10• Siapa?

241 47 27
                                    

"Weh weh siapa tuh?"

"Mana gue tau lah." Rena mengedikkan bahunya acuh, "Emang gue emaknya?"

Zen menonyor kepala Rena, "Ya makanya gue nanya sama elo."

Posisi mereka yang berada di pojok mall jadi bisa melihat kesekitarnya dengan sedikit jelas.

Mereka ke mall untuk bisa jalan-jalan, kata Diego, "Daripada buang-buang bensin, mending ke mall aja jalan-jalannya."

Dan ya, akhirnya mereka ke salah satu mall di kawasan Jakarta Selatan. Mereka mengelilingi mall hanya sekedar melihat-lihat, bukan karena ga punya uang, tapi mereka bukan tipe yang suka membuang-buang uang.

"Kaya Gina bukan sih?" tebak Fikri yang tengah memakan kentang gorengnya.

Zen lantas menyipitkan matanya untuk bisa lebih jelas melihat, "Anjir itu cewe yang kemaren belajar bareng gue."

"Belajar kapan, Zen? Kemaren kan lo langsung pulang bareng gue," tanya Ken.

"Kemaren itu loh, yang pas gue balik kesorean gegara ke perpus dulu." jawab Zen.

"Sama Derika juga, ya?" tanya Virdi.

"Bareng Hiloni juga." timpal Zico.

Rena terkekeh, "Boneka mampang bajunya aduhai banget tuh, samperin sono, Zic."

Zico bergidik ngeri, "Ogah."

"Heh itu ngapain ditampar anjir," Fikri heboh sendiri sambil menunjuk-nunjuk tempat dimana ada Gina dkk.

"Gue samperin aja, ini masalah cewe, bro." Rena beranjak dari duduknya lalu mendekati Gina dkk.

"Yakin Si Rena kesana sendirian?" tanya Zico dengan sedikit khawatir, "Kayaknya pada main kasar."

"Biarin aja, Zic. Kaga usah takut gitu, Rena mah udah kebal dikek gituin." jawab Diego enteng.

Zen mengangguk setuju, "Rena juga dari dulu kaga takut sama kita,"

"Udah kaya cowo aja tu cewe," celetuk Fikri.

"Dulu dibully aja dia ngelawan, kurang berani apa coba?" tambah Ken.

"Gila gila, pantesan sahabatan sama kalian." kagum Virdi.

"Beneran gapapa?" Zico bertanya kembali.

"Sante aja."

∆∆∆∆

"Hai, girls."

Gina terperanjat kaget, ia menoleh kesumber suara, "Eh elo, ngapain kesini?"

Rena memasukkan kedua tangannya ke saku celana yang ia pakai, "Ini tempat umum, girl. Bebas dong kalo gue kesini?"

"Lo sendiri?" tanya Hiloni, "Biasanya ada Zico kalo ada elo."

"Ada Zico berarti ada Virdi." tambah Derika.

Rena menggeleng seraya tersenyum smirk, "Gue sendiri kok." lalu beralih menatap Gina yang terlihat waswas, "Muka lo sante aja, Gin."

RENAZICO (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang