Selamat membaca
_Anandahumairarazaq_Budayakan vote dan komen ya teman teman, karena vote dan komen itu gratis!! Comen dari kalian itu adalah pembakar semangat sang penulis.
Terimakasih.
•••
"Kenapa lo nggak ngabarin gue sama sekali!."
Karin menaha Arga, hampir saja Arga lepas kendali ingin memukul Gery.
"Santai dong bro, apa sih masalah lo?."
Jawab Gery tenang, sikap bocah tidak boleh dibalas dengan pemikiran bocah. Dia paham Arga marah karena Alea pergi bersama Kevin, tapi pada kenyataannya Alea juga tidak tampak keberatan.
"Alea pergi sama si brengsek itu! Kenapa lo diemin."
Lagi lagi Arga tersulut emosi, tidak terima orang yang di cintainya pergi dengan sang mantan.
"Gini deh, kalo Alea nggak bersedia nggak mungkin gue masih anteng di rumah. Lagian ini semua perintah dari Papanya, jadi lo nggak usah berlebihan banget."
Jawab Gery santai, sebenarnya dia juga ingin menyadarkan Arga kalau sedikit banyak Alea masih menyimpan rasa dengan Kevin.
"Udah Ga, Alea pasti baik baik aja kok. Nggak usah terlalu khawatir banget."
Ucap Karin menenangkan Arga, diam diam Karin membenarkan ucapan Gery. Dia tau sahabatnya itu mencintai Kevin, bahkan sampai saat ini.
"Kita pulang sekarang, bang nanti kabarin kalo Alea udah pulang."
Gery hanya mengangguk angguk sambil mengibaskan tangannya, seolah meminta mereka segera pergi. Arga itu overprotektif sekali, padahal dia dengan Alea hanya sekedar dekat tanpa terikat.
Malang sekali nasibnya, mencintai tanpa di cintai.
"Ga, bukannya gue mau ikut campur tentang perasaan lo. Tapi,,,
Karina menggantung ucapannya, Arga masih terdiam selama di perjalanan merasa kesal dan juga emosi.
"Lo juga pasti peka, kalo Alea masih punya perasaan ke Kevin."
Arga seketika menoleh, memandang Karina dengan tatapan tajam, merasa tidak suka namun itulah kebenarannya.
Arga bukan laki laki bodoh yang tidak bisa memahami perasaan seorang wanita, dia tau Alea masih mencintai Kevin maka dari itu dia mencoba terus membuat Alea membenci Kevin.
Namun pada kenyataannya Arga memang tidak sepeka anggapannya, dia tidak mengerti perasaan Karina untuknya.
Di otaknya hanya berputar nama Alea, tanpa sadar ada gadis yang rela menahan tangisnya, mengeluarkan tawa palsunya, berusaha sok asik ketika mereka berkumpul dan juga melihat Arga memperlakukan Alea layaknya tuan putri.
Padahal saat itu juga hatinya sakit, ingin menangis, ingin berteriak, ingin berhenti namun tidak bisa.
Sudah terlanjur, benar Karina sudah terlanjur mencintai Arga.
"Ya karena gue sadar dia masih cinta sama Kevin, makannya gue berusaha buat dia lupa sama Kevin."
Jawab Arga tegas, Karina memalingkan wajahnya, menatap jalanan kota Jakarta yang padat.
Matanya sudah berkaca kaca, tidak dapat lagi menahan tangisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vixie Queen
Fiksi RemajaGadis bar bar dengan sejuta cinta dan juga sejuta dendam, berakhir menikah dengan seseorang yang di jodohkan dengannya. #Vixie Queen