AK. 06

11 6 1
                                    

Dan setelah kamal mendengar berita bahwa si fifi meninggal, dan si kamal langsung ngedatengin gue, kamal ngomong.

"Lif, maafin gue ya, gue kemarin khilaf, sorry, lo mau kan balikan sama gue?." ucap kamal

"Ya ga semudah itu sih, sebenarnya gue udah maafin lo dari dulu, cuma ....." kata kata gue terputus

"Lo gamau ya?." tanya kamal

"Emm...."

"Kreeekkk,,,ssrreeettt." suara nya nampak aneh

Setelah itu gue langsung lari keluar kelas sambil njerit njerit ketakutan, dan saat si kamal mau keluar kelas, tiba tiba pintunya tertutup, dan gabisa dibuka.

Gue langsung manggil temen temen gue...

"Chelsa!!."

"Cassandra!!."

"Nana!!."

"Brraakkk." suara dari dalam kelas.

Gue bingung pada saat itu, tanpa berfikir panjang gue langsung dobrak tuh pintu kelas.

Dan ternyata di dalam kelas terjadi hal aneh, yaitu kamal kesurupan.

Akhirnya temen temen gue pun dateng, trus gue langsung hubungi pak kyai biar di ruqyah. Nama pak kyainya adalah pak burhan.

   "Pak, cepat ruqyah si kamal pak, dia kerasukan." ucap gue panik

Kemudian pak kyai nyuruh kita buat keluar, agar dia bisa bicara sama orang yang menempel di tubuh kamal.

      "Qun fayakun, bismillahirohmanirrohim, mbak dari mana kau datang?." tanya pak kyai kepada setan itu

      "Aku tidak tenang, tolong carikan siapa orang yang membunuhku." jawab setan itu

      "Dimana kau dibunuh saat itu?." tanya pak kyai

      "Saya di bunuh di kelas ini." ucap setan

      "Nama kamu siapa?." tanya pak kyai

      "Nama gue fifi." jawab setan itu sambil menunjukkan suara yang melengking hingga membuat bulu kuduk orang yang melihatnya merinding.

      "Gimana ceritanya dulu waktu kamu mau dibunuh?." tanya pak kyai

      "Dulu saya disuruh pergi ke gudang, ya udah tanpa fikir panjang saya langsung pergi ke gudang, dan ternyata ada orang bertopeng membawa senjata tajam, langsung menekam saya, dan saya tiada." kata hantu fifi

      "Kalau ga ada yang ngubur saya, nanti saya bakal ngehabisin cowok satu persatu." lanjut ucapnya

Setelah di ruqyah akhirnya si kamal sadar. Kemudian pak kyai ndatengin gue, lalu dia bilang

       "Nak, sebenarnya setan itu adalah teman kamu dulu yang mati karena dibunuh, bukan tertabrak truk." ucap pak kyai

       "Siapa nama setan itu pak?." tanya gue

      "Namanya fifi." ucap pak kyai
   
      "Oh ternyata si fifi meninggal dibunuh, tapi siapa yang mbunuh?." (batin gue)

Kemudian gue langsung nemuin temen temen gue, dan gue nyeritain semuanya.

Tiba tiba si dexter dateng dan tingkahnya aneh gitu, trus waktu gue tanya ke cassandra dia agak telmi gitu, salfok galfok, kyk punya masalah.

  "Jangan jangan ini perbuatan mereka." (batin gue)

******

Keesokan harinya, hantunya fifi banyak makan korban di sekolah ini. Gue benar benar bisa merasakan keberadaannya dia. Tiba tiba saja tampak sesosok cewek, berambut panjang, acak²an, kemudian ada bekas luka di bagian perutnya, serem banget gitu, kemudian dia lama lama mendekati gue, lalu dia bilang ....
    
       "Gue ga tenang, cariin orang yang mbunuh gue." ucap hantu fifi

Gue bener bener takut, masak gue bisa ngeliat sih, kemudian semakin hari semakin banyak hantu yang gue liat.

******

        "Kadang sesuatu yang ga mungkin terjadi bakalan terjadi."

AlifkamalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang