🌈Hadir sebagai benalu?

3.9K 138 0
                                    

Kevin mendudukan dirinya di dalam mobil ia tadi sudah kerumah Alea untuk memastikan gadisnya itu baik baik saja, namun saat ia sampai dirumah Alea salah satu pelayannya mengatakan bahwa nona muda mereka belum kembali dari sekolah dan saat Kevin bertanya dimana Gery sang pelayan mengatakan jika Gery sedang berada di Bandung untuk beberapa hari.

Kevin mengacak rambutnya dengan kasar, Kevin benar benar takut Alea melakukan hal hal diluar nalar.
Siapa yang tidak tau dengan kelakuan Alea, Kevin takut Alea mabuk lagi atau bahkan balapan liar lagi seperti yang sudah sudah.
Namun hatinya juga masih berada pada Sandra mantan kekasihnya itu.

"Gue harua apa sekarang, gue nggak bisa liat Alea kayak gini tapi gue juga nggak bisa bertindak ke Sandra."
Ucap Kevin sambil mencengkram stir mobil dengan kuat.

Sudah hampir satu jam Kevin menunggu namun Alea tak kunjung kembali kerumahnya, Kevin memutuskan untuk pulang dan akan kembali lagi nanti malam.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara di tempat lain tepatnya di rumah Arga, Alea duduk sofa yang mewah dengan kaki diatas meja.
Alea mengetuk ngetuk kakinya ke meja yang sedang di tumpanginya.

"Ale jadi.....

"Gue mau disini, itupun kalo lo ngga keberatan."
Jawab Alea pada Arga.

Arga tersenyum ringan pada Alea, kadang Alea itu menggemaskan dan kadang tampak menakutkan.

"Gue itu best friend lo yakan? So pasti gue bakal dengan senang hati menerima tamu secantik lo disini."

Bughhh

"Etdah Ale,,,,,, gue salah apa lagi coba ? Perasaan gue udah ngomong baik baik."
Ujar Arga protes terkena bantal yang dilempar Alea.

"Abis lo lebay."
Jawab Alea singkat

Arga melongo mendengar penuturan Alea yang seakan akan itu adalah hal yang  sangat sepele.

"Gery?."

"Oh abang lagi di Bandung, omanya udah hampir keok sih."
Jawab Alea tanpa ada nada prihatin.

"Lo kenapa sih ? Kayaknya agak gimana gitu sama oma Layla."

Alea terkekeh pelan

"Lo tau Ga? Dari gue kecil si Layla itu benci banget sama gue. Sebenernya itu nggak masalah bagi gue cuma ada kejadian yang bikin gue sadar bahwa jadi orang pendiem, baik itu belum tentu terlihat."

Arga fokus mendengar cerita Alea sambil memakan kuaci yang di belinya di supermarket tadi.
Arga manggut manggut.

"Terus?."

Alea terlihat menerawang jauh, matanya mengisyaratkan bahwa ia pernah sempat terluka atau tersakiti begitu dalam.

"Gue hampir mati Ga, karena si peyot itu sengaja ndorong gue ke dalam kolam renang. Gue hampir mati tapi untungnya gue masih selamat, tapi itu nggak bertahan lama. Selang seminggu setelah itu keluarga besar gue dan si peyot itu mengadakan liburan keluarga, saat itulah dia sengaja dorong gue ke arah jalan raya dan ,.......

Lea menarik nafas sebelum melanjutkan ceritanya.

"Gue ketabrak mobil, gue dirawat sampai 3 bulan. Mulai hari itu gue benci dia, gue udah berusaha baik tapi dia sengaja ngelakuin itu ke gue."

Arga meringis mendengar kisah Alea di masa kecilnya.
Tapi ada yang membuat Arga sedikit kebingungan.

"Dia kan oma lo juga tapi kenapa...

"Dia itu nyokap tirinya Daddy, Daddy itu anak dari opa dan istri keduanya. Dia bersikap baik sama Daddy but not with me, i dont know why. "

Vixie QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang