7

5.1K 989 23
                                    

"Kenapa kau melakukannya, hah?! Kau sasaeng?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau melakukannya, hah?! Kau sasaeng?!"

"Argh!"

Samar-samar terdengar suara Jongin dari balik pintu atap.

Baekhyun berlari mendahuluinya. Dan ketika pintu benar-benar telah terbuka, terlihatlah seorang gadis yang penampilannya berantakan tengah ditahan oleh Jongin.

Gadis itu menatap sengit pada Baekhyun ketika pemuda itu mendekat. Takut hal-hal buruk akan terjadi, Chanyeol melangkah maju untuk memberi perlindungan pada Baekhyun di balik punggungnya.

"Kau siapa? Apa yang kau lakukan? Kau bisa menyakiti Baekhyun." tanyanya berusaha untuk tidak membentak karena dia benar-benar sedang menahan amarah sekarang.

"..."

"Kau fans-ku?" Gadis itu menoleh segera, menatap Chanyeol dengan mata berkaca-kaca. "Kau tidak suka jika aku mendekati Baekhyun?" Lalu isakan kecil dan gelengan menjadi jawaban gadis itu.

Chanyeol menatap bingung, sebelum akhirnya ia memberikan kode pada Jongin untuk melepaskan cengkeraman pada gadis itu.

"Lalu apa alasanmu melakukannya? Jelaskan padaku agar aku bisa mengerti maumu."

"D-Dia..." Gadis menatap Baekhyun dengan wajah memerah sementara Baekhyun hanya memberikan tatapan sedihnya. "Dia bahkan tidak mencintaimu, oppa. Kenapa kau harus bersusah payah untuk mendapatkan hati seseorang yang bahkan lebih dingin daripada lantai yang kupijak? Oppa bisa mendapatkan yang lebih baik, lebih mencintai oppa, bukan orang yang selalu menjungkirbalikkan perasaan oppa." Lagi-lagi gadis itu terisak.

Dari sanalah Chanyeol bisa merasakan berapa banyak cinta yang telah diberikan oleh fans-nya. Tatapannya berubah melembut dan Chanyeol memegang pundak gadis itu. Diam-diam melirik nametag-nya.

"Sooyoung-ah..."

Kepala gadis itu terangkat, menatap tepat ke dalam mata Chanyeol dan Chanyeol bisa merasakan cinta yang teramat besar dari sana.

"Akulah yang memiliki perasaan itu. Dan perasaanku bukan sesuatu yang mudah untuk diakhiri. Terima kasih untuk seluruh perhatianmu, tapi percayalah Baekhyun bukan orang yang seperti itu." Mata bulat Chanyeol melirik Baekhyun dan pemuda mungil itu hanya memalingkan wajahnya.

Senyum kecut langsung terbentuk di bibir kissable-nya.

"Aku hanya perlu mengetuk hatinya lebih dalam dan dia akan menunjukkan betapa lembut dirinya."

"..."

"Jadi, Park Sooyoung, terima kasih karena telah memperhatikanku, mempercayaiku, mencintaiku. Aku akan selalu mengingatmu."

"A-Apa oppa tidak apa-apa?"

"Percayalah pada pilihanku."

Jongin pikir akan ada adegan dramatis disini. Namun gadis tadi hanyalah seorang fans yang sangat mengkhawatirkan perasaan Chanyeol. Memang, Chanyeol seolah dipermainkan Baekhyun saja.

Namun melihat bagaimana tatapan Baekhyun pada Chanyeol, dia tahu ada sesuatu yang mungkin luput dari penglihatannya selama ini. Bahwa mungkin... keduanya sebenarnya memiliki perasaan yang sama.

Jadi, dia bergerak untuk menarik lengan gadis itu. Menariknya lembut dan membawanya pergi dari atap sekolah. Meninggalkan sosok Baekhyun dan Chanyeol yang harus menyelesaikan urusan mereka.

"Kenapa?"

"Apanya?"

"Kenapa kau membelaku?"

"Aku tidak membelamu." Chanyeol terkekeh ketika Baekhyun mendengus. Ekspresi kekesalan yang baru ia temukan selain ekspresi marah dan dingin yang biasa digunakannya.

Pemuda jangkung itu bergerak untuk mendekati Baekhyun, sementara yang lebih mungil tak sedikit pun beranjak dair tempatnya. Seolah-olah memang tengah menunggu Chanyeol. Dan pemikiran seperti itu membuat Chanyeol bahagia.

"Aku hanya mengatakan fakta, Baekhyun."

"Aku tidak peduli."

"Tapi kau peduli."

Yang lebih tinggi mempersempit jarak diantara mereka sebelum akhirnya memberikan pelukan pada tubuh Baekhyun. Membawa tubuh yang lebih mungil itu tenggelam dalam dekapannya.

Baekhyun tak membalas, namun dia juga tak menolak. Dia tanpa sadar justru menitikberatkan seluruh tubuhnya pada kehangat Chanyeol. Menghirup aroma memabukkan yang selalu candu.

"Baekhyun, aku mencintaimu."

Perlahan namun pasti, Baekhyun mulai membalas pelukannya.

[☑]『 ᴛʜᴇ ʟɪɢʜᴛ 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang