00.29 [END]

2.1K 162 0
                                    

Ketika gelap gulita dan kau lihat hanya dia yang bersinar
.
Jeon Jungkook

______________________________________

Tak ada namanya kata lelet dalam kamus Keluarga Jeon. Pemilik perusahaan yang paling berpengaruh di Kota Seoul itu tidak suka menyia-nyiakan waktu. The things must be perfect.

Tak perlu lagi kita merangkai kata untuk menjelaskan seberapa disiplinnya Jeon Jin Yong selama ini, karena cukuplah kau lihat seberapa suksesnya ia sampai sekarang.

Ayah dari Jungkook dan Somi itu tak menunggu waktu lebih lama lagi untuk menentukan tanggal tunangan putra sulungnya. Karena inilah saatnya.

Acara dilangsungkan secara sederhana. Tapi kalian tentu paham arti 'sederhana' dalam tradisi Keluarga Jeon. Seberapa banyakpun kau bilang itu pesta sederhana, di mata kaum biasa, itu bahkan jauh dari kata sederhana.

Tak banyak tamu diundang. Hanya rekan bisnis terdekat, keluarga, dan beberapa teman dari Jungkook. Semuanya berbaur di ruang tengah keluarga Jeon yang megah itu.

Jungkook sudah ada di tempat sejak tadi. Ia bahkan menemani ayahnya untuk menyapa tamu-tamu yang datang.

Lelaki muda itu tampak sangat tampan dengan setelan jas formal berwarna gold. Style rambut masa kini yang dipakainya pun terlihat sangan sempurna. Belum lagi, dia yang sedari tadi melemparkan senyum manisnya kepada orang-orang.

He must be happy, right? Today is his day.

Jungkook melirik jam tangannya ketika sang ayah menyikut lengannya.

"Kamu siap gih di sana. Acaranya sebentar lagi bakal dimulai." Titah Jinyong.

Jungkook mengangguk dan menuruti kata ayahnya. Dan benar saja, setelah itu, MC langsung mulai berbicara di mikrofon. Dan MC-nya tidak lain adalah Kim Jin Goo, kepala keluarga Kim.

"Selamat malam para hadirin. Selamat datang di acara pertunangan
anak-anak tercinta kami, Jeon Jungkook dan Kim Yeri," ucap Ayah Kim dan langsung disambut tepukan tangan meriah dari para tamu.

"Bisa kita lihat sendiri, Jungkook sudah berdiri mantap di sini. Tetapi, di mana tambatan hatinya?" Riuh mulai terdengar. Tetapi tiba-tiba alunan biola membisukan semua suara di sana, memaksa bola mata mereka hanya untuk menatap satu objek di atas sana.

Kim Yeri.

Dengan anggunnya berdiri di ujung tangga. Gaun peach selututnya tampak cocok di tubuh rampingnya. Belum lagi rambut panjangnya yang digerai saja, menambah pesona gadis Kim tersebut.

Semua mata tertuju padanya. Tak terkecuali kekasihnya Jeon jungkook. Matanya menatap lekat gadis yang perlahan turun dari tangga tersebut. Senyum ia ukir selebar mungkin. Dalam hatinya ia tak berhenti mendendangkan pujian bagi Yeri. She looks so beautiful tonight.

"Dan kita sambut, inilah putri sulung saya, Kim Yeri." Tepukan tangan kembali terdengar.

Yeri masih berjalan, sampai uluran tangan Jungkook menyambutnya.

"Hay, my princess," Sapa Jungkook.

Yeri hanya tersenyum. Sebenarnya itu hanya alibinya saja. Gadis itu sangat ingin tertawa melihat perilaku Jungkook yang sangat berbeda ini.

Yeri menggandeng lengan kekasihnya itu dan berjalan menuju tengah tempat acara.

Ayah Kim bersuara lagi, "Karena dua insan ini telah tiba, maka acara pertunangan ini akan segera dimulai."

PURPLE [jjk x kyr]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang