BACKSTREET [Yoonmin]

04

Lokasi : Hannam The Hill
Pukul : 19.00

"annyeong haseyo yeorobun!"sapa yoongi yang duduk diatas ranjang dengan sebagian tubuhnya ditutupi selimut tebal berwarna putih, banyak bantal dengan berbagai bentuk dan juga boneka yang tertata di kepala ranjang.

Yoongi dengan setelan piyamanya berwarna biru gelap menyapa kamera yang sedang merekamnya sekarang dan terlihat ada 3 orang staff yang berada di hadapannya.

"Sekarang aku berada di Hannam The Hill, Bisa kalian lihat kamarku selalu rapih dan bersih"ucap yoongi yang melihat keseliling kamarnya yang cukup besar dan penuh karna banyaknya pernak pernik dari fans yang yoongi pajang.

Di dinding belakang yoongi yang tersandar kepala ranjang terdapat sebuah balon helium warna warni berbentuk huruf yang merangkai kata '#Yoonmin Fun Night' dan di meja kayu yang berada disisi kiri yoongi terdapat foto fotonya bersama Jimin yang dipajang diatasnya dengan rapih.

Sementara di sebelah kanan terdapat lemari besar yang mungkin berisi baju yoongi dan beberapa rak yang digunakan untuk meletakan pajangan pajangan yoongi.

"Siapa ini?!"tanya yoongi sambil memukul gemas seseorang yang sedang menggeliat dibalik selimut.

Orang tersebut pun keluar dari balik selimut dengan senyum yang menggemaskan.

"Pappi"panggil orang tersebut yang tak lain adalah Jimin dengan piyama kuningnya.

"hmm"saut yoongi yang memperhatikan Jimin yang begitu menggemaskan, tak sadar ia sudah menyunggingkan senyuman.

"Sedang apa kita disini ?"tanya Jimin yang hendak mengambil boneka beruang yang terjatuh dari kasur.

"Dari tadi kau berada disini tapi belum tau ini acara apa? Tentu kita sedang merekam acara kita Yoonmin Fun Night, Jimin"jelas yoongi dengan semangat. Jimin yang terlihat bingung mendengar penjelasan yoongi pun memeluk sebuah boneka beruang coklat yang tadi ia pungut di lantai.

"Jadi kita bukanya...tidur berdua saja?"tanya Jimin malu malu yang bergerak ke kanan kiri sambil memeluk boneka.

"Astaga... Malam ini Mari kita tidur berdua saja"jawab yoongi yang mengajak Jimin dengan begitu girang.

"Tapi malam ini kita sudah kedatangan tamu"lanjut yoongi yang kembali menatap ke kamera.

"Aku?"tanya Jimin dengan polosnya

"bukan kau"jawab yoongi cepat membuat Jimin bungkam seketika namun setelahnya ia tersenyum kecil.

"Tamu ini... Adalah adik yang sangat ku sayang"lanjut yoongi yang tersenyum menggoda ke arah Jimin.

"Papi sangat menyayanginya?"tanya Jimin dengan nada cemburu.

"Biar aku deskripsikan tamu kita ya sayang"ucap yoongi yang mengusap puncak kepala Jimin dengan gemas. Jimin mengangguk dengan senyuman malu malu.

"Pria dengan wajah tampan dan tubuh yang macho"ucap yoongi yang mendeskripsikan dengan gerakan tangan memperlihatkan otot bisepnya.

"kelahiran 96"tambah yoongi yang masih mendeskripsikan tamunya dan selalu di angguki Jimin.

"Saat malam aku sering pergi dengannya"tambah yoongi yang tersenyum jail.

"Serius?"tanya Jimin yang membulatkan matanya terkejut

"Kita pergi menghisap!"lanjut yoongi disertai kekehan, Jimin lantas menatap ke kamera dengan wajah sulit diartikan sambil memiringkan sedikit kepalanya.

"Hyung cukup!"pekik seseorang yang keluar dari balik selimut dan berada di tengah tengah antara yoongi dan Jimin, Jimin dan yoongi pun terkekeh bersama.