Vixie Queen

🌈Tanpa sadar,,,

AUTHOR

Alea menatap lesu kearah jalanan yang terlihat dari atas rooftop , ia menjadi bingung karena ucapan Kevin hari itu.

Alea menghela nafas kasar, begitu banyak hal yang membuatnya pusing saat ini.

Alea akhirnya melangkahkan kaki meninggalkan rooftop , ia berjalan melewati kelas-kelas yang tengah melakukan kegiatan belajar.

Matanya tak sengaja menangkap sosok Kevin yang sedang membaca buku di taman sekolah.

"Apa gue terlalu jahat sama dia?."
Tanya Alea pada dirinya sendiri.

Alea menghela nafas panjang.

"Gue cuma belum siap buat serius , lebih tepatnya hati gue belum bisa cinta sama dia."

"Tapi kenapa rasanya sesakit ini di jauhin dia....."

Alea memutuskan untuk kembali kekelas mengambil tas dan pulang kerumah.

Sejak pengakuan Kevin di RS Kevin sedikit menjaga jarak dengan Alea dan Alea merasa begitu sakit di acuhkan oleh Kevin, namun ia tak tau mengapa itu terjadi pada dirinya.

Malam ini Alea kembali ke club ia ingin melepas segala beban yang ia rasakan, dan hatinya yang menjadi sesak karena Kevin mengacuhkan dirinya.

Alea menenggak beberapa gelas vodka, dan itu berhasil membuat dirinya mabuk.

"Alea lo kenapa sih? Ada masalah apa?."
Arga begitu khawatir melihat Alea yang berantakan.

"Lo,,, aduh gue tuh gasuka dia tapi gue sakit banget di cuekin dia,,, bangsat lah!." Alea meracau tak karuan.

"Satu gelas lagi."
Ucap Alea meminta segelas vodka.

"Lea lo udah mabuk berat, cukup minumnya gue anter pulang ayok."
Arga menarik tubuh Alea namun ia segera menepis tangan Arga.

"Brengsek lo! Temen lagi patah hati malah suruh pulang. Minum gue mau minum."
Alea kembali melangkah ke meja bar dengan sempoyongan.

"Arghhh...."
Arga frustasi sendiri melihat Alea.

"Kevin iya gue harus kasih tau Kevin."
Lanjut Arga.

Arga segera menghubungi Kevin

"Hallo Pak saya Arga temen nya Alea."

".........."

"Alea mabuk berat pak dia beneran udah gabisa saya atasi bapak dateng aja jemput dia di club ........."

"........."

"Baik Pak."

#
Malam ini Kevin mendudukan diri di balkon kamarnya, sudah hampir seminggu ia menghindar dari Alea.
Bukan ia berniat menjauhi Alea namun ia ingin melihat apakah Alea benar-benar membencinya begitu dalam.

Saat pikirannya tengah berkelana memikirkan Alea, suara ponsel miliknya bergetar menandakan panggilan masuk.

"Hallo siapa ini?."

"........."

"Ada apa?."

"............"

"Baik saya kesana sekarang tolong jaga dia sementara saya belum datang."

"........."

Kevin langsung menyambar kunci mobilnya dan langsung pergi menuju tempat yang ia cari.

Kevin mengusap wajahnya kasar.

"Kamu kenapa sih selalu buat aku khawatir Lea."
Ucap Kevin lirih.

Ia begitu menyayangi Alea meskipun gadis mungil itu selalu berprilaku seenaknya pada dirinya.

Kevin langsung turun ketika ia sampai di sebuah club malam di daerah Jakarta Selatan.

Kevin mencari sosok Alea, dan ia melihat Alea tengah menjatuhkan kepalanya di meja bar.
Kevin melangkah secepat mungkin untuk menemui Alea.

"Pak...."

"Alea saya bawa pulang."
Sanggah Kevin cepat pada Arga.
Arga hanya mengangguk.

Kevin memapah tubuh Alea keluar club, Alea meracau tak jelas sepanjang jalan.

"Gue udah gila kayanya......."
Alea memandang Kevin dengan menggaruk-garuk kepalanya.

"Alea.."
Panggil Kevin lembut.

"Bahkan gue sampe halu lo manggil gue, gue kenapa sih.?
Hahaha jangan bilang gue kangen lo karena lo cuekin gue satu minggu ini, gue kenapa?!. "
Alea masih meracau tak karuan.

Kevin mendudukan Alea kedalam mobilnya dan disusul olehnya.
Kevin mulai melajukan mobilnya kerumah Alea.

"Alea kamu kenapa sih?."
Tanya Kevin dengan lirih.

Alea yang masih terpengaruh alkohol menjawab dengan begitu jujurnya.

"Gue? Gue juga nggak tau. Dia dia.... Dia.. Cuekin gue .....

Alea menangis sesegukan

"Tapi kenapa gue sakit digituin ,,,, gue gue gasuka dia tapi gue gabisa digituin sama dia,,,,,, gue kenapa...."

Kevin menatap Alea dengan wajah menyesal, andai dia mau bersabar dengan sikap Alea pasti dia akan mendapatkan hati Alea.

"Maafin aku sayang......"
Kevin menggenggam tangan Alea lembut.

Saat sampai di rumah Alea, Alea sudah tertidur Kevin menggendong Alea kedalam dan menuju kamar Alea.

Kevin merebahkan tubuh Alea dengan hati-hati, ia menarik selimut menutupi tubuh Alea hingga di bawah dagu.
Kevin mengecup kening Alea lembut.

"Im so sorry my hubby, i love you so much."

Kevin melangkahkan kaki keluar dan kembali ke rumahnya.

Hallo readers .....
Coment + vote dong aku syedihhh tau masam sepi banget ...
Jan lupa ya 😘😘😘😘