Vixie Queen

🌈Berubah,,,

AUTHOR

Setelah malam perjodohan itu Daddy Alea memutuskan untuk kembali ke London untuk menyelesaikan pekerjaannya yang sempat tertunda karena kelakuan putri kesayangannya.

Sejak itu pula sikap Alea berubah sedikit demi sedikit.

Pagi ini Alea berangkat jam 07.00 dari rumah, entah perasaan Alea begitu benci terhadap Kevin.
Setiap hari ia semakin menggila , telat ke sekolah , balapan liar , ke club , dan sering bolos.

Alea berjalan menyusuri koridor kelas XII IPS dengan santai.

"Alea.."

Alea menoleh pada arah suara dan ternyata itu Kevin, Alea memutar bola matanya malas.

Kevin berjalan kearah Alea dengan sedikit raut wajah yang sulit di tebak.

"Alea kamu kenapa sih?."
Tanya Kevin

Alea tersenyum sinis.

"Gue? Kenapa lo harus peduli gue kenapa?."
Jawab Alea penuh penekanan.

"Alea kamu itu tunangan aku."
Ucap Kevin menegaskan.

"Itu anggapan lo, gue nggak paham lo!"
Alea benar-benar merasa muak dengan perjodohan gila ini.

"Alea please kasih aku kesempatan buat bikin kamu luluh."

"Well terserah lo gue ga bakal peduli."

Alea pergi meninggalkan Kevin, banyak siswi yang menatap Alea dengan tatapan benci Alea tidak peduli dengan itu.

"Aleeeeeaaaaaaaaaaaa......!!!!!!

" Bangsat lo Rin!."
Karin cengengesan melihat Alea yang emosi karena teriakannya.

"Lea gue tuh kangen sama lo, udah 3 hari lo bolos tau nggak."
Ucap Karin lebay.

"Lebay amat lu ,, palingan juga lu kesusahan gegara kagak ada yang ngasih lu contekan."
Timpal Karin.

"Buruk amat pemikiran lo Alea 😑."
Balas Karin merengut.

Alea tertawa melihat tingkah Karin yang kekanak-kanakan.

3 jam pelajaran sudah di lalui , jam istirahat akhirnya tiba.

Alea dan Karin berjalan ke kantin dengan sesekali bercanda .

Saat mereka sampai di kantin mereka langsung di sambut oleh Cecil .

"Well well well ,,, lo bocah gue udah bilang jangan deket-deket Kevin. Tapi kayaknya lo gak paham sama ucapan gue!."

Alea menatap Cecil dengan pandangan muak.

"Lo bisu?! Gabisa ngomong lo?!."
Bentak Cecil sambil menjambak rambut Alea

Alea sudah muak dengan sikap Cecil yang kurang di hajar itu.

Plakkkk

"Denger ya,,, lo udah bikin gue kehabisan rasa sabar buat ngadepin lo! Lo ambil aja tu guru gue nggak peduli!."
Alea langsung pergi meninggalkan kantin.

Semua orang yang ada di kantin melihat kejadian itu hanya dapat mengerjapkan mata berkali-kali mengingat Alea yang begitu dingin dengan Cecil.

Alea mengambil tas dan langsung pulang.

Lea melenggang ke dalam rumah dengan mood yang kacau.

Ponsel Alea tiba-tiba berbunyi..

"Hallo Ga kenapa?."

"Reza minta duel."

"Oke gue jalan."

Yuhuuu buat para readers tersayang jan lupa vote + coment and follow yup😘😘😘😘😘😘😘