehyun nembak gue di depan kedua orang tua gue. tadinya gue mau nolak bcs gue udah janji mau fokus kuliah dan yah gue mau jadi seorang cewe yang berguna dulu baru pacaran.

tapi melanggar janji gue sendiri. bahagianya, kedua orang tua gud bahagia atas pilihan gue. mas jaehyun resmi jadi pacar gue dan secara langsung mendapat restu dari keluarga gue.

jeni dan brian broke up. brian ke kanada dan jeni tetep stay disini. lucas pendekatan sama yuqi dan yah si Ratu songong kini tunduk ke gue.

nancy putus sama mas yuta bertepatan pada ultah nancy, alasannya sih cukup klise karena bosan dari pihak lakinya. sedangkan yah u know lah kalo perempuan sudah menjadi bucin pasti di kejar-kejar mulu. but, yuta langsung punya pacar setelah itu. mina nancy dan momo jadi tunduk ke gue karena mas jaehyun sering memperingatkan mereka untuk baik sama gue.

dan demi allah gue bersyukur sekarang gue lagi berdiri di sebuah pesta besar dengan banyak tamu yang datang. gue berdiri berdampingan dengan seseorang yang udah menjaga gue selama hampir lima tahun ini.

mas jaehyun menggandeng tangan gue erat, sembari memberikan senyuman manis kepada semua tamu undangan siang ini. di dalam sebuah gedung resepsi, gue dan mas jaehyun resmi jadi suami istri.

pagi tadi mas jaehyun dengan dengan berani mengucapkan ijab kabul, woi gue udah degdegan banget. hati gue bercampur aduk. bahagia sedih semuanya jadi satu.

"dulu aja ogah, hilih sekarang aja kawin" sindir mas tataa di sebelah gue.

bacot banget emang.

"mas diem ih, gak enak di denger yang lain" bisik gue sambil masih sibuk menyalami beberapa tamu undangan.

aslian sih kalo semisal mas jaehyun gak ganteng dan super baik gue juga ogah. tapi atas semua perjuangan dia, yah masa iya gue nolak? big no.

sampai akhirnya sebuah gerombolan lelaki tampan mendekati barisan. terlihat seseorang dengan sebuah jas hitam dengan senyum kecutnya melihat ke arah gue.

kecewa mungkin.

gue membalas senyumnya sekilas. bahkan sumpah demi apapun, gue gak bisa banget untuk sekedar menghiburkl dia dikala dia kesakitan kaya sekarang.

padahal dulu dia yang selalu ada saat gue sakit bahkan terluka.

pemimpin regu datang lebih duluan. mas taeyong ngejekin mas jaehyun, padahal sendirinya juga udah buat nikahan bulan lalu. sayang aja istrinya ngambek gamau ikut.

"pepet terus sistah" kata mark sambil ketawa kaya orang goblok.

"pepet ndasmu" balas gue. sorot mata mas jaehyun tajam, ampun.

"demi kebahagiaan lo gue rela deh lo nikah sama nih biang kerok" luqas menunjukkan senyum bahagianya.

persahabatan gue dengan mereka juga gak merenggang sama sekali. walau sempat gue sadari bahwa luqas itu punya perasaan ke gue. itu kalo mas jaehyun gak keceplosan ngomong.

"samawa bosku" hidayat menggenggam tangan gue erat.

"makasih teman misqueenku" jawab gue.

sampai pada satu orang yang membuat gue kalang kabut. detak jantung gue bergemuruh. sialnya, jantung gue berkontraksi keterlaluan, sampe gue gak bisa mengontrolnya lagi.

tanganya lembut menyapa uluran tangan gue.

"semoga bahagia ya, aku bahagia atas semua kebahagiaan kamu" katanya. kemudian berlalu dan yap, demi tuhan gue mau nangis sejadi-jadinya.

bagaimana seorang danu mengucapkan kalimat 'aku bahagia atas semua kebahagiaan kamu' bisa membuat gue merasa gue adalah cewe paling jahat sedunia. walau sebenarnya perasaan gue gak akan nolak kalo gue balikan sama dia.

but, no thanks. gue udah punya mas jaehyun. hidup dan mati gue. matahari gue. dan dia yang akan selalu membuat gue bahagia kapan pun itu.

tangan gue melemas, tubuh gue rasanya mau ambruk aja. efek kelelahan dan yah berkat danu. mas tata menyuruh gue untuk duduk santai. toh, tamunya juga udah gak minta salaman.

tadi sewaktu sesi foto bareng, mas danu sengaja berada di dekat gue. itu permintaan mas jaehyun sebenarnya, gue gak tau maksudnya apa but yah gue iyain aja. sampai selesai foto, mas danu cuma mengucapkan beberapa kata terima kasih atas kisahnya bareng gue empat lima tahun lalu.

gue nanya ke mas jaehyun kenapa mas danu keliatan sedih banget pas dateng kesini. bukannya dia juga udah punya cewe?

"dia sengaja gak mau pacaran karena dia nungguin kamu" kata mas jaehyun senyum lebar ke arah depan.

"kok gitu?"

"kamu tau kan penentang hubungan kalian? nah, danu mau buktiin sama maminya kalo kamu bukan anak manja kaya perkiraan mamanya. eh pas dia mau balik lagi ke kamu setelah kamu lulus, aku udah jadian sama kamu," jelasnya seraya menggengam erat tangan gue.

"danu itu masih sayang sama kamu. makanya dia gak mau pacaran. dan cewe yang dia bawa ke pesta tiga bulan lalu itu adeknya." lanjutnya yang membuat gue gak bisa membendung air mata gue.

sialan make up mahal nih pake luntur segala anjir.

"udah gak usah di tangisin, itu malah buat dia semakin sakit" mas jaehyun memeluk gue erat.

bukankah ini terlalu terlambat untuk merutuki diri gue? terlalu sia-sia karena sekarangvgue sudah terlanjur terikat terlalu erat bersama mas jaehyun.

dan mas danu? mungkin baiknya memang bukan gue yang ada di sampingnya. menjajaki keindahan dunia bersama langkah kakinya. bukan gue. dan takdir juga tidak pernah menuliskan itu. walau nasib harus mempertemukan kita berdua dengan kisah cinta terindah sekalipun.

-

Danu dengan ketampanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Danu dengan ketampanannya.










-
Aslian gue baper banget. But, guys. Kalian harus mengerti bahwa gak semuanya perjuangan akan berakhir bahagia.

Bye.

Gue pani, akan bekerja lebih keras untuk cerita-cerita berikutnya.
See u very soon.
-
Keep support nct!
-
Vote and comment.
Ily.

❝ Bukan Jodoh ❞ ― Kim Doyoung 🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang