chapter:10

148 36 3
                                        

"Jangan salahkan perasaan yang tak tau apa-apa ini, namun jangan pula menyalahkan hati karena cinta yang tak terbalaskan itu. Biarkanlah cintamu pergi dariku saat ini, karena aku percaya bahwa jodoh gak akan kemana."
~Cecilia Putri Amanda~

Dress selutut berwarna abu-abu dengan ikat pinggang berpita telah menyempurnakan dress tersebut. Satu jam. Selama itulah Cecil mempersiapkan gaun tersebut yang akan dia gunakan pagi ini untuk memulai perjanjian nya dengan Arka berjalan-jalan ketempat seru di yang ada disini. Bahkan Cecil rela tidur cepat malam itu, padahal malam itu film favorit nya tayang namun ia lebih memilih untuk tidur cepat agar dapat bangun dengan cepat.

Sejak bangun tadi Cecil terus berfikir tempat seperti apa yang Arka pilih untuk memulai perjanjian kemarin, mall? kafe romantis? naik sepeda berdua ngelilingi kota? pokoknya pasti tempat nya bakalan romantis gitu, pikir Cecil pagi itu. Mereka janjian jam sembilan pagi, tapi Cecil telah bangun dengan semangat membara pada pukul lima pagi. Ya bisa di pikirkan sepagi apa dan sesenang apa Cecil menantikan jam sembilan itu, banyak yang dipersiapkan oleh Cecil dari pukul lima pagi itu mulai dari mempersiapkan dress nya selama hampir satu jam tas, sepatu, dan lain-lainnya. Kalo kalian pikir ini pertama kalinya nya Cecil jalan dengan seorang cowok kalian salah banget! Cecil telah beberapa kali menjalin hubungan.

Kembali lagi dengan persiapan Cecil tadi, dari pukul enam tiga puluh sampai jam tujuh Cecil merapikan kamarnya terlebih dahulu, lalu ia mandi. Setelah selesai mandi Cecil memakai dress tadi dengan rambut yang masih terlilit handuk untuk mengeringkan rambut nya yang masih basah. Hanya bedak tabur, maskara, blush on, dan lipgloss warna merah muda yang Cecil pakai untuk memoles mukanya itu saja sudah membuat Cecil terlihat sangat cantik. Rambut ikal yang sengaja diurai melengkapi dandanan Cecil pagi itu.

"Udah ok belum yah?" tanya Cecil pada dirinya sendiri saat melihat dirinya pada cermin yang melihat kan tubuhnya dari atas hingga bawah.
"Udah kali yah." jawab Cecil untuk pertanyaannya sendiri.

Arkana 

tuan resek aku udah siap
Read✓✓

ok.

"Tuan resek, keluar dong cepetan," teriak Cecil didepan pintu Arka yang tentu saja tidak terdengar apa-apa dari dalam. "Ting dong ting-ting, kok jadi tingting sih. Tuan resek cepetan," ucap Cecil meniru suara bel yang ia bunyikan, dan pintu itu akhirnya terbuka.

"Shut, masih pagi Cil," ujar Arka mendorong dahi Cecil menjauh darinya.

"Abis nya gak dibuka-buakin juga." ucap Cecil pelan.

"Cantik," ucap Arka tanpa sadar saat melihat Cecil yang terlihat lain pagi itu. "Maksud aku tas kamu cantik " ngeles Arka.

"Ihh dasar tuan resek, muji itu orangnya, ini malah muji tas aku." Jawab Cecil sembari membuang tasnya kebelang badannya karena merasa cemburu pada tas tersebut.

"Kamu ganti baju gih," menyuruh Cecil untuk mengganti pakaiannya.

"Kenapa coba, gak mau ah," ucap Cecil kesal.

"Gak cocok." Balas Arka lagi pada Cecil.

"Apanya?" Cecil masih mempertahankan perkataanya, ia sudah sangat lama mempersiapkan baju ini.

Arka tidak menjawab, lebih tepatnya tidak sempat untuk menjawab.

"Gak mau, ini cantik tau. Go goo." Cecil langsung meninggalkan Arka, tanpa menunggu lagi penjelasan dari Arka yang sangat ingin Cecil berganti pagkaian, ia langsung menuju lift.

Arka tak bisa berkutik lagi, ia mengikuti Cecil yang telah masuk ke dalam lift.

Arka telah memesan taksi online karena Arka memang tidak memiliki motor apalagi mobil pribadi disini, itu karena Arka memang tidak pernah mau jalan-jalan jauh dari apartemen. Jika Arka mau ia bahkan bisa berganti mobil setiap bulannya namun ia menolak itu semua karena merasa belum membutuhkannya. Ayah Arka adalah CEO perusahaan ternama yaitu tuan Ardito Radendra, dan ibunya seorang pengacara ulung yang telah memenangkan ratusan kasus. Jadi jika Arka ingin untuk berganti mobil setiap bulan it's not impossible untuk Arka anak semata wayang mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CeciliArkanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang