AK. 07

17 4 0
                                    


Keesokan harinya gue ngajak cassandra ketemuan...

      "Halo, cass." ucap gue

      "Oooohhhh l..o l..i..f." ucap dia terbata bata

      "Lo kenapa?." tanya gue

      "Eng..gak pa..pa kok." ucap dia masih terbata bata

      "Kok terbata bata sih suara lo." balas gue

      "Oh ya lo nelfon gue kenapa?." tanya dia

      "Oh, ntar ketemuan ya, di taman lestari sekitar jam 3 sore, biar agak adem." ucap gue

       "Oh ya oke." ucap dia

Akhirnya gue udah sampe di taman lestari, gue celingukan nyariin si cassandra, 5 menit kemudian dia tetep blom dateng...

Tiba tiba ada motor dari belakang nabrak gue,, dan gue terjatuh,, gue ngeliat orang yang nabrak gue langsung kabur,, dia cewek,

      "Apa mungkin dia cassandra?."(batin gue)

Kemudian ada sesosok perempuan berambut panjang, acak²an, berjalan terhayung hayung, seperti daun yang tertepa angin. Ga salah lagi dia adalah hantunya fifi, gue ketakutan, dia kyk ngelakuin sesuatu gitu. Ya karna gue gabisa berdiri so gue ndikup.

      " lo harus hati hati!!." ucap dia

      "Karna bahaya akan segera menimpamu, lo akan....." tiba tiba dia langsung menghilang begitu saja

Gue blom paham apa yang dia katakan. Akhirnya ada seorang laki laki yang lewat. Ya gue inget dia siapa dari sikapnya, dan penampilannya. Ya dia kamal, gue langsung teriak teriak ke kamal lalu gue minta tolong.

      "Mal, mal!!." teriak gue kenceng

Kemudian kamal datang ke arahku dengan wajah pucat.
 
       "Tidak seperti biasa kamal seperti ini." (batin gue)

        "Apa mungkin gara gara gue nolak dia ya?." (lanjut batin gue)

Kemudian gue tanya ke si kamal...

        "Mal, lo knp?." tanya gue

        "Gpp." ucap dia singkat

Lalu dia menengok ke arahku dan ternyata dia si dekter, berarti dia nyamar berpakaian seperti kamal.

        "Lo ga akan bisa lari lif." ucap dia mengancam

        "Lo akan mati ditangan gue, kalau lo bilang gue yang mbunuh fifi." lanjut ancaman dia

Tanpa berfikir panjang, dan tanpa memikirkan kaki gue yang sakit, gue langsung lari kerumah.

*****

Waktu di perjalanan pulang ternyata ditaman ada kamal. Dan gue langsung nyamperin dia.

     "Mal mal!." ucap gue sambil ngos ngosan

    "Lo knp lif?." tanya kamal

    "Emm gue tadi habis ketabrak motor." jawab gue sambil menghela nafas.

    "Gue mau ngasih tau rahasia ke lo." jawab gue dengan tatapan serius

     "Rahasia apa? Rahasia untuk siapa?." tanya dia

     "Emm sebenernya....." ucap gue terbata, karena gue ngeliat si anak misterius itu(dexter).

     "Sebenarnya apa?." jawab dia

    "Emm gpp, lo anterin gue pulang ya, gue takut." ucap gue

    "Oke." ucap dia

  "Gue bingung dengan semua ini, knp tiba tiba si dexter jadi anak misterius seperti ini?." (batin gue sambil bengong)

    "Lif." ucap dia

    "Lif." ucap dia lagi

    "Alifka!!." ucap dia kenceng

    "Oohh iiiyyyaa kenapa?." tanya gue

    "Lo bengong ya?." ucap dia

    "Enggak kok." ucap gue

     

*****

      "Sifat itu akan berubah kapan saja, ntah kepada sahabat ataupun orang lain, layaknya bunglon beda tempat beda sifat."

AlifkamalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang