00.22

1.5K 184 10
                                    

Ga&ta aku nulis apa😂

Flashback

"Mulai sekarang, urus anak-anak itu dengan baik. Jangan bergantung padaku lagi." Suara Tuan Kang menggema memenuhi seluruh ruangan. Seulgi merangkul ibunya yang tiada henti terisak.

"Perhatikan mereka! Jangan sampai membuat mereka tumbuh jadi perempuan jalang sepertimu." Tuan Kang menunjuk tepat di wajah Nyonya Kang.

"AYAHHHH, BERHENTI!" Seulgi membentak ayahnya. Air matanya ikut luruh bersamaan.

"Maaf, Seulgi, tapi mulai sekarang Ayah akan pergi jauh. Ayah tidak akan kembali pada kalian. Semua yang telah terjadi biarkan sudah."

Tuang Kang menarik kopernya pergi, entah ke mana tujuannya.

"AYAAAHH! TOLONG JANGAN SEPERTI INI," Seulgi berteriak lagi dan tidak dihiraukan lagi. Lelaki tua itu tetap berjalan pergi.

"Hiduplah dengan baik. Maafkan Ayah."

Deru mobil perlahan menjauh membuat Nyonya Kang melemas. Ia melepas kasar tangan Seugi. "Mama mau ke kamar."

Beliau pergi dan meninggalkan Seulgi yang mengacak rambutnya frustasi. Hidup tak akan mudah. Mulai hari ini.

▪▪▪▪

Hyewon menginjakkan kakinya di rumah. Wajahnya datar, seperti biasa. Ia menggantung kunci mobilnya dan melihat Seulgi berlari panik ke arahnya. Hyewon mengerutkan dahinya.

"Kakak kenapa? Lari-lari ntar jatuh baru tau rasa."

"Won, ayo ikut Kakak ke kamar," napas perempuan sulung Keluarga Kang itu memburu, "mama tadi coba bunuh diri."

"Shit," Hyewon langsung menuju kamar. Terlalu panik sampai tasnya ia lempar sembarang tempat.

Hyewon masuk ke dalam kamar mamanya dan langsung disambut dengan tubuh pucat sang Mama. Gadis itu menunduk di tepi ranjang dan memeluk ibunya.

"Kak, ayah di mana?"

Mama Kang membuang mukanya. Seulgi datang dan mengelus sayang rambut adiknya. "Ayah sudah pergi. Tidak akan kembali."

"Maksud Kakak?"

"Ayah dan Mama bertengkar tadi. Ini hasilnya." Seulgi menangis lagi.

Hyewon menutup matanya dan tangannya mengeratkan pelukan pada tubuh ibunya sebentar. Setelah itu dia berdiri dan memeluk tubuh kakaknya pula.

"Maafin Hyewon. Mungkin setelah ini, Hyewon juga akan pergi. Hyewon lelah dan mau ini semua selesai. Hyewon sayang Kakak. Sayang Mama juga."

"Jagain Mama, ya, Kak. Jangan biarin ada lagi kesedihan setelah ini. Kita pantas bahagia dengan cara masing-masing." Gadis itu menghapus air mata kakaknya setelah itu beranjak pergi.

"Hyewooon!!!"

Percuma. Ia tak lagi peduli. Ia mau mati. Sekarang!

Flashback end.

▪▪▪▪

"Hyewon!!!" Seulgi menjerit melihat tubuh adiknya terkulai lemas dengan darah di segala tempat. Beberapa perawat dan dan menahan tubuhnya.

"Kenapa pergi, Dek? Kakak baru kehilangan Ayah dan sekarang kamu."

Jeritnya semakin tidak tertahan. Hyewon tadi langsung dibawa ke rumah sakit. Jungkook menelepon Seulgi dan bersama Yeri menyusul ke rumah sakit.

PURPLE [jjk x kyr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang