Book 12.

131 12 5
                                    

"ada-ada saja ya mereka"

"gitu-gitukan adik lo juga"

"lah adek lo juga disana kali"

"iye Soon Iye"

"jadi deal ya lusa jam 10?"

"iyep, kalau gitu aku harus pulang sekarang, karena aku izinnya sebentar aja"

"okay hati-hati ya, aku juga harus pulang"

"bye hati-hati"

"you too!"

"SEUNGKWAN AYO PULANG, KEJAR-KEJARAN MULU!" / "HANSOL NYEBRANG SEKARAN ATAU KAU TIDAK PERNAH PULANG!"

"IYA EONN AYO, AKU CAPE JUGA" / "TUNGGU AKU HYUNGGGG!!"

dan mereka pulang kerumah masing-masing. dan rencana sebenarnya akan dimulai.

••••••

Sesampainya dirumah Jihoon dan Seungkwan membersihkan diri dan beristirahat sebentar dan bersiap untuk makan malam bersama di bawah, setelah itu Jihoon berencana berbicara sebentar dengan Ibunya atau bisa dibilang Ratu dari kerajaan Azukito ini.

"wuaaaaaa Eomma!! Eomma masak apa saja, kenapa ini banyak sekali!!"

"oh hai Minghao! kamu mengagetkan Eomma saja, eomma masak beberapa menu untuk kita makan hari ini~ karena hari ini hari yang Special!"

"eoh? hari Special apa Eomma?"

"hari ini adalah hari Anniversary seseorang~ Wonwoo-ya"

"siapa Eomma?" balas Jisoo

"ada deh~"

"lalu untuk apa kita rayakan kalau Eomma merahasiakannya?" tanya Jihoon

"iya ah, Eomma tidak seru hmph!" seru Seungkwan

"nanti kalian akan tau, ada waktunya anak-anak, sekarang mari kita makan malam sebelum semua ini dingin dan tidak enak lagi"

"call! aku sudah tidak sabar untuk mencicipi makanan Eomma yang sangat menarik mata ini~"

"as always Seungkwan pasti akan menghabiskan semua, bahkan sebelum kau menyentuhnya~" kata Minghao

"ih Eomma lihat! Minghao Eonni!!"

"eiiii tukang ngadu~"

"sudah-sudah, kita baru akan makan, tidak boleh ribut saat makan, itu namanya tidak menghargai makanan!"

"maafkan kami Eomma~" sahut Seungkwan dan Minghao berbarengan

"nah begitu dong~"

"Selamat Makan anak-anak~"

"Selamat Makan Eomma~" sahut semua berbarengan

•••••

Setelah makan malam Jihoon membantu beberapa Maid untuk membawa piring-piring bekas makan, dan Saudari-saudarinya yang lain sudah menghilang ke kamar masing-masing sepertinya memang sedang sibuk.

"Nona muda, tidak perlu dibantu nona..."

"tidak papa, saya sedang bosan saja hehehe"

"Nona baik hati sekali, Terimakasih banyak~"

"sama-sama bibi~"

"untung saja para prajurit tidak melihat"

"memangnya kenapa bi?"

"iya rasanya tidak etis saja seorang tuan putri membantu para Maid bersih-bersih, bisa-bisa kita bisa dimarah termasuk nona juga akan di laporkan ke Ratu"

Seventeen Fairy's in CaratLandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang