- ʍʀʀ

1.4K 214 20
                                    

══ ᴛʜᴇ ᴍɪɢʜᴛʏ ᴡᴀʀʀɪᴏʀ ══
𝓮𝓷𝓮𝓶𝔂 𝓼𝓲𝓭𝓮



.

.

.

.

.



Bukan gelap, matanya menangkap hutan, tumbuh-tumbuhan dengan sulur bergerak, hewan-hewan dengan anatomi yang jauh berbeda. Tangannya bergerak menyusuri setiap dedaunan, tubuh manusia tampak kecil diantara dedaunan raksasa di sekitarnya.

Kalau ini adalah akhir, apakah cerita yang lain akan dimulai ?

Kehidupan ini berbeda dengan kehidupan sebelum diambang kematian. Suara-suara hewan, suara air, dan hembusan angin. Tidak ada hal indah lain yang bisa dirasakan selain saat ini.

Perempuan itu duduk bersimpuh di depan pohon besar berdaunkan seperti benang-benang panjang berwarna putih merah muda yang terkumpul menggantung di setiap batangnya, kebetulan hari itu malam, daunnya bersinar dengan warna dominan merah muda keunguan. Matanya terpejam mendengarkan bisikan-bisikan dari dalam dirinya.

𝓣𝓱𝓮 𝓖𝓻𝓮𝓪𝓽 𝓜𝓸𝓽𝓱𝓮𝓻, 𝓔𝔂𝔀𝓪
𝓟𝓮𝓵𝓲𝓷𝓭𝓾𝓷𝓰 𝓴𝓮𝓼𝓮𝓲𝓶𝓫𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓴𝓮𝓱𝓲𝓭𝓾𝓹𝓪𝓷
𝓗𝓲𝓭𝓾𝓹𝓴𝓾 𝓽𝓮𝓵𝓪𝓱 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓴𝓱𝓲𝓻,  𝓶𝓮𝓷𝔂𝓪𝓽𝓾 𝓭𝓪𝓵𝓪𝓶 𝓴𝓮𝓪𝓳𝓪𝓲𝓫𝓪𝓷
𝓜𝓮𝓶𝓫𝓮𝓻𝓼𝓪𝓶𝓪𝓲 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓱𝓲𝓭𝓾𝓹 𝓭𝓮𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓴𝓮𝓭𝓪𝓶𝓪𝓲𝓪𝓷 

𝓣𝓱𝓮 𝓖𝓻𝓮𝓪𝓽 𝓜𝓸𝓽𝓱𝓮𝓻, 𝓔𝔂𝔀𝓪
𝓝𝓪𝓶𝓾𝓷 𝓽𝓾𝓰𝓪𝓼 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓪𝓾 𝓫𝓮𝓻𝓲𝓴𝓪𝓷 𝓫𝓮𝓵𝓾𝓶 𝓾𝓼𝓪𝓲
𝓓𝓲𝓼𝓲𝓷𝓲 𝓪𝓴𝓾 𝓼𝓮𝓱𝓪𝓻𝓾𝓼𝓷𝔂𝓪 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓭𝓪, 𝓶𝓮𝓶𝓫𝓪𝔀𝓪 𝓶𝓮𝓶𝓸𝓻𝓲 𝓹𝓪𝓭𝓪 𝓼𝓮𝓽𝓲𝓪𝓹 𝓳𝓲𝔀𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓫𝓮𝓻𝓹𝓾𝓵𝓪𝓷𝓰
𝓜𝓮𝓶𝓫𝓪𝔀𝓪 𝓴𝓮𝓽𝓮𝓷𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓹𝓪𝓭𝓪 𝓳𝓲𝔀𝓪 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓽𝓮𝓻𝓾𝓼𝓲𝓴 

𝓣𝓱𝓮 𝓖𝓻𝓮𝓪𝓽 𝓜𝓸𝓽𝓱𝓮𝓻, 𝓔𝔂𝔀𝓪
𝓚𝓪𝓾 𝓶𝓮𝓷𝓰𝓱𝓪𝓭𝓲𝓻𝓴𝓪𝓷𝓴𝓾 𝓾𝓷𝓽𝓾𝓴 𝓼𝓪𝓾𝓭𝓪𝓻𝓲𝓶𝓾 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓵𝓪𝓲𝓷, 𝔂𝓪𝓷𝓰 𝓼𝓮𝓴𝓪𝓻𝓪𝓽, 𝓭𝓪𝓷 𝓪𝓴𝓾 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓭𝓪 𝓭𝓪𝓵𝓪𝓶 𝓭𝓲𝓻𝓲𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓮𝓴𝓪𝓻𝓪𝓷𝓰.

𝓑𝓪𝓷𝓽𝓾𝓵𝓪𝓱 𝓲𝓪.

Dia sudah selesai ketika nyala dedaunan itu bergerak anggun, seolah Eywa memberinya jawaban. Tangan kecilnya tergerak menyentuh beberapa bagian dan menggenggamnya, kedamaian adalah hal yang ia dapat hari itu.

"Hei, kau baik-baik saja?"

Tubuhnya berbalik, mendapati spesies manusia bertubuh biru penuh dengan corak seperti harimau, tingginya sekitar delapan koma dua inci, jauh dengan tubuh manusia setinggi seratus tujuh puluh lima centimeter itu.

Tidak ada kejadian selanjutnya, seluruh ingatan malam hari itu menghilang menyatu tergantikan dengan mimpi buruk peperangan, peluru, ledakan, debu, musuh, dan tumpahan darah. Berdesakan menekan bagian-bagian penting dalam kepalanya.

Di atas ranjang ruangan berdinding besi dan kaca dengan huruf-huruf RDA yang melekat di setiap sisi, ketika matanya terbuka sadar, kenangan-kenangan buruk menyerbu, tangan Key bergerak menutupi wajahnya, dalam tubuh tak berdaya itu ia menahan tangis agar tidak bersuara.

𝐓𝐇𝐄 𝐌𝐈𝐆𝐇𝐓𝐘 𝐖𝐀𝐑𝐑𝐈𝐎𝐑 [ Avatar: The Way of Water Fanfiction ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang