Happy Reading.*
Pencarian Jimin masih menemui jalan buntu, 3 hari Aliya tidak ditemukan dan Jimin terus mencari. Jimin tidak akan berhenti sebelum menemukan Aliya dan itu harus dalam keadaan baik-baik saja. Tidak boleh terluka dan harus dalam keadaan yang sama sebelum hilang.
"Apa kau tidak tau dimana Permaisuri?" Tanya Jimin pada Jung Soo Hyun.
"Animida Yang Mulia" jawab Jung Soo Hyun pelan.
"Dimana tempat-tempat yang biasa dikunjungi Permaisuri dulu? Kufikir Permaisuri akan pergi disana?" Tanya Jimin serius.
"Kenapa Yang Mulia tidak berfikir jika Permaisuri diculik?" Tanya Jung Soo Hyun.
"Jika Permaisuri diculik sudah pasti penculik itu akan meminta tebusan atau apapun itu. Tapi Sampai sekarang ini belum ada kabar apapun. Jelas ini bukan penculikan" Jung Soo Hyun diam mendengar ucapan Jimin. Kenapa Jung Soo Hyun tidak berfikir jika Jimin adalah raja yang pintar. Pasti fikiran Jimin tidak akan sesempit itu.
"Jika kau ingat tempat yang biasa dikunjungi Permaisuri beritahu aku" kata Jimin dan langsung berlalu meninggalkan Jung Soo Hyun terdiam ditempat.
"Kapan Orabonie mengembalikan Aliya?" Lirih Jung Soo Hyun.
*
"Hati-hati" pesan Jin pada Jungkook dan Aliya yang akan kembali ke kerajaan.
"Nde Hyung" jawab Jungkook tegas. Sedangkan Taehyung hanya diam dan terus memperhatikan keduanya. Terlihat jika Taehyung tidak suka jika Aliya dan Jungkook kembali ke kerajaan.
"Jaga baik-baik Aliya, Jungkook-ah" mendengar ucapan Jin, Jungkook mengangguk tegas.
"Kami berangkat Hyung" kata Jungkook yang menuntun Aliya untuk naik keatas kuda.
"Nde. Baik-baik disana Aliya" mendengar ucapan Jin, Aliya hanya diam. Wajah Aliya terlihat begitu datar dan dingin.
"Orabonie akan mengunjungimu kapan-kapan" Aliya mendecih mendengar ucapan Jin.
"Kapan-kapan? Bisakah pastikan itu?" Pertanyaan Aliya membuat Jin bungkam. Ia tidak bisa menjawabnya, karena Jin tidak mungkin muncul didepan umum dan mengaku sebagai Kakak Permaisuri. Karena yang semua tau semua keluarga Permaisuri sudah mati.
"Pergilah" Jungkook mengangguk dan menjalankan kudanya. Hanya tersisa Jin dan Taehyung yang sama-sama diam. Jin masih memperhatikan Aliya dan Jungkook yang semakin menjauh.
"Jangan buat masalah. Adikmu sedang dalam masa-masa bahagia. Ingat jika dia mencintai Raja. Dendammu hanya akan membawa bencana jadi hentikan" Taehyung mendecih sinis dan berlalu begitu saja meninggalkan Jin yang menghela nafas panjang. Taehyung tidak akan diam begitu saja, Taehyung sangat keras kepala dan menghancurkan mimpi Taehyung untuk menghancurkan Raja tidak semudah itu. Sepertinya Jin harus bekerja keras untuk menghentikan kegilaan Taehyung.
Jin tau jika Aliya mencintai Jimin dan Jin tidak akan menghancurkan kebahagiaan Aliya begitu saja. Walaupun Jin sempat emosi karena mendengar Jimin punya istri lagi, tapi Jimin sudah mencintai Aliya dan itu cukup.
"Aku harus ke istana" gumam Jin pelan.
*
Kedatangan Aliya dan Jungkook disambut Heboh oleh penghuni istana. 3 hari Permaisuri hilang dan kembali bersama kakaknya? Tentu saja banyak pertanyaan yang akan mereka terima.
Jimin langsung menghadang mereka, jelas wajah khawatir yang Jimin tunjukkan. Lain halnya Aliya yang hanya diam dengan wajah datar, Jungkook dengan wajah Sinis, Seulgi dengan wajah kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cry Heart ✔️
Ficción histórica~ Memulai hubungan baru yang direncanakan sejak lama. Rasa terima kasih yang membuat hubungan itu terjalin. Hubungan yang dimulai dengan perlahan, kekosongan yang disebabkan oleh diri sendiri dan berakibat hukuman. "Apakah Nona siap?" "Apa aku punya...