Book 11.

136 17 5
                                    

"Pada awal buku ini... penulis mengatakan...

'Hanya peri berfikiran murni yang dikaruniakan dari awal lah yang bisa membaca buku ini sampai selesai'

"Kalau itu aku sudah membacanya , di balik kertas setelah nama pengarang, sisanya tidak ada lagi" kata Jihoon

"Iya benar, aku juga melihatnya" Sahut Wonwoo

"Berarti kalian bisa melihat yang ini saja?" Lalu di angguki oleh semua kecuali yang menanyakan

"Sungguh buku yang aneh.."

"Tidak aneh jisoo.. hanya saja kau lah orang yang dikaruniai anugrah itu... karna aku percaya setiap kita punya anugrah yang berbeda"

••••••

"Huaaaaaaa, jisoo eonni keren!!" Teriak paling muda

"Hei sudah malam, lebih baik kita lanjutkan besok, aku lelah" kata Jisoo

"Baiklah, ayo kita tidur terlebih dahulu, besok di lanjutkan gimana?"

"Okay, see you tomorrow semua"

"Ya, see you"

"Byee byeee"

•••••

Besok paginya semua berkumpul di kamar yang sama seperti kemarin malam, namun banyak yang masih bingung dengan semua ini, kecuali Jihoon sendiri saja yang mengetahuinya.

"Jihoon eonni~ kenapa sih eonni pengen tau banget sejarahnya rumah ini?"

"Seungkwan-ah aku berjanji setelah semua ini selesai akan ku jelaskan semuanya sejelas jelasnya pada kalian semua"

"Okay lah~ tapi jangan lama lama ya"

"Tak bisa berjanji juga sih..."

"Aahhh~"

"Liat nanti ya seungkwan"

"He'em~"

"jadi apa saja sih yang ada didalamnya jisoo ?"

"sejauh yang ku baca ini ya, ada tentang penciptaan para peri-peri dan tumbuhan yang cukup langka, yang terletak dikerajaan Azukito yaitu kerajaan kita"

"terus apa lagi eonn?" tanya seungkwan

"sabar biarkan eonni telaah satu per satu"

"oke oke"

"disini tertulis juga bunga itu hanya ada di taman kerajaan namun letaknya tersembunyi, dan juga ada suatu resep gel yang akan digunakan untuk menciptakan peri yang mempunyai kekuatan special, seperti putri kerajaan ini"

"yang berarti itu kita ?"

"iya benar hao"

"woahh ini benar-benar keren sih!! apa lagi yang ada di dalamnya eonn?"

"ini masih banyak cerita didalamnya seungkwan, sepertinya tidak mudah menyelesaikan buku ini dalam satu hari saja"

"kalau gitu siapa hari ini pergi berlatih?"

"aku sih ngga ada ya hoon eonni.."

"aku perlu ngantar hewan ke perbatasan sih eonn"

"sisanya?"

"tidak sepertinya" jawab sisanya

"yasudah aku dan seungkwan pergi bareng"

"yaudah kalau gitu aku bawa buku ini ke kamar ya buat di baca"

"iya jisoo, tp ingat dia bakal hilang sendirinya jadi kalau mau bukunya harus ke perpustakaan lagi buat ambil"

"okay eonni"

Seventeen Fairy's in CaratLandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang