Kemarin gue ngajak ketemuan sama si kamal, tapi dia nolak, dan hari ini gue juga ngajak jalan dia, tapi dia bilang...
"Sorry lif, gue gabisa, gue diajak pergi sama bokap nyokap gue." kata dia (berbohong)
"Oh iya gapapa, kan kita harus menuruti apa kata nyokap bokap." jawab gue
Ya gue tau sih, bokap nyokap dia emang banyak kerjaan, jadi mungkin bokap nyokapnya minta dia buat mbantuin.
Akhirnya gue memutuskan untuk beli makan di cafe shop, ya sekitar 5 menit an gue disana, gue ngeliat cowok sama cewek gandengan. Dan lo tau dia siapa? Ya dia fifi sama kamal. Gue ga percaya, mata gue gue kucek² dan ternyata bener.
Gue waktu itu kecewa banget, sampai gue nggebrak meja tempat si fifi sama kamal. Dan seketika perhatian semua orang tertuju di meja kamal.
"Oh fi ternyata lo selingkuh sama kamal, iya?." tanya gue dengan nada yang keras dan menampar pipi mulus fifi.
"Ya sorry lif, abisnya si kamal maksa buat jadi pacar gue." jawab fifi sedikit ketakutan dan memegangi pipinya.
"Lo apa apaan sih lif, main nampar orang aja, dia ga salah, dia udah bilang gue yang minta dia jadi pacar gue." bentak kamal ke gue sambil menatap sinis.
"Maksut lo apa mal? Kalau lo ga suka bilang dong, jangan kyk gini." ucap gue sedikit emosi
"Sorry lif, bukannya gue ngehianati lo tapi...." kata katanya terputus
"Ok mal gue udah tau kelakuan busuk lo, gue minta kita putus." ucap gue tegas
Dan setelah itu gue lari dari cafe shop itu, dan gue ga nyangka, sahabat gue sendiri nikung gue, entah yang salah si fifi atau kamal gue gatau.
Sahabat yang gue kira baik ternyata malah nusuk dari belakang. Ya awal awal gue ketemu sama si fifi udah ada rasa ga enak gitu, trus gue inget waktu si nana berantem sama si fifi, ya saat itu gue udah mula curiga.
******
Saat ini gue sangat sangat hancur, dan gue langsung matiin ponsel gue, gue langsung nangis di kamar. Sampai sampai nyokap gue denger.
"Loh lif, kamu kenapa nak? Tanya nyokap gue.
" Mah kan aku udah pacaran sama kamal, tapi dia selingkuh mah." jawab gue di sela sela nangis
"Mah aku mau mamah batalin perjodohan aku sama kamal mah." ucap gue
"Ya baiklah nak, besok mamah akan bicara sama mamahnya kamal, kamu besok juga ikut ya." jawab mamah
"Iya mah." ucap gue
*****
Dan besoknya gue sama nyokap gue ketemuan sama nyokapnya kamal juga sama kamal.
"Din maaf, ini alifka gamau dengan perjodohan kita." ucap nyokap gue
"Knp ." tanya tante dina
"Gpp, pokoknya gabisa din, maaf mending kamu tanya anakmu sendiri." (sambil bawa tas dan keluar dari rumah makan itu)
"Maaf ya lin kalau misalkan anakku nyakitin anakmu." gumam dina pelan
******
"Sahabat yang baik, ga akan nikung sahabatnya sendiri."
![](https://img.wattpad.com/cover/173450505-288-k889246.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alifkamal
Teen Fiction____ "gue bingung kenapa gue selalu dilema dalam keadaan seperti ini." -A ____ Pada hari itu banyak sekali masalah yang menimpaku, entah itu masalah perjodohan, masalah persahabatan, dan masalah yang lain. Gue ga suka ada orang yang berkhianat den...