Flower In Joseon

1

 

Di sebuah ruangan yang berada di kerajaan Joseon, seorang namja berusia 16 tahun sedang duduk dibalik meja yang penuh dengan tumpukan gulungan kertas. Dari raut wajahnya, dia adalah namja yang dingin dan sulit terbuka dengan orang lain.

"Yang mulia lebih baik anda beristirahat ini sudah larut malam"

"Hem" pria tersebut adalah putra mahkota dari Joseon.

"Bisakan kau singkirkan meja ini"

"Baik yang mulia"

Kasim han mengangkat meja yang penuh dengan gulungan  ke sudut ruangan.

"Keluarlah"

"Baik yang mulia" Kasim tersebut pergi dari ruangan tersebut dengan berjalan mundur.

Putra mahkota memandang pada pintu kediamannya. Ia sedang memikirkan nasib rakyat Joseon di luar sana. Masih banyak rakyat yang hidup dengan tidak layak dan mendapatkan tindakan tidak adil dari orang orang yang lebih tinggi derajatnya.

"Aku harus menemui Taehyung besok"

Putra mahkota pun memejamkan matanya untuk menyambut mimpi yang sudah menantinya.

......

"Agasshi anda tidak bisa pergi tanpa berpamitan pada tuan dan nyonya"

"Tidak apa abeoji pasti memahaminya"

Gadis yang dipanggil agasshi tadi berjalan menyusuri jalan di sekitar pasar yang ada di Joseon. Banyak barang-barang yang menarik mata sang wanita muda tersebut.

Gadis tersebut berhenti di mana ia melihat sebuah ornamen rambut yang menarik perhatiannya.

"Wah, apakah ini indah Seol?"tunjuk sang gadis muda tersebut kepada pelayannya.

"Ya itu sangat indah agasshi, akan lebih indah lagi jika anda mengenakannya"

"Tidak ini akan aku berikan kepada sahabatku "

"Ah saya faham maksud agasshi"
Gadis tersebut membeli ornamen itu.

Saat dalam perjalanan menuju kediamannya, ia melihat dua orang pria yang salah satunya ia kenal. Tidak lebih tepatnya ia sangat mengenalnya.

"Orabeoni " gumam gadis tersebut.

Mendengar gumaman sang agasshi, Seol pun menoleh pada arah pandang
Pandang sang nona.

"Apakah anda ingin menghampirinya agasshi?"
Gadis itu tau dia harus menyembunyikan identitasnya sebagai adik dari sang kakak. Ya itu semua demi kebaikannya.

Flashback on

2 tahun yang lalu

"Tuan apa yang harus kita lakukan" tanya sang istri dengan hati gelisah mengenai putri satu satunya. Ia takut putrinya terlibat dalam politik kerajaan. Yah dia takut partai soron akan berbuat hal yang keji terhadap putrinya.

"Menyembunyikannya sampai waktu yang tepat, mereka hanya boleh tau bahwa Taehyung mempunyai seorang dosaeng tetapi ia tidak tahu siapa dosaengnya tersebut"

"Itu benar tuan, semoga putri kita dapat memahaminya"

"Semoga dia tidak ikut dalam pemilihan Putri mahkota nanti"

Dibalik pintu tempat dimana sepasang suami istri sedang berbicara, seorang gadis berumur 12 tahun sedang bersembunyi.

Flashback off

"Tidak, kau tahu alasanku kan Seol"

"Ya agasshi"
Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka.

........

Di lain tempat, seorang wanita sedang berbicara berdua bersama sang ayah.

"Kau tahu umur wangseja sudah pada waktunya untuk menikah, jadi ketika pemilihan itu terjadi abeoji bersama partai soron akan mengajukanmu dan beberapa putri bangsawan dalam partai soron menjadi kandidatnya"

"Abeoji" gadis tersebut ingin menolak keinginan sang ayah tetapi walaupun bagaimana ia menolak ayahnya akan tetap teguh terhadap pendiriannya.

"Aku berharap kau dapat menjadi anak yang baik, aku serahkan semuanya padamu" sang ayah pun pergi meninggalkan tempat tersebut.

Gadis itu hanya bisa menghela nafas mendengar ucapan sang ayah yang telah keluar dari tempatnya berada sekarang. Gadis tersebut bernama Jung Sohyun.

"Agasshi, putri tuan Kim mencari anda"

"Ah, ya"
Mendengar jika sahabatnya telah datang ia pun pergi keluar dan menemui Yoojung yang sudah menunggunya. Yoojung adalah gadis yang tadi membeli ornamen di pasar.

"Yoojung mari masuk"

"Ne"
Didalam mereka bercerita tentang banyak hal, sampai dimana Yoojung memberikan Sohyun sebuah ornamen rambut yang sangat cantik.

"Cantik sekali"

"Em, apalagi jika kau memakainya"
Senyum mengembang si bibir Sohyun.

Mereka melakukan banyak hal seperti menyulam, minum teh dan lainnya.

........

" Wangseja apa yang anda akan lakukan"

"Tentu saja keluar dari istana secara sembunyi sembunyi, Seungho bisakah kau temani aku, sedangkan kau Taehyung kelabuilah Kasim han"

Yah yang dimaksud menemui Taehyung adalah menyuruhnya membantunya keluar dari istana agar ia bisa melihat keadaan rakyatnya diluar sana. Sekaligus menyegarkan matanya yang jarang keluar dari istana. Setiap ia bicara dengan temannya, ia akan menghilangkan wajah datarnya tersebut.

Tbc