Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya gue sampai rumah.
Tok...tok...(suara ketukan pintu)
"Assalamualaikum." kata gue sambil ngetuk pintu
"Waalaikumsalam." jawab nyokap gue
"Loh lif, kamu kenapa?." tanya nyokap gue
"Gapapa mah."
(Tanpa basa basi, gue langsung ke kamar.)
"Mal, tadi alifka kenapa ya?." tanya nyokap gue ke kamal
"Gatau te, tadi alifka lari lari nyamperin kamal trus ngajak pulang. Tapi dia kyk ketakutan gitu te." balas kamal
"Oh yaudah, makasih ya mal." kata nyokap gue
"Iya te, assalamualaikum." sapa kamal
"Waalaikumsalam." balas nyokap gue
(Kemudian kamal pergi dari rumah gue)
Saat sudah di kamar, ternyata ada hantunya fifi. Dia terlihat begitu sedih. Mungkin aku harus segera membuktikannya sekarang.
"Alifka!!tolong..!!tolong...!!tolong...!!." kata fifi sambil merintih
"I..ii..iiiya fi, tunggu saja, secepatnya bakal gue buktiin kok." balas gue dengan tegas
"Mungkin lo harus ngasih tau ke temen lo dulu." saran fifi
"Iya sih, tapi sapa ya?." tanya gue
"Orang yang dapat lo percaya siapa?, yang bakal percaya sama lo gitu." tanya fifi
"Eemm apa kamal aja ya." (batin gue, sambil bengong
"Yaudah kamal aja." kata fifi
"Loh lo kok tau pemikiranku sih." tanya gue
"Ya tau lah, masak lo lupa? Gue kan bisa kemana mana." balas fifi
"Oh iya lupa."
"Btw gue mau cerita nih fi, gue takut, tadi gue diancam sama dexter, karena gue udah tau dia yang mbunuh lo." balas gue
"Ya lo hati hati ya, jangan sampai...." (fifi seketika langsung menghilang
"Eeettdah ni hantu, udah serem, sering ngilang lagi." batin gue
"Apa besok gue ngajak ketemuan kamal aja ya?." lanjut batin gue
(Kemudian gue nelfon kamal)
"Mal." sapa gue
"Iya lif kenapa?." tanya kamal
"Besok habis sekolah lo bisa ketemuan sama gue ga?." tanya gue
"Kayaknya bisa, tapi dexter ngajak gue jalan." balas kamal
"Please😯, bisa ya?." rayu gue
"Ya akan gue usahain kok." kata kamal
"Makasih ya mal, lo baik deh, udah ga ngegame nih?." tanya gue
"Ya sekarang gue jarang main game, soalnya laptop gue disita sama nyokap gue, ya karna gue keseringan main game." balas kamal
"Lo sih, ngegame mulu." kata gue
"Yaudah daa." sapa gue
"Ya daa." balas kamal
*****
Gue ngerasa bosen dirumah akhirnya gue mutusin untuk jalan jalan bentar. Gue pergi ke mall.
Tiba tiba...
"Brakk." barang belanjaan gue jatuh
"Eh sorry gue ga sengaja." kata dia
"Oh iya gpp." balas gue
"Btw nama lo sp?." tanya dia
"Nama gue alifka, kalau lo?." balas gue
"Oh, kalau nama gue laury." kata dia
"Salam kenal." sapa gue
"Salam kenal juga." kata dia
Akhirnya kita keliling mall buat nyari tas gue yang jatuh tadi, dan ternyata tas itu dibawa sama cewek. Ya dia cassandra.
Gue langsung pura pura manasin si cassandra, kalau gue udah punya temen baru.(ya emang udah punya).
Setelah beberapa menit kemudian gue pulang. Gue dianter sama laury( nama lengkapnya amanda claurrye).
*****
" Tidak semua rahasia bisa diutarakan kepada siapapun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alifkamal
Teen Fiction____ "gue bingung kenapa gue selalu dilema dalam keadaan seperti ini." -A ____ Pada hari itu banyak sekali masalah yang menimpaku, entah itu masalah perjodohan, masalah persahabatan, dan masalah yang lain. Gue ga suka ada orang yang berkhianat den...
