Aku langitnya, kamu mentarinya.
🍒
Yeri menapakkan kakinya perlahan di area Chundong Seoul Park sore itu. Tubuhnya yang mungil dibalut floral dress selutut dan flat shoes berwarna cokelat. Tak lupa sweater hitam yang ia tenteng di tangannya, mengingat suhu Kota Seoul akan mendingin seiring hilangnya mentari.
Setelah itu, dia memilih untuk duduk di salah satu bangku yang ada di sana. Ngomong-ngomong, kemarin sebelum Jungkook benar-benar pergi dari kamarnya, cowok itu bilang bahwa Yeri harus datang ke taman ini jam 4. Alibinya mau menemaninya jalan-jalan, tapi sampai sekarang batang hidung lelaki itu belum nampak juga.
"Huu, Jungkook di mana, sih?" Pungkas Yeri. Yeri memilih untuk memakai sweater-nya karena memang suhu sudah berangsur mendingin. Bilang saja Jungkook brengsek, membiarkan perempuan duduk menunggunya bermenit-menit.
"I'm here, darling." Tak ada angin tak ada hujan, Jungkook tiba-tiba muncul dari belakang bangku yang Yeri duduki dan langsung mengambil tempat di samping gadis itu.
Yeri memegang dada kirinya sambil berdecak kesal, "Kook, gue kaget. Lo kek setan aja muncul tiba-tiba."
"Hehe, ampun Nyonya," Jungkook malah tersenyum kotak, "Udah nunggu lama?"
"Nanya lagi. Ini udah telat lama. Lain kali kalo diajak jalan gue gak bakalan mau kalo tahu elo ngaret gini." Nah, Yeri malah mengomel.
Bukannya merasa bersalah, Jungkook tanpa basa-basi malah menarik pergelangan tangan Yeri untuk beranjak dari bangku itu. "Yuk jalan! Nanti keburu malem."
"Jangan marah-marah juga, cantiknya ilang."
Amarah Yeri langsung lenyap; diganti senyum manis karena ucapan Jungkook tadi.
▪▪▪▪
"Makan es krim, yuk, Kook!" Ajak Yeri antusias saat melihat kedai es krim kecil-kecilan di pinggiran taman. Agak lelah tadi diajak keliling taman, jadi kayaknya es krim bisa ngilangin capeknya.
Jungkook menggeleng dan raut wajahnya berubah jadi serius. "Gak. Nanti sakit."
"Ihh, sekali doang, ayoooo!"
"Jangan, Yer. Kalo sakit, gimana?" Sekarang Jungkook terlihat seperti ibu-ibu kompleks yang memarahi anak-anaknya yang kebanyakan jajan di pinggir jalan.
Yeri cemberut dan kemudian melangkah duluan ke arah kedai tadi. Masa bodoh ah dengan Jungkook. Dia. Mau. Es krim. Sekarang. Titik.
Jungkook menghela napas dan ikut menyusul Yeri ke kedai itu. Gadis mungil itu ternyata keras kepala juga. Diam-diam Jungkook malah tersenyum karena baru saja mengetahui fakta baru tentang gadis yang akhir-akhir ini memenuhi pikiran dan hatinya.
"Yer, makannya cepet ya. Abis ini kita ke rooftop kantor Ayah, yuk." Yeri menoleh sekilas melihat wajah Jungkook dan detik kemudian ia menyodorkan es krimnya pada Jungkook, "Mau?"
Jungkook menggeleng membuat Yeri kembali menghabiskan es krimnya. Jungkook dalam diam mencuri pandang dan tersenyum melihat Yeri yang memakan es krim sambil sesekali bersenandung kesenangan. Seperti anak kecil. Lucu dan menggemaskan.
"Udah selesai?" Tanya Jungkook saat melihat gadis itu datang mendekatinya. Yeri menggangguk dan menarik lengan Jungkook. "Ayo ke rooftop sebelum malam."
KAMU SEDANG MEMBACA
PURPLE [jjk x kyr]
RomanceJangan merendahkah orang lain. Aku takut nanti kamu kena karma. Dari yang memandangnya rendah, sampai kau yang berbalik mencintainya setengah mati. Sampai rela berkata, "I Purple You, Yeri." 3rd story of blankswag. Highest Rank : #2 Jungri [210325] ...