14 - persiapan

64 21 96
                                    

Jangan lupa vote comment yaa yorobun!

Maaf kalau ada typo dan slow update :(

🌞🌞🌞

"Doy!" seru Jaehyun dengan mata melotot.

"Apa? Bener kan?" jawab Doyoung sambil berdiri untuk membuang sampah.

Ten, Johnny, Yeri dan Mesya hanya bisa ngeliat interaksi mereka berdua yang agak creepy soalnya gak biasa mereka kayak gitu -- ngomel atau ngomong dengan nada bicara yang tinggi --

"Gua cuman mau bantuin, gak ada salahnya kan?"
"Adek lo juga suka sama Mark, Jae. Masa lo ga tau? Udahlah gue ke kelas duluan." ucap Doyoung sambil jalan meninggalkan kawan - kawannya.

"Oh jadi Mark suka sama Mesya?" tanya Yeri polos sambil menguyah makanannya.

Hening.

Yang lain cuman pada bisa diem, gak ada yang buat suara lagi.

Sambil menunggu bel masuk mereka juga cuman ngelirik sekeliling kantin, gak ada yang mulai ngobrol.

"Udahlah yang tadi lupain aja." kata Johnny sambil berdiri dan bersiap untuk kembali ke kelasnya.

"Iya lupain aja. Udah gih pada balik ke kelas, udah mau bel." kata Ten yang juga hendak berdiri untuk kembali ke kelas yang diikuti Jaehyun.

"Yaudah deh oke." kata Mesya sambil melambaikan tangannya.

"Nanti tunggu di ruang osis aja dek." kata Jaehyun sesaat sebelum meninggalkan Mesya sepenuhnya.

Mesya hanya mengangguk lalu berlalu menuju kelasnya.

-

Di kelas

"Udah makannya?" tanya Mark kepada Mesya yang baru masuk dan langsung duduk.

"Udah, kenyang bangeeeeeeet masa." jawab Mesya sambil menunjukkan bibir bawahnya.

"Ih jelek. Ngapain sih kayak gitu."
"Gemes." kata Mark sambil menyubit kedua pipi Mesya dan menariknya sehingga bibirnya melebar ke samping.

"Atit." jawab Mesya sambil memukul dada Mark.

"Aduuuuuudu iya iya ampun, abis gemes banget." kata Mark sambil ketawa.

"Tapi kan gausah di cubit juga."
"Udah ah mau belajar." kata Mesya sambil membuka binder dan mulai membaca rangkuman yang ia tulis.

"Gih sana anak rajin." kata Mark sambil menyandarkan badannya ke bangku.

"Eh iya, Mark." kata Mesya sambil menoleh ke arah Mark.

"Hm?"

"Tadi masa ya, mas sama Kak Doyoung ngomel - ngomel di kantin."

"Tumben? Kenapa tu?"

"Ngomongin lo Mark." kata Yeri tiba - tiba.

"Hah?" tanya Mark bingung.



"Iya. Ngomongin kamu." jawab Mesya sambil memindahkan posisi duduknya yang menghadap Mark sepenuhnya.

"Ngapain dah?" tanya Mark kikuk.

"Eee - eh ada guru." kata Yeri sambil berlari kecil ke tempat duduknya.

"Tar di lanjut lagi." kata Mark dengan suara kecil ke Mesya yang di balas anggukan dan senyuman oleh Mesya.

-

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, menandakan waktu tidur sudah tiba.

"Sya." kata Mark sambil merangkul pundak Mesya.

FRIEND(s)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang