Sebelum gue keluar dari kamarnya kamal, tangan gue dicekal oleh orang. Gue ngeliat tu muka, What!! Beneran dia? Oh My God, setelah sekian lama akhirnya abang gue kembali.
"Loh bang rino, kapan balik?." tanya gue histeris, sampai tak sadar kamal ngeliatin gue.
"Mm udah sekitar 2 hari an sih, ya kan abang ga balik ke rumah, abang masih takut kalau bonyok marah sama abang." bang rino ngeliatin kamal
Oh iya, bang rino tuh dulu abang angkat gue. Nama lengkapnya Andraino Bagus Jervika. Dia kabur ke luar negri, gara gara bonyok gue mau nikahin abang gue (ya lebih tepatnya masih tunangan). Ntah kenapa dia balik lagi.
"Dia siapa?." tanya bang rino sambil nunjuk kamal
"Oh dia kamal bang, emang kenapa?." tanya gue ke abang gue, sambil ngikutin liat kamal
"Oh." jawab singkat abang gue sambil nunjukin senyuman tipis
"Abang ga suka sama dia." ucap bang rino sambil berbisik di kuping gue
Tiba tiba abang gue narik tangan gue keluar kamar dengan lembut.
"Mau kemana bang?." tanya gue
"Mau kerumah bonyok lah." jawab dia santai
"Lah tadi katanya takut, trus kenapa sekarang mau balik?." tanya gue, abang gue tuh orangnya lupaan
Gue berhenti sebentar mau ambil handphone gue di saku celana, setelah itu gue nyari nama orang yang mau gue telfon. Gue nyari nama chelsa, ya gue percaya chelsa bakal njagain kamal. Ya kan gue mau pulang sama abang gue.
"Hallo chels."
"......" ucap seseorang dari sebrang sana
"Ya lo jagain kamal ya, soalnya gue mau pulang."
"........"
"Oke, di ruang rawat inap ***."
"......" terdengar suara telfon putus dari satu pihak.
Kemudian gue ngaitin tangan gue dengan tangan abang gue.
"Lah ngapa lo?." tanya abang gue masih hadap ke depan
"Ya kangen aja, emang abang ga kangen sama lifka?."
"Emm nggak tuh." ucapnya sambil ketawa ngeliat ekspresiku yang cemberut
"Iiih abang, ngeselin tau ga." gue ngelepas kaitan tangan gue, dan berjalan lebih cepat
"Tunggu dong, kalau gamau yaudah abang balik ke rumah tante aja." jawab abang gue sambil menyeimbangi langkahnya dengan gue
"Iih balik rumah!! Titik." jawab gue sambil melihat ke samping
Saat sampai di koridor dekat parkiran gue ketemu sama orang. Dia lagi berduaan gitu, eh abang gue malah langsung lari ke arah dia.
Gue nyusul langkah abang gue, dan ternyata dia mantan calon tunangannya abang gue. Gue kira abang gue mau ngapa ngapain dia, ternyata salah dugaan gue.
*****
Saat alifka mau pergi ke parkiran, rino melihat ada dua makhluk hidup yang sedang berbicara diselangi tertawa. Dia berlari ke arah dua makhluk tadi, dia mengenali mereka. Karena yang cewek adalah mantan calon tunangannya yang ditinggal ke luar negri.
"Hai jess." sapa rino kepada wanita yang sedang berbicara dengan lelaki tadi
"Oh kalian, kenapa?." tanya jessica ramah, walaupun dia pernah ditinggal rino, tapi dia masih baik
"Gpp, dia siapa?." tanya rino kepada jessica sambil menunjukkan dagunya ke arah lelaki di samping jessica
"Kenalin dia David, lengkapnya David Anggara Malik, dia pacar gue." jawab nya santai sambil tersenyum lebar, ketika melihat ekspresi wajah rino yang sudah cemberut
"Salam kenal david." ucapnya sambil menjulurkan tangannya
"Rino." jawab abang gue singkat, sambil membalas uluran tangannya
"Oh ya, kita bentar lagi mau nikah nanti kita akan undang kalian, juga sama tante linda dan om revan." jawab jessica, membuat rino makin menahan emosi
"Yaudah kita balik dulu ya kak." jawab alifka sambil menarik tangan rino
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Alifkamal
Teen Fiction____ "gue bingung kenapa gue selalu dilema dalam keadaan seperti ini." -A ____ Pada hari itu banyak sekali masalah yang menimpaku, entah itu masalah perjodohan, masalah persahabatan, dan masalah yang lain. Gue ga suka ada orang yang berkhianat den...